Aturan Hukum Di Indonesia


Assalamualaikum wr wb bagi umat muslim.

Dunia sudah tidak kondusif terutama Indonesia. Timnas Argentina datang ke Indonesia bukan berarti negara Indonesia aman dan tentram. Mereka aman karena mereka tamu dan keamanannya terjamin. Mereka datang ke Indonesia juga karena Rusia dan negara ada maunya/kepentingan lain. Sedangkan di daerah lain kekacauan terjadi akibat ulah teroris. 

Dengan ketidakbecusan kepolisian, keadilan penegakan hukum sudah tidak ada. Yang ada adalah aturan hukum baru yang tercipta karena ketidak becusan kepolisian dan penegak hukum lainnya, yaitu siapa yang kuat dia yang menang, bertahan hidup, dan sejahtera tak peduli itu melanggar hukum yang sebelumnya. Siapa yang lemah akan tertindas, kalah, dan merana. Bahasa sederhananya itu adalah "kuat kuatan". Aturan hukum yang sah sudah tidak berlaku lagi. 

Pesan saya, kalau kalian tinggal di Indonesia siapkan senjata entah berupa pistol, bom kecil, bom besar, bahkan bom nuklir, dan lainnya atau jabatan tinggi/kekuasaan. Gunanya untuk mempertahankan diri kalian. Kalau kalian percaya sama polisi itu salah kaprah. Mereka sudah nggak bakalan becus kerjanya. Ikut menindas mungkin itu akan terjadi karena mereka bawahan pejabat tinggi negara yang penjahat juga. 

Pokoknya "apa kata pimpinan". Pimpinannya penjahat pun dituruti juga. Jika anak buahnya disuruh menindas atau membunuh atau tidak berbuat adil dan benar pun akan dituruti juga. Membunuh orang lain pun akan dituruti. Contohnya pada kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap anggota kepolisian lainnya atas perintah atasannya. Kasus Bripka Josua. Silahkan di googling. Ini sudah sangat berbahaya sekali dan melampaui batas. 

Budaya bobrok. Logika bawahannya ini ada di pantat atau dengkul. Saya sudah nggak habis pikir itu bisa terjadi. Mirip Firaun yang mengaku sebagai Tuhan. Semua orang pada takut semua.  Allah pun diabaikan. Kejadian seperti itu adalah budaya pemerintahan dan kepolisian. Beruang dan berpangkat tinggi yang kuat dan menang. Pokoknya penegak kepolisian beraninya sama yang lemah. Kalau sama yang kuat nggak berani. Kalau bicara sama yang lemah tegas betul. Tapi kalau sama atasan/yang kuat langsung mleot seperti besi yang bengkok dengan sendirinya.

Tapi saya harap, jabatan tinggi negara tidak dipersalahgunakan untuk berbuat kejahatan dan kuat kuatan agar keadilan dan kebenaran bisa ditegakkan disemua bidang. Tapi dengan melihat orang orang yang menjabat beserta calon calon Presidennya, saya pesimis keadilan dan kebenaran bisa ditegakkan. 

Kalau saya pilih hijrah ke luar negeri yang negaranya aman tentram dan adil daripada hidup di negeri sendiri yang tidak aman dan tentram. Setidak tidaknya saya bisa menghindar dari kejahatan teroris di Indonesia. Mudah mudahan Allah memberikan pintu keluar dari negeri yang sudah tidak aman dan tentram ini. Kalau kalian ingin hijrah juga dari Indonesia, ayo bareng bareng. 

Saya berpesan seperti ini bukan untuk memprovokasi, tapi situasi dan kondisinya memang demikian. 

Mudah mudahan Allah mengazab pemimpin penjahat cs dan penjahat lainnya dengan azab api neraka. 

Wabilahitaufiq wal hidayah. Wassalamualaikum wr wb.


Raden Yudha