Shalat Malam. Foto: Freepik.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)


Assalamualaikum wr wb. (Bagi muslim)

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat, nikmat, rezeki kepada kita semua. 

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, Laailahaillallah.

Tak lupa kita sampaikan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw.

Allahummashalli ala muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.

Artikel pada kali ini berjudul "Sholat Tahajjud. Allah Mengangkat HambaNya Ke Tempat Terpuji". 

Tidak sedikit dari manusia yang melaksanakan shalat tahajjud dengan tujuan untuk memohon kepada Allah agar mengabulkan permintaannya. Ada yang memohon diberi kelulusan ujian sekolah, kuliah, lamaran pekerjaan. Ada yang minta dilancarkan usahanya, cari jodoh, dsb. 

Saya tidak menyalahkan orang orang yang melaksanakan shalat tahajjud dengan tujuan tersebut di atas. Ada hadist Rasullullah yang berbunyi (artinya):
Perintah Allah turun ke langit dunia diwaktu tinggal sepertiga yang akhir  dari waktu malam , lalu berseru: Adakah orang orang  yang memohon (berdoa) pasti akan Aku kabulkan, adakah orang yang meminta  pasti akan Kuberi, dan adakah yang mengharap / memohon ampunan pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu subuh.

Allah memang tempat meminta, apapun itu. Tapi Allah telah tegaskan bahwa Allah hanya mengabulkan doa yang baik baik saja. Contoh doa yang baik adalah doa para nabi dan doa yang telah Allah ajarkan dalam Al Quran. Dari sanalah kita bisa mengetahui contoh contoh doa yang baik. Penegasannya adalah sebagai berikut:
Hud ayat 15

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَزِيْنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيْهِمْ اَعْمَالَهُمْ فِيْهَا وَهُمْ فِيْهَا لَا يُبْخَسُوْنَ

15. Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan.

Setelah shalat tahajjud adalah waktu yang tepat untuk berdoa memohon keinginan kita terutama memohon ampunan dosa. Waktu yang Allah khususkan bagi hambanya yang keinginannya sangat ingin dikabulkan.
Adz Dzariyat 17-18

كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ 

17. mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;

وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ 

18. dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).


Al Baqarah ayat 186

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ 

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.

Shalat tahajjud adalah shalat sunnah, yang tidak dikerjakan tidak berdosa dan apabila dikerjakan akan mendapat pahala. Shalat tahajjud dikerjakan pada waktu malam hari sesudah bangun tidur malam.
Al Muzammil ayat 2, 3

قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ

2. Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,

نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ

3. (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,


Shalat tahajjud adalah shalat tambahan yang memiliki banyak keistimewaan bagi para hambaNya yang melaksanakannya. Allah angkat hambaNya ke tempat yang terpuji. Sebagaimana FirmanNya;
Al Isra ayat 79

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

79. Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Memang keistimewaan shalat tahajjud adalah dari berdasarkan Firman Allah tersebut di atas. Allah menjanjikan kepada hambaNya bahwa Allah akan mengangkat orang yang shalat tahajjud ke tempat terpuji. Maksudnya adalah Allah hendak memasukkan orang yang shalat tahajjud ke dalam surga dan bukannya ke tempat yang hina yaitu neraka. 

Karena Allah tempat meminta, tidak ada salahnya manusia memohon perihal urusan duniawi selama itu doa yang baik baik saja. Semoga Allah mengangkat orang yang shalat tahajjud ketempat yang terpuji di dunia dan akhirat.

Adapun syarat wajib yang harus dipenuhi dalam shalat tahajjud adalah harus sesudah bangun tidur malam. Apabila shalat malam dilakukan tanpa tidur sebelumnya maka hanya disebut shalat sunnah biasa. 

Niat shalat tahajjud adalah sebagai berikut;
Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: Saya niat shalat sunat tahajjud dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Sedangkan Doa sesudah shalat tahajjud yaitu:
Rabbanaa aatinaa fid dun ya hasanatan wafil aakhirati hasatan  waqinaa adzaban naari.
Artinya: Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.

Doa tersebut sudah mengakomodir semua keinginan dan kepentingan kita di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, doa tersebut disebut dengan doa "sapu jagat". Berdoa dengan itu saja sudah cukup. Tapi jika ingin mantap, silahkan berdoa sesuai dengan keinginan. Namun hanya doa yang baik baik saja.

Adapun ayat Al Quran yang menerangkan perihal shalat tahajjud:

Az Zaariyat ayat 17

كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ 

17. mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;

Al Furqan ayat 64

وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا 

64. dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.

Al Insan ayat 26

وَمِنَ الَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهٗ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيْلًا 

26. Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.

As Sajdah ayat 16

تَتَجَافٰى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًاۖ وَّمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

16. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.


Itulah artikel kali ini, wabilahitaufik wal hidayah. Wassalamualaikum wr wb.

Penulis: Raden Yudha Kusuma, SE.