Rudal permukaan ke permukaan.
Rudal permukaan ke permukaan adalah senjata yang paling efektif digunakan untuk serangan jarak jauh dengan presisi tinggi untuk menghancurkan alat atau sarana dan prasarana musuh atau bahkan pasukan musuh. Dengan demikian bisa sangat menghambat atau bahkan membatalkan atau melumpuhkan serangan musuh.
Rudal ini dipandu dengan pemandu GPS Inersia menuju targetnya, yang berarti untuk memasukkan data targetnya bisa lewat satelit, pusat intelejen konvensional, foto udara, dan pengamat artileri. Pemandu rudal yang lengkap memiliki beberapa pemandu yaitu sistem radar berbasis kontur medan, sistem radar optik/visual, dan sistem navigasi satelit gps.
Ditenagai oleh roket berbahan bakar padat yang mampu melaju hingga 160 - 300 km. Rudal permukan ke permukaan bisa diluncurkan dari darat dengan missile launchers mobile atau dari kapal laut dengan vertical launchers.
Persenjataan ini sungguh vital bagi Angkatan Darat, bisa digunakan untuk bertahan menahan laju musuh atau bahkan intuk invansi. Serangan presisi dari rudal ini sangat diperlukan. Tujuannya adalah untuk melumpuhkