Iri dan dengki. Gambar: Freepik
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Assalamualaikum wr wb (bagi muslim).
Tak henti hentinya marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala limpahan karuniaNya.
Subhanallah, walhamdulillah, walaailaahaillallah, Allahu Akbar.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan nabi Muhammad Saw.
Allahummashalli Alaa Muhammad, Wa alaa alii sayyidina Muhammad.
Dalam artikel ini saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan para pembaca, marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt dengan sebenar benar takwa. Tidak memilah dan memilih yang hanya sekiranya sesuai dengan pemikiran dan kemauannya sendiri.
Ali Imran ayat 102
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
102. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.
Judul artikel dakwah kali ini adalah Iri Dan Dengki. Iri Penyebab Dengki. Iri Adalah Tanda Tak Mampu.
Kehidupan dunia tidak terlepas dari materi. Seberapa banyaknya dan seberapa bagusnya materi itu. Apakah untuk kebutuhan ataupun perhiasan. Tiap tiap manusia berlomba untuk mendapatkannya. Ada yang beruntung dan ada yang masih belum beruntung.
Tidak mudah memang, tapi orang orang yang masih belum beruntung tidak diperbolehkan untuk iri hati atas kelebihan orang lain. Allah meminta mereka untuk tabah, bersabar, dan jangan berputus asa terhadap karunia Allah, serta senantiasa berdoa memohon karuniaNya.
Surat An Nisa ayat 32
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Banyak orang mengatakan iri adalah penyebab kedengkian. Iri sebagai tanda tak mampu.
Allah telah memperingatkan manusia jangan iri hati atas karunia yang telah Allah lebihkan atas sebagian yang lain, terlebih dengki hingga melewati batas yang mengakibatkan saling bermusuhan, tidak saling menyapa, bertengkar, atau bahkan mendzalimi (menjahati).
Allah telah tegaskan bahwa tiap tiap manusia mendapatkan apa yang diusahakannya. Apabila belum bisa mendapatkannya berarti masih belum mampu kecuali anda terdzalimi atau memiliki banyak masalah.
Hidup ini adalah kancah perjuangan hidup. Tiap tiap manusia harus berjuang dengan keras untuk mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Tidak mudah, tapi tetap harus terus berjuang.
Dalam memperoleh kebutuhannya, manusia tidak akan mendapatkannya tanpa suatu proses. Ada proses, ada upaya, ada waktu yang ditempuh untuk mendapatkannya.
Dalam dunia modern, manusia sudah tidak lagi hidup berburu dan hidup berpindah pindah. Manusia hidup menetap untuk menghasilkan produk barang dan jasa. Diantaranya; produk pertanian, peternakan, perikanan, kuliner, perdagangan, teknologi dan informasi, periklanan, peralatan, perlengkapan, transportasi, hiburan, dsb.
Untuk menjadi manusia modern harus bisa menghasilkan barang dan jasa. Sebagian bidang produk dan jasa sudah disebutkan di atas. Dan lainnya untuk individual adalah bisa menghasilkan jasa keahlian/skill sesuai dengan minat dan bakat yang bisa ditawarkan kepada perusahaan.
Jadi sebagai manusia modern harus bisa menghasilkan barang dan jasa. Memang butuh tahapan tahapan dan proses yang tidak mudah dan sebentar. Manusia harus bersabar untuk menghasilkan barang dan jasa yang hingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia yang belum beruntung jangan iri hati, tetap terus berikhtiar sambil memohon kepada Allah atas karuniaNya. Jangan mencuri, merampok, kolusi, nepotisme, korupsi, ngelonte/melacur, berzina, dsb. Seberapapun hasil yang kita peroleh harus disyukuri, jangan iri terlebih dengki dengan orang lain. Dan yang harus diingat adalah bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Tidak untuk selama lamanya.
Itulah pesan saya terhadap saya sendiri dan juga kepada para pembaca. Mudah mudahan kita diberi kelapangan hidup, dimudahkan segala urusan, dan dilimpahi karuniaNya.
Sebagai penutup marilah kita berdoa kepada Allah akan kebaikan kita di dunia dan akhirat.
Rabbanaa aatinaa fid dun ya hasanatan wafil aakhirati hasatan waqinaa adzaban naari.
Artinya: Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.
Akhir kata, wabilahitaufiq wal hidayah, wassalamualaikum wr wb.
Penulis: Raden Yudha Kusuma, SE.