بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Assalamualaikum wr wb (khusus orang orang yang beriman kepada Allah).
Sungguh, Kekuatan adalah milik Allah, Kedigdayaan adalah milik Allah, Kekuasaan adalah milik Allah, Segala sesuatunya adalah milik Allah. Semua adalah ciptaan Allah. Allah adalah yang awal dan yang akhir. Dan Allah adalah Esa. Dia tidak beristri, beranak atau diperanakkan. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanNya.
Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang Bulan Ramadhan yang penuh berkah. Bulan penuh Ampunan. Bulan turunnya wahyu Allah (Al Quran) yang seluruh umat manusia diperintahkan beriman kepada Allah dan berpuasa pada bulan turunnya Al Quran.
Al Baqarah ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
185. Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Jika manusia benar benar yakin kepada Allah, sudah pasti berpuasa di bulan Ramadhan dan menjalankan Shalat serta menunaikan zakat. Bulan Ramadhan adalah bulan waktunya manusia untuk membaca Al Quran. Memahami isinya dan instropeksi diri agar manusia bisa mendapatkan petunjuk, lebih dekat kepada Allah dan memohon ampunannya. Inilah esensi dari bulan ramadhan.
Al Quran surat Al Alaq ayat 1-19 (Muslimpro apps)
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia.
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ
6. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ
7. apabila melihat dirinya serba cukup.
اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ
8. Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ
10. seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,
اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ
11. bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ
13. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ
15. Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka),
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ
18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa),
كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ ࣖ
19. sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
Di bulan Ramadhan ini, pada tahun 2024M/1445H kita harus bersyukur masih bisa dipertemukan kembali untuk menjalankan ibadah puasa. Alhamdulillahirabbilalamiin. Jika kelak kita tidak dipertemukan kembali, mudah mudahan kita dalam ampunanNya dan dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan dan dijauhkan dari siksa api neraka yang menyala nyala lagi berkepanjangan di akhirat nanti.
Apa susahnya membaca Al Quran. Terjemahannya pun sudah ada. Hanya saja manusia terlalu menyibukkan diri dalam urusan duniawi. Mencari uang itu memang penting, itu sudah pasti. Karena esensi kita berada di dunia adalah diuji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, tapi dengan cara yang halal atau benar. Tidak maling, rampok, memeras, korupsi, kolusi, nepotisme, ngelonte/melacur, judi, riba, dsb.
Dengan membaca Al Quran kita akan tahu perintah dan larangan Allah, sehingga aktivitas kita mencari uang bisa terhindar dari perbuatan jahat/dzalim seperti yang saya sebutkan diatas. Jika kita memperoleh uang, uangnya adalah uang halal dan bukan uang haram.
Sedangkan perintah Allah kepada manusia untuk menjalankan Shalat adalah agar manusia ingat, tunduk dan patuh kepada Allah sehingga terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Begitulah cara Allah melatih kita agar menjadi orang yang benar dan bertakwa. Tidak mendzalimi orang lain sebagaimana perbuatan diatas. Sesibuk apapun kita, shalat jangan ditinggalkan kecuali sakit.
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
45. Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kemudian perintah Allah lainnya yaitu zakat, adalah untuk berbagi rezeki kepada yang sangat membutuhkan. Dunia ini adalah ujian bagi manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang benar. Dalam dunia ini ada yang berkecukupan dan ada yang belum berkecukupan. Bagi orang orang yang berkecukupan, Allah perintahkan berzakat sehingga bisa membantu orang orang yang tidak berkecukupan dalam memenuhi kebutuhannya.
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
5. Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
Marhaban Ya Ramadhan. Berkahilah kami Ya Allah, ampuni kami Ya Allah, Rahmatilah kami Ya Allah. Sesungguhnya Kau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Itulah artikel pada awal bulan puasa ini, semoga kita semua mendapat hidayah dari Allah swt agar tidak tersesat di kehidupan dunia ini sehingga kita tahu ke arah mana kita akan menuju dan apa yang harus dilakukan.
Wabilahitaufiq wal hidayah, Wassalamualaikum wr wb.
Penulis: Raden Yudha Kusuma, SE.
