Menyembah Allah (Sholat dan Dzikir)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

Assalamualaikum wr. wb.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat, rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa tetap terus menapaki jalan yang lurus/benar, bukan menapaki jalan dzalim/kejahatan. Jika anda masih berbuat dzalim, bertobatlah. Mohonlah ampunan kepada Allah, dan gantilah perbuatan jahatmu dengan perbuatan kebajikan/kebaikan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Shalawat serta salam mari kita panjatkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah menyampaikan firman firman-Nya kepada umat manusia sehingga manusia bisa hidup lurus/benar dan selamat dunia-akhirat.

Menyembah Allah adalah kewajiban bagi setiap makhluk-Nya. Tak hanya manusia, hewan pun juga menyembah Allah. Mereka mempunyai cara tersendiri dalam menyembah Allah. Sebagaimana firmannya dalam Al Quran surat An Nur ayat 41.

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ 

Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Surat Al Isra ayat 44.

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا

Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.

As Saad ayat 18, 19.

اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ

Sungguh, Kamilah yang menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) pada waktu petang dan pagi,

وَالطَّيْرَمَحْشُوْرَةً ۗ كُلٌّ لَّهٗٓ اَوَّابٌ

dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat (kepada Allah).

Surat Al An'am ayat 38

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّآ اُمَمٌ اَمْثَالُكُمْ ۗمَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ 

Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan.

Semua telah Allah atur cara beribadatnya tak terkecuali manusia. Manusia diperintahkan Allah untuk sholat lima waktu dan bertasbih kepada-Nya pagi siang dan malam. Ingatlah bahwa kita hanyalah makhluk ciptaan-Nya. Tak ada beda antara manusia, hewan, bumi, dan alam semesta seisinya. Semuanya diperintahkan untuk tunduk, patuh, dan taat terhadap perintah Allah. Hanya saja diantara semua ciptaan-Nya, manusia dan Jinlah yang suka membangkang perintah Allah. Berperilaku sombong tidak mau tunduk patuh dan taat kepada Allah. Padahal makhluk ciptaan Allah lainnya sungguh sangat takut terhadap Allah, tak ada yang berani kepada-Nya.
Surat Al Hasyr ayat 21.

لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ 

Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir.


Hal yang paling membedakan antara manusia dan ciptaan Allah lainnya adalah manusia mau menerima tanggung jawab dari Allah yaitu perihal perintah dan larangan. Sebagaimana firman-Nya surat Al Ahzab ayat 72, 73.

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ

Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh,

لِّيُعَذِّبَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُشْرِكٰتِ وَيَتُوْبَ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ࣖ 

sehingga Allah akan mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan; dan Allah akan menerima tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Menyembah Allah adalah sudah seharusnya menjadi kewajiban manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya. Jangan sampai manusia menyangkal bahwa manusia di dunia ada dengan sendirinya. Allah telah menegaskan kepada manusia.
Surat At Tur ayat 34, 35, 36, 37.

فَلْيَأْتُوْا بِحَدِيْثٍ مِّثْلِهٖٓ اِنْ كَانُوْا صٰدِقِيْنَۗ

Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al-Qur'an) jika mereka orang-orang yang benar.

اَمْ خُلِقُوْا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ اَمْ هُمُ الْخٰلِقُوْنَۗ  

Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?

اَمْ خَلَقُوا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ بَلْ لَّا يُوْقِنُوْنَۗ  

Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan).

اَمْ عِنْدَهُمْ خَزَاۤىِٕنُ رَبِّكَ اَمْ هُمُ الْمُصَۣيْطِرُوْنَۗ  

Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu ataukah mereka yang berkuasa?

Lakukanlah sholat. Sujudlah dan rukuklah. Berdzikirlah memuliakan nama Tuhanmu yaitu Allah. Allah Akbar (Allah Maha Besar), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), Subhanallah (Maha suci Allah), Laa ilaa ha illallah (Tiada Tuhan selain Allah). Itu adalah perintah Allah dan karena Allah adalah Tuhan yang patut disembah, tidak ada Tuhan selain Allah. 

Luangkanlah waktumu untuk menyembah Allah (sholat dan dzikir), tempat kembalimu hanya kepada Allah. 

Menyembah Allah (sholat dan dzikir) adalah kewajiban manusia. Perintah tersebut juga bertujuan agar manusia dekat kepada Allah sehingga perilakunya tidak jahat dan dosa. Hidupnya selalu lurus, tidak menjahati orang lain, tidak berbuat dosa seperti zina, judi, riba, dsb. Semua perintah Allah semuanya demi kebaikan manusia itu sendiri.

Sekian dakwah kali ini, semoga yang membacanya mendapat hidayah dan berperilaku hidup dalam kebenaran. Wabilahitaufiq wal hidayah. Wassalamualaikum wr wb.

Raden Yudha
Rabu, 5 April 2023.