Orang yang sedang sujud dalam sholat. Foto : Freepik

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)


Assalamualaikum wr wb (untuk muslim)


Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala rezeki, nikmat, dan rahmatNya. 

Shalawat serta salam tidak lupa tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusanNya. 

 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ.

Artinya: Wahai Tuhanku, berilah rahmat kepada junjungan Nabi Muhammad beserta keluarga beliau.

Pada kali ini saya akan menyampaikan perihal shalat. Shalat berasal dari bahasa Arab yang artinya doa. Sholat adalah segala perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Itulah definisinya (dikutip dari berbagai sumber).

Sholat adalah perintah Allah yang wajib untuk dijalankan. Tidak boleh tidak, kecuali sakit. Mengapa Allah perintahkan atau mewajibkan kita harus sholat?

Al Ankabut ayat 45

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

45. Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dengan mengingat Allah, perilaku kita jadi terkontrol sehingga tidak melakukan perbuatan keji dan mungkar atau melampaui batas. Takut akan hukuman Allah di akhirat kelak. 

Apabila kita tunduk patuh terhadap perintah Allah (menjalankan shalat), maka Allah memberikan pahala yang besar yaitu Surga yang penuh dengan kenikmatan. 

Al Baqarah ayat 110

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

110. Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.


Hal yang patut digaris bawahi adalah bahwa Allah adalah Tuhan yang patut disembah. Kita diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ibadah shalat, puasa, dan zakat. Itulah agama yang lurus atau benar. Semuanya bertujuan demi kebaikan manusia itu sendiri. Allah tidak membutuhkan manusia, tetapi manusialah yang membutuhkan Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kaya dan lagi Maha Perkasa. 

Sebagai Tuhan, Allah memberikan reward (ganjaran) dan punishment (hukuman) kepada hambanya. Siapa yang bertakwa, maka ia akan memperoleh ganjaran dan siapa saja yang tidak bertakwa akan mendapat hukumannya.

Al Bayyinah ayat 5

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

5. Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).


Perilaku keji dan mungkar, Allah ceritakan kisah kaum kaum para nabi yang melampaui batas. Perilaku keji tersebut adalah homoseksual, minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah. Sedangkan perilaku mungkar adalah membunuh, membegal, merampok, mencuri, dsb.

Al Ankabut ayat 28-29

وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ ۖمَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ اَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ 

28. Dan (ingatlah) ketika Lut berkata kepada kaumnya, "Kamu benar-benar melakukan perbuatan yang sangat keji (homoseksual) yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu.

اَىِٕنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُوْنَ السَّبِيْلَ ەۙ وَتَأْتُوْنَ فِيْ نَادِيْكُمُ الْمُنْكَرَ ۗفَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهٖٓ اِلَّآ اَنْ قَالُوا ائْتِنَا بِعَذَابِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ

29. Apakah pantas kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?" Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang-orang yang benar."

قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ

30. Dia (Lut) berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas golongan yang berbuat kerusakan itu."

Al Maidah ayat 90

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 

90. Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.

Perbuatan keji dan mungkar telah Allah terangkan sebenar benarnya pada kisah nabi Luth untuk dijadikan pelajaran bagi kaum mendatang agar manusia berperilaku tidak melampaui batas dan yakin kepada Allah serta menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah. Itulah agama yang lurus atau benar.

Dengan demikian kehidupan masyarakat diharapkan dalam keadaan kondusif. Tidak ada kejahatan dan tidak ada perilaku yang keji / amoral / melampaui batas. Semua karena beriman dan bertakwa kepada Allah (menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah).

Adapun ayat perintah Allah perihal shalat dalam Al Quran adalah sebagai berikut;

Al Baqarah ayat 43

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

43. Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.


Al Baqarah ayat 238-239

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ 

238. Peliharalah semua salat dan salat wusta. Dan laksanakanlah (salat) karena Allah dengan khusyuk.

فَاِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا اَوْ رُكْبَانًا ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَّا لَمْ تَكُوْنُوْا تَعْلَمُوْنَ 

239. Jika kamu takut (ada bahaya), salatlah sambil berjalan kaki atau berkendaraan. Kemudian apabila telah aman, maka ingatlah Allah (salatlah), sebagaimana Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui.

Al Isra ayat 78-79

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا 

78. Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

79. Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Itulah dakwah kali ini semoga artikel ini memberikan pencerahan dan wawasan dalam kehidupan dunia ini agar kita tidak termasuk orang orang keji dan dzalim atau jahat. Sekian dari saya, wabilahitaufiq wal hidayah, wassalamualaikum wr wb.


Penulis: Raden Yudha Kusuma, SE.