Darwin Vs God II | The origin of Species


Saturday, 9 October 2021 - Thrusday, 6 April 2023 by Raden Yudha

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Perdebatan tentang asal usul manusia masih terus berlangsung hingga kini. Perbedaan ilmu pengetahuan tentang asal usul spesies atau jenis makhluk hidup memicu perselisihan yang tiada akhir karena hal ini menyangkut ideologi, paham, keyakinan, agama, pengetahuan, dan keilmiahan. Akan tetapi seiring kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, kebenaran perlahan mulai menyingkap tabir misteri.

DARWIN VS GOD | The Origin of Spesies | II

Table of contents

#Pendahuluan
#Rumusan Masalah
Apa yang membuatnya saling bertentangan?
#Charles Darwin
#God (Allah swt)
#Asal usul spesies. 
_Asal usul tumbuhan
_Asal usul hewan 
_Asal usul manusia
#Asal usul spesies menurut Darwin dengan teori evolusinya.
#Komparasi dan analisa :
Pembuktian kebenaran, pengujian, 
Hasil komparasinya 
#Kesimpulan
Kitab manakah yang memberikan jawaban yg benar?


Pendahuluan

Asal usul spesies makhluk hidup telah menjadi topik bahasan fenomenal yang hingga kini kebenarannya masih dipertanyakan. Meskipun teori Darwin telah dijadikan fondasi tentang asal usul spesies makhluk hidup di bidang biologi, tapi ada pertentangan mengenai teori evolusi tersebut. Teori evolusi Darwin bertolak belakang dengan ilmu Tuhan dalam kitab suci. Oleh karena itu saya membuat artikel ini dengan judul "Darwin vs God | the origin of species".

Artikel ini membahas ilmu pengetahuan tentang asal usul spesies makhluk hidup dari Allah dalam kitab Al Quran dan dari Darwin dalam kitabnya yang berjudul The Origin of Species. Kitab manakah yang memberikan jawaban yang benar tentang asal usul spesies makhluk hidup?

Apa yang membuatnya saling bertentangan. Disinilah saya akan bahas semuanya. Sebelum membahas apa yang dipertentangkan, kita harus mengenal terlebih dahulu siapakah Darwin dan siapakah Tuhan ?

Setelah itu saya akan membahas asal usul spesies makhluk hidup berdasarkan kitab Al Quran dan juga berdasarkan kitab Darwin "The Origin of species" yang kemudian dikomparasikan dan dianalisa. 

Kenapa dikomparasikan atau diadu isinya? Tujuannya adalah untuk membuktikan kebenarannya dan memperoleh kebenaran. Kitab manakah yang benar tentang asal usul spesies?

Rumusan Masalah

Bahasan dalam artikel ini mengerucut kepada suatu rumusan masalah untuk masing masing kitab agar bahasannya tidak meluas. Adapun rumusan masalahnya, yaitu:
Jika Manusia diciptakan dari tanah dengan kalimat cipta, bagaimana dengan asal usul spesies/jenis tumbuhan dan hewan yang ada atau pernah ada di bumi ? 

Jika manusia adalah hasil keturunan hewan atau evolusi dari hewan, bagaimana atau darimanakah asal usul spesies/jenis tumbuhan dan hewan?
Pertanyaan tersebut adalah untuk memperoleh jawaban atas pertentangan asal usul manusia dan asal usul spesies/jenis makhluk hidup yang beraneka ragam.

Charles Darwin


Charles Robert Darwin adalah seorang naturalist dan ahli geologi berkebangsaan Inggris. Paling dikenal untuk kontribusinya kepada teori evolusi. Dia mengemukakan bahwa semua spesies berasal dari nenek moyang bersama dan berkembang dari waktu ke waktu. (Sekelompok organisme disebut memiliki garis keturunan bersama apabila mereka memiliki nenek moyang yang sama). Dalam publikasi bersama dengan Alfred Russel Wallace, dia memperkenalkan teori ilmiah yang menyatakan pola percabangan evolusi dihasilkan dari sebuah proses yang dia sebut seleksi alam, dimana perjuangan untuk eksistensi memiliki efek yang sama dengan seleksi buatan yang terlibat dalam seleksi buatan. 

