Gambar Galaksi. Foto : NASA

Senin, 24 Maret 2025. Raden Yudha Kusuma, SE.

Assalamualaikum Wr Wb.

Marilah kita panjatkan  puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt dengan shalat dan berdzikir memujiNya.

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillahi rabbil alamin.

Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada nabi Muhammad Saw dan keluarganya.

Allahumma shalli ala Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Dengan bertakwa mudah mudahan kita selamat di dunia dan di akhirat, dijauhkan dari siksa api neraka dan dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan. 

Bagi muslim, kiamat adalah suatu kejadian yang diyakini pasti akan terjadi yaitu peristiwa kehancuran alam semesta atau berakhirnya kehidupan dunia. Perihal kapan terjadinya kiamat, hanya Allah lah yang mengetahuinya dan hal itu menjadi rahasia Allah. 

Manusia diperintahkan oleh Allah untuk meyakini akan terjadinya kiamat. Allah memberikan gambaran umum perihal terjadinya kiamat sebagai pelajaran agar manusia yakin akan terjadinya kiamat, meskipun manusia tidak dapat menentukan kapan kiamat itu akan terjadi.

Hal ini menjadi titik tolak dalam bahasan kali ini. Adapun ayat ayat Al Quran yang menggambarkan peristiwa kiamat adalah;

Al Infitar 82 (Yang terbelah) ayat 1-3.

اِذَا السَّمَآءُ انْفَطَرَتۡ

Dan apabila langit terbelah

وَاِذَا الۡكَوَاكِبُ انْتَثَرَتۡ

Dan bintang bintang jatuh berserakan

وَاِذَا الۡبِحَارُ فُجِّرَتۡ

Dan apabila lautan dijadikan meluap.


Al Mursalat 77 (Malaikat malaikat yang diutus) ayat 8-10.

فَاِذَا النُّجُوۡمُ طُمِسَتۡۙ‏

Maka apabila bintang-bintang lenyap cahayanya,

وَ اِذَا السَّمَآءُ فُرِجَتۡۙ

dan apabila langit terbelah,

وَاِذَا الۡجِبَالُ نُسِفَتۡۙ‏

dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu,


At Takwir (Yang digelapkan) ayat 1-6, 10.

اِذَا الشَّمۡسُ كُوِّرَتۡ

Apabila matahari digulung.

وَاِذَا النُّجُوۡمُ انْكَدَرَتۡ

Dan apabila bintang bintang berjatuhan.

وَاِذَا الۡجِبَالُ سُيِّرَتۡ

Dan apabila gunung gunung dihancurkan.

وَاِذَا الۡعِشَارُ عُطِّلَتۡ

dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus),

وَاِذَا الۡوُحُوۡشُ حُشِرَتۡ

dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,

وَاِذَا الۡبِحَارُ سُجِّرَتۡ

Dan apabila lautan dipanaskan.

وَاِذَا السَّمَآءُ كُشِطَتۡ

Dan apabila langit dilenyapkan.


Al Qiyaama 75 (Hari kiamat) ayat 8-9.

وَخَسَفَ الۡقَمَرُۙ

Dan bulan pun telah hilang cahayanya.

وَجُمِعَ الشَّمۡسُ وَالۡقَمَرُۙ

Lalu matahari dan bulan dikumpulkan.


Al Qariah 101 (Yang mengetukkan) ayat 3-5.

وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡقَارِعَةُ

Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

يَوۡمَ يَكُوۡنُ النَّاسُ كَالۡفَرَاشِ الۡمَبۡثُوۡثِۙ‏

Pada waktu itu manusia seperti laron laron yang berterbangan 

وَتَكُوۡنُ الۡجِبَالُ كَالۡعِهۡنِ الۡمَنۡفُوۡشِؕ

Dan gunung gunung seperti bulu yang berhamburan.


Dalam Al Quran diterangkan bahwa kejadian pada hari kiamat seluruh bintang bintang lenyap cahayanya. Bintang bintang itu termasuk matahari dan galaksi galaksi. Langit pecah berkeping keping, bintang bintang jatuh berserakan, dan gunung gunung berhamburan.

Rumusan Masalahnya adalah;
Bagaimana langit bisa sampai terbelah?
Bagaimana bintang bintang bisa berjatuhan (termasuk galaksi galaksi)? 
Bagaimana bintang bintang bisa lenyap cahayanya. 
Bagaimana bulan bisa dikumpulkan dengan matahari. Lalu bagaimana dengan bumi? Dan apa yang akan terjadi dengan matahari?

Hipotesa dan analisa;
Sebagaimana diketahui, gravitasi telah menciptakan struktur struktur besar yaitu blackhole, bintang, planet, dan gugusan bintang hingga membentuk galaksi, gugusan galaksi, super gugusan galaksi atau struktur alam yang lebih besar lagi. Mereka semua terikat oleh kekuatan gravitasi satu sama lainnya. Tidak berdiri sendiri.

Alam semesta semakin meluas karena cahaya bintang bintang (galaksi) dan kemungkinan besar cahaya bintang bintang itu akan lenyap karena besarnya kekuatan dark energy yang menyebabkan struktur alam yang paling besar yaitu super gugusan galaksi atau yang lebih besar lagi dari itu, dan bintang bintang tidak lagi punya kekuatan gravitasi-medan magnet yang cukup kuat untuk menahan struktur besar (benda benda langit) disekitarnya. 

Hal ini menyebabkan langit pecah dan struktur struktur besar yang terikat satu sama lain terlepas berhamburan. Apabila struktur struktur besar hingga galaksi galaksi dan benda benda angkasa dalam suatu galaksi berhamburan, sudah pasti akan terjadi tabrakan atau yang menyebabkan kehancuran pada benda angkasa tersebut seperti; gunung gunung saling bertabrakan.

Dark energy adalah kekuatan yang berlawanan dengan gravitasi yang mengganggu, mengacau, merenggangkan, merusak gravitasi-medan magnet struktur struktur besar di alam semesta terutama struktur alam paling besar. 

Dengan demikian struktur struktur besar di alam semesta kehilangan kekuatan gravitasi untuk mengikat satu sama lain yang mengakibatkan langit pecah dan galaksi galaksi berjatuhan atau lepas dari ikatan gravitasi satu sama lainnya sehingga tiap tiap galaksi gravitasinya menjadi lemah. Hal ini juga mengakibatkan gravitasi struktur struktur besar yang ada dalam galaksi menjadi lemah juga.

Hal hal yang akan terjadi apabila ikatan gravitasi-medan magnet galaksi menjadi lemah adalah struktur besar yang lemah akan tertarik ke struktur besar yang gravitasinya lebih kuat. Contohnya bulan, dan planet planet terdekatnya tertarik oleh matahari. Dan matahari tertarik oleh Blackhole Sagitarius A inti pusat galaksi. 

Hal ini menyebabkan galaksi galaksi kehilangan cahayanya dan menuju kehancuran, dan ini berlaku pada seluruh galaksi. Sehingga langit menjadi lenyap tanpa bintang bintang (galaksi galaksi). Lenyaplah seluruh alam semesta. Dan yang kekal hanyalah Zat Tuhanmu, Tuhannya manusia, Tuhan semesta alam yaitu Allah Swt. 

Itulah sedikit gambaran tentang peristiwa kiamat dan hipotesis serta analisa penyebab terjadinya kiamat. Akan tetapi ini hanyalah hipotesis dan analisa, kebenaran sesungguhnya perihal kiamat ada pada Allah Swt. 

Namun demikian gambaran peristiwa kiamat yang Allah jelaskan dalam Al Quran menjadi tolak ukur untuk mengeksplorasi tentang awal dan akhir dari alam semesta ini. Bahkan Allah mengajak manusia untuk memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi untuk menunjukkan kebesaranNya, kekuatan dan kekuasaanNya. Tujuannya adalah agar manusia itu percaya dan yakin bahwa Allah itu ada, dan juga untuk mempercayai kehidupan akhirat.

Sebagai penutup, alam semesta yang kita huni ini akan hancur dan semua manusia akan mati. Akan tetapi surga dan neraka telah ada menunggu manusia dibangkitkan kembali dari kematian yang pertama meskipun tubuhnya telah hancur menjadi tanah, gas, atau lainnya. Manusia akan dibangkitkan di alam semesta tempat surga dan neraka itu berada. Hanya saja siapakah yang akan masuk surga dan siapakah yang masuk neraka? 

Marilah kita berdoa dengan penuh harap:
Ya Allah. Ampunilah dosa dosa kami. Hapuskanlah segala kesalahan kesalahan kami. Wafatkanlah kami bersama orang orang yang sholeh. Masukkanlah kami ke dalam surga penuh kenikmatan, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka. 

Wabilahitaufiq wal hidayah. Wassalamualaikum wr wb.


Referensi:



Penulis: Raden Yudha Kusuma, SE.