Tuhan (Allah swt)

Tuhan adalah Allah swt, Tuhan semesta alam. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Tuhan adalah Zat Tuhan yang kekal. Manusia tidak bisa melihatNya. Tuhan adalah yang menurunkan kitab suci kepada nabi atau rasul rasulnya lewat perantaraan malaikat Jibril. Kitab suci itu untuk manusia atau seluruh umat manusia.

QS 20. Thoha ayat 49 - 55.

49. Dia (Firaun) berkata, "Siapakah Tuhanmu berdua, wahai Musa?" 50. Dan (Musa) menjawab, "Tuhan kami ialah yang telah memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk." 51. Dia (Firaun) berkata, "Jadi bagaimana keadaan umat umat yang dahulu?" 52. Dia (Musa) menjawab, "Pengetahuan tentang itu ada pada Tuhanku, di dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuz), Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa; 53. (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit." Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan. 54. Makanlah dan gembalakanlah hewan-hewanmu. Sungguh, pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. 55. Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.

Al Anam ayat 101, 

101. Dia (Allah) Pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.

102. Itulah Allah, Tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu.

103. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti.

At Taghaabun ayat 4, 13.

4. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

13. Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah.

Al Mulk ayat 12, 13, 14, 19

Ar Ra'd ayat 16

Katakanlah (Muhammad), "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Katakanlah, "Allah." Katakanlah, "Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri?" Katakanlah, "Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah, "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa."

Al Ikhlas

Al An'am ayat 59

59. Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).

61. Dan Dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. 62. Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada-Nya. Dan Dia­lah pembuat perhitungan yang paling cepat.

73. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti.

100-103

Al Aaraf ayat 54

54. Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

Al Hadid 

2. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

3. Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Al Furqan 25:58

58. Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,

Asy Syura 42:11

11. (Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.


#Asal Usul Spesies Makhluk Hidup (Asal Usul Kehidupan Di Bumi).

Dalam kitab Al Quran yang telah ada sejak abad ke enam atau tahun 600 Masehi dan telah bersama umat manusia selama lebih dari 1400 tahun, Allah menjelaskan kepada manusia tentang asal usul manusia dan spesies/jenis atau asal usul kehidupan di bumi. Bahkan Allah menjelaskan atau memberikan pengetahuan kepada manusia tentang penciptaan alam semesta. Tidak itu saja, Allah juga memberitahukan kepada manusia tentang tujuan kehidupan dunia ini. Poin judul ini adalah untuk membahas ilmu dari Tuhan semesta alam tentang asal usul spesies atau tentang kehidupan. 

Sebelum membahas lebih lanjut, hal hal yang perlu digaris bawahi adalah: 
  • Bentuk kejadian segala sesuatu atau struktur atau bentuk atau rupa.
  • Jenis yang berpasangan. Laki laki dengan perempuan, jantan dengan betina. Dengan berpasangan, berkembangbiak.



Firman Firman Tuhan tentang penciptaan manusia :

#Penciptaan Manusia

Untuk memahami prosesnya, petunjuk dan ilmu yang diberikan Tuhan tentang penciptaan manusia yaitu :

QS Al Hajj ayat 5

Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) Kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

QS Al Aaraf ayat 57

57. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.

QS 71. Nuh 17.

Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur),

At Tur ayat 34, 35, 36, 37, 38.

34. Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al-Qur'an) jika mereka orang-orang yang benar. 35. Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? 36. Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). 37. Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu ataukah mereka yang berkuasa? 38. Atau apakah mereka mempunyai tangga (ke langit) untuk mendengarkan (hal-hal yang gaib)? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka itu datang membawa keterangan yang nyata.

QS As Sajda ayat 7, 8, 9.

7. yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah, 8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). 9. Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.

Ali Imran ayat 59

Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) 'Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

An Nisa ayat 1

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

QS At Taghaabun ayat 3.

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali.

QS Al Mulk ayat 24.

23. Katakanlah, "Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur." 24. Katakanlah, "Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan."

 Ad Dhaariat ayat 49

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).

QS Al Waqiaa ayat 58, 59

58. Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan. 59. Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?

QS Ar Ra'd ayat 8, 9.

8. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna, dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya. 9. (Allah) yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Mahabesar, Mahatinggi.

Al Qomar ayat 50

Dan perintah Kami hanyalah (dengan) satu perkataan seperti kejapan mata.

QS Al An'am ayat 38

Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan.


Untuk memastikan :
Jika Manusia diciptakan dari tanah, bagaimana dengan asal usul spesies/jenis (tumbuhan dan hewan) yang ada atau pernah ada di bumi ?

Pertanyaan tersebut di atas untuk memastikan kebenaran jawaban atas pertentangan asal usul spesies.

Untuk menjawab pertanyaan itu, perlu mengetahui asal asul kehidupan. Tidak hanya membahas asal usul salah satu spesies, tetapi membahas akar dari asal usul spesies. Dengan demikian kronologi asal usul spesies dapat diketahui, apakah dengan evolusi yang panjang atau revolusi. 

Dalam Al Quran sudah disebutkan tentang asal usul kehidupan atau spesies. Petunjuk petunjuk dan ilmu Allah tentang asal usul kehidupan (spesies makhluk hidup) dalam kitab Al Quran dari Tuhan semesta alam, yaitu :

QS 17. Al-Anbiyaa ayat 30

Dan apakah orang orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman ?

Dari Firman Tuhan tersebut, telah diketahui akar dari asal usul spesies bahwa segala sesuatu yang hidup berasal dari air. Bagaimana proses terjadinya? 

#Penciptaan Tumbuhan

Untuk memahami proses penciptaan tumbuhan atau tanaman,  petunjuk yang diberikan Tuhan yaitu :

QS 16 An Nahl ayat 10, 11, 65

10. Dialah yang menurunkan air dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebagiannya tumbuhan, padanya kamu mengembalakan ternak. 11. Dengan itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanaman tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah buahan. Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda bagi orang yang berpikir.

65. Dan Allah menurunkan air dari langit dan dengan air itu dihidupkanNya bumi yang tadinya sudah mati. Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi orang yang mendengarkan.

 Al An'am ayat 95

95. Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?

QS Thoha ayat 53

(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit." Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.

 Ad Dhaariat ayat 49

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).

QS Ar Ra'd

3. Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir. 4. Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

QS 22. Al Hajj ayat 5

Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) Kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

QS 71. Nuh 17.

Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur),


#Penciptaan Hewan

Untuk memahami proses penciptaan hewan, petunjuk dan ilmu yang diberikan Tuhan yaitu :

QS 24. An nur ayat 44, 45

44. Allah mempergantikan malam dan siang. Sungguh pada yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam). 45. Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

As Sajada ayat 27.

Dan tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami mengarahkan (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan (dengan air hujan itu) tanam-tanaman sehingga hewan-hewan ternak mereka dan mereka sendiri dapat makan darinya. Maka mengapa mereka tidak memperhatikan?

QS 23 Al Mukminun ayat 18

Dan kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu kami jadikan air itu menetap di bumi, dan kami pasti berkuasa melenyapkannya.

Al Mukminun ayat 12-14-23.

Al baqarah ayat 30, 31

Al Hijr ayat 26

Al Aaraf ayat 22, 23, 24, 25

Ali Imran ayst 59

Al Furqan ayat 54

Shaad ayat 71

Ar Rahman ayat 14


Baca juga : History of Universe

#Asal Usul Spesies Menurut Darwin


Poin poin isi dari kitab Darwin yaitu : 
Prinsip teori evolusi yang dikemukakan Darwin adalah varietas menjadi spesies. Spesies adalah merupakan bentuk baru dari variasi varietas. Apakah varietas ini sudah mengalami perubahan baru dan apakah perubahan tersebut sudah bisa disebut spesies ? 
Definisi evolusi, dari varietas menjadi sub spesies dan menjadi spesies. Hal 43-45.

Berdasarkan membaca dan mempelajari isi kitab Darwin, saya bisa menyimpulkan bahwa isi tulisan dari kitab Darwin sudah benar benar di arahkan untuk perubahan spesies. 



#Human


Manusia didefinisikan sebagai dari kalangan kerajaan hewan versi Darwin dimana manusia dianggap bagian dari evolusi dari primata. Sedangkan dalam kitab kitab Allah swt Tuhan semesta alam, manusia diciptakan dari tanah. 
Jika Manusia diciptakan dari tanah dan dengan kalimat cipta, bagaimana dengan asal usul spesies yang ada atau pernah ada di bumi ? Hal ini perlu diteliti lebih lanjut. Dibutuhkan petunjuk petunjuk agar ada arah dalam penelitian tersebut. 

Petunjuk petunjuk yang bisa saya percaya adalah petunjuk yang bersumber dari kitab Al Quran, dari Tuhan semesta alam. Karena berdasarkan pernyataan Allah swt dalam Al Quran yang membantah ke sok tahuan manusia yang berbunyi, adakah kalian ikut serta dalam penciptaan langit dan bumi ? Lebih sulit manakah menciptakan manusia daripada menciptakan alam semesta ini ? Begitulah pertanyaan Tuhan kepada manusia.
Petunjuk petunjuk apakah yang bisa kita dapatkan dalam Al Quran ?

#Evolution

Prinsip teori evolusi yang dikemukakan Darwin adalah varietas menjadi spesies. Spesies adalah merupakan bentuk baru dari variasi varietas. Apakah varietas ini sudah mengalami perubahan baru dan apakah perubahan tersebut sudah bisa disebut spesies ? 
Definisi evolusi, dari varietas menjadi sub spesies dan menjadi spesies. Hal 43-45.


#Pembuktian, Komparasi, dan Analisa

Komparasi tentang asal usul spesies/jenis atau kehidupan di bumi adalah untuk memperoleh kebenaran. Komparasinya tidak jauh dari rumusan masalah yang dikemukakan. Rumusan masalah pertama yang saya bahas terlebih dahulu adalah 
Jika Manusia diciptakan dari tanah dan dengan kalimat cipta, bagaimana dengan asal usul spesies/jenis (tumbuhan dan hewan) yang ada atau pernah ada di bumi ?
Dari hasil memperoleh pengumpulan data pada kitab Al Quran, petunjuk atau informasi tentang penciptaan tumbuhan dan hewan telah dijelaskan bahwa tumbuhan dan hewan yang beraneka macam jenisnya diciptakan Allah dari air hujan. 

Berdasarkan informasi dari Allah dalam Al Quran yang terdapat pada ayat ayat tersebut di atas, bahwa spesies (tumbuhan, hewan, dan manusia) diciptakan dari air, dan tanah.  Pada prinsipnya tumbuhan, hewan, dan manusia diciptakan dengan unsur yang sama yaitu air, dan tanah.
Jika kita amati daerah yang tandus kemudian dibasahi oleh air hujan, daerah tandus tersebut akan  menjadi subur dan banyak bermunculan berbagai jenis tanaman, kecuali daerah yang tanahnya rusak sebagaimana Allah menjelaskannya dalam Al Quran. 

Al araf ayat 54, 57

Ayat 54. Sungguh, Tuhanmu (adalah) yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

Ayat 57. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.


Sebagai pembuktiannya lagi, kita perlu memperhatikan planet planet lain selain bumi. Adakah kehidupan di sana? Adakah air, tanaman, dan hewan ?
Tidak ada kehidupan di sana. Di sana hanyalah planet yang mati. Penegasannya ada dalam QS 16 An Nahl ayat 65.
Dan Allah menurunkan air dari langit dan dengan air itu dihidupkanNya bumi yang tadinya sudah mati. Sungguh pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda bagi orang yang mendengarkan.
Oleh karena itu banyak orang mengatakan bahwa "air itu adalah sumber kehidupan". Tidak ada air tidak ada kehidupan.

Kemudian uji DNA. 

Lantas bagaimana dengan asal usul hewan ? 
Allah menjelaskan dalam Al Quran bahwa hewan diciptakan dari air. QS An Nur Ayat 45. 
Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Berdasarkan ayat tersebut yang menyebutkan "bahwa Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki" sudah menegaskan bahwa berbagai jenis hewan yang ada di bumi termasuk jenis kelamin dan cara berkembangbiaknya sudah Allah tentukan atau sudah Allah rencanakan yang berarti bukan sebuah kebetulan. Selain itu bentuk, rupa, struktur hewan atau organisme sudah Allah tentukan. Bentuk, rupa, struktur sudah terekam dalam DNA. Oleh karena itu Allah mengatakan bahwa "Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu". Kesimpulannya adalah bahwa berbagai jenis hewan yang ada di bumi adalah dari kalimat cipta sebagaimana Allah menciptakan manusia pertama kali yaitu Adam. Meskipun demikian bukan berarti tanpa proses pembentukan.
Jika Allah menghendaki sesuatu tinggal berkata "Jadilah", maka jadilah ia.

QS6. Al Anam ayat 73

Ayat 73. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti.

Meskipun sesuatu yang Allah ciptakan dengan kalimat cipta, tidak serta merta langsung jadi. Tetap ada proses atau tahapan tahapan pembentukannya sesuai dengan rancangan atau rencanaNya.

QS 11. Hud ayat 7

Dan Dialah yang menciptakan langit dan Bumi dalam enam masa, dan 'Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk Mekah), "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah mati," niscaya orang kafir itu akan berkata, "Ini hanyalah sihir yang nyata."

QS As Sajdah ayat 6-9

Ayat 7. (Tuhan) yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah,

Ayat 8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).

Ayat 9. Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh-Nya ke dalamnya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati bagimu, sedikit sekali kamu bersyukur.

Apakah secara ilmiah "kalimat cipta" Allah yang disebutkan dalam kitab Al Quran itu bisa diterima ?
Apakah kalimat cipta bisa dibuktikan kebenarannya ? 
Selama ada bukti atau hal hal yang bisa dibuktikan kebenarannya maka hal tersebut bisa dikatakan ilmiah.
Untuk menjawab hal tersebut, kita perlu mengkaji asal usul kalimat cipta. Dari manakah dan siapa yang mengucapkannya? Kalimat cipta Allah adalah berdasarkan firman Allah dalam kitab Al Quran. Allah yang mengatakan "jadilah", maka jadilah sesuatu meskipun manusia tidak pernah tahu atau bisa melihat proses bagaimana Allah melakukannya. Akan tetapi informasi tersebut adalah dari kitab terpercaya kebenarannya yaitu kitab Al Quran. Kitab Al Quran adalah ucapan / firman Allah yang menunjukkan keberadaanNya. Apakah kitab itu ada?
Kitab Al Quran itu ada.  Bahkan dalam kitab Al Quran Allah menantang kepada orang yang ragu akan kebenarannya untuk membuat surat yang sama mutunya. Di sini ada penegasan atau pertanggungjawaban pernyataan Allah tentang kalimat cipta dengan menantang manusia untuk membuat surat seperti Al Quran yang sama mutunya. Pembuktian kebenarannya ada pada itu. Selama tidak ada manusia yang bisa menandingi, maka firman Allah itu benar.

Begitu pula dengan asal usul manusia, Allah menciptakan manusia dari tanah dan dengan kalimat cipta dengan ucapan "jadilah", maka jadilah ia sebagaimana firmannya :

An Nisa ayat 1

Ayat 1. Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.


Sekarang saya akan menganalisa asal usul spesies menurut Darwin. Rumusan masalah yang kedua yaitu :
Jika manusia adalah hasil keturunan hewan atau evolusi dari hewan, bagaimana atau darimanakah asal usul spesies (tumbuhan dan hewan) ?
Jika kita berbicara tentang asal usul pasti kita membicarakan permulaan. Dalam kitab the origin of spesies oleh Darwin, asal usul spesies atau permulaannya itu tidak ada. Yang dibahas justru spesies yang sudah jadi, perilaku dan perubahannya. Penekanan pada kitab Darwin adalah pada perubahan bentuk karena perubahan perilaku spesies dan karena faktor makanan dan iklim.
Isi dari kitab Darwin tidak mencerminkan judulnya tentang asal usul spesies. Dari apakah spesies itu? Bagaimana awal mula proses dan tahapan kejadiannya, dari tiada menjadi ada ? Apakah ada contoh nyata dan fakta yang sebenarnya? Jika ada proses dan tahapan, apakah bisa dibuktikan kebenarannya ? 


Saya mengamati bahwa bukti bukti yang memperkuat teori Darwin adalah suatu hal yang dibuat buat untuk meyakinkan orang lain. Kronologi penemuan bukti di situs ini dan itu adalah tanpa petunjuk dan proses yang jelas. Satu bukti yang mereka temukan tidak bisa digeneralisasikan. Contohnya manusia ini berawal dari primata kemudian berubah menjadi subhomosapiens dan menjadi homosapiens. Bukti proses terjadinya perubahan, para peneliti tidak bisa membuktikannya dan menjelaskannya secara detil. Satu contoh bukti yang telah dipublikasikan tidak bisa men-generalisir kebenaran teori evolusi Darwin karena proses sesungguhnya yang terjadi melibatkan lini masa yang panjang dari proses evolusi. Jika ada satu bukti yang ditunjukkan, maka bukti itu perlu dipertanyakan dan diuji kebenarannya. Kelemahan dari teori evolusi adalah proses perubahan bentuk yang tanpa henti. Padahal makhluk yang saat ini ada adalah tetap bentuknya dan tidak berubah ubah. Tidak mungkin manusia menjadi kera dan sebaliknya manusia menjadi kera.

Jika teori saya yang saya kemukakan tentang asal usul ras manusia, ada bukti bukti adanya proses dalam kurun waktu atau lini masa yaitu penduduk asli suatu wilayah yang ditandai dengan warna kulit yang khas, dan ciri khas fisik tertentu masih berkaitan erat dengan penduduk di daerah yang saling berdekatan. Masing masing wilayah punya karakteristik hampir sama tapi berbeda pada daerah yang saling berdekatan. Untuk lebih jelas memahami prosesnya, perlu memperhatikan pemetaan penduduk berdasarkan geografisnya.


#Al Quran


#Kesimpulan


Dampak pada kehidupan.

Teori Darwin menurut saya sangat mengedepankan atau berprinsip pada konsep alamiah. Oleh karena itu tidak disangkal lagi bahwa Darwin disebut naturalist. Teorinya sangat bersifat natural yaitu mengamati obyek yang ada di alam dan kemudian dianalisa dan kemudian dia generalisasikan. 

Obyek yang diamati pun termasuk manusia jika manusia dimasukkan dalam golongan kerajaan hewan. Akan tetapi Darwin tidak memasukkan fakta keseluruhan atau kejadian penting pada kehidupan manusia yang ada di dunia ini (itupun jika pada penelitiannya manusia diikutsertakan dalam obyek pengamatannya dan manusia masuk dalam kategori spesies). Hanya sedikit sekali fakta tentang kehidupan manusia yang dia bahas, tidak mencukupi. Oleh karena itu generalisasinya tidak akurat. Contohnya keberadaan kitab suci dan nabi atau utusan Allah, padahal itu nyata atau ada. Hal seperti itu oleh Darwin dikesampingkan, dan yang Darwin bahas adalah justru tentang perilaku bangsanya sendiri dan perilaku bangsa Eropa Barat yang mengedepankan ekspansi, kolonisasi, dan genosida. Karena secara natural hal tersebut bebas bebas saja dengan asumsi tidak ada aturan yang mengikat perilaku manusia. Padahal adanya kitab dari Tuhan semesta alam adalah untuk mengatur manusia supaya teratur dan beradab, tidak semaunya sendiri. Salah satu bukti adanya Allah swt Tuhan semesta alam adalah kitab kitab yang diturunkannya. Hal itu tidak bisa dipungkiri. Apabila manusia semaunya sendiri, rusaklah tatanan sosial masyarakat dan rusaklah muka bumi ini. 

Ras suku bangsa dan hewanpun bisa punah karena ulah manusia yang melampaui batas atau tidak punya aturan hidup dan suka berbuat kerusakan di muka bumi. Contohnya adalah kepunahan suku pribumi penduduk asli benua Amerika (USA, Kanada, Brasil, Argentina, dan lainnya). Kemudian juga musnahnya suku asli benua Australia dan juga hewan harimau asli ikon Australia. 
Manusia yang seperti itu istilahnya manusia bar bar atau manusia tidak beradab atau rusak alias semaunya sendiri.
Jika teori Darwin diterapkan, maka tidak ada batasan batasan mengenai perilaku manusia dan yang terjadi adalah sebagaimana yang saya sebutkan di atas. Tidak ada hukum atau aturan aturan yang mengatur manusia, semua manusia bebas bertindak atau berperilaku semaunya sendiri tidak peduli apakah perbuatannya melanggar hak asasi manusia lainnya atau tidak. Yang ada adalah yang kuat, yang berkuasa adalah yang menang dan hidup, tidak peduli baik atau jahat.

Oleh karena itu ada utusan Tuhan yang memberi peringatan kepada manusia atas perilakunya. Utusan tersebut menyampaikan berita dari Tuhan yang berisi peringatan, aturan hidup, petunjuk hidup, dsb untuk membatasi tindak tanduk atau perilaku manusia agar tidak rusak tatanan sosial masyarakat (tidak kacau balau, agar tertib, beradab, dsb) dan tidak rusak muka bumi ini. Kesemuanya tertulis dalam bentuk Al Kitab. Itulah tujuan Allah swt Tuhan semesta alam mendatangkan kitab. Semuanya demi kebaikan manusia itu sendiri. Contoh untuk mengatasi kesewenang wenangan manusia lainnya, Allah swt telah memberikan petunjuk atau solusi yaitu tegakkanlah kebenaran dengan persenjataan yang tangguh.


Aturan hidup dari Allah swt yang membatasi tindak tanduk atau perilaku manusia di dunia ini adalah berupa larangan. Larangannya semuanya tercantum di dalam kitab Al Quran. Petunjuk, nasehat, kewajiban, yang ada pada Al Quran adalah juga untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia itu sendiri. Sebenarnya larangan larangan seperti itu sudah ada pada kitab injil dan kitab sebelum sebelumnya. Karena ulah jahil tangan manusia, aturan aturan dari Allah swt dirubah dan disesuaikan dengan kebiasaan mereka. Allah turunkan kitab Zabur, kemudian menggantinya dengan Taurat, kemudian mengantinya dengan injil, kemudian menggantinya lagi dengan Al Quran. Jika Allah swt mengganti kitab sebelumnya dengan yang baru, Allah swt pasti akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. Itulah yang telah dijelaskan Tuhan kepada kita dalam Al Quran. Al Quran adalah kitab penerus yang dijamin oleh Allah swt keasliannya dari tangan tangan jahil manusia yang sudah 14 abad lamanya berada di tengah tengah manusia.

Raden Yudha
Kamis, 6 April 2023

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Charles_Darwin
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Allah_(Islam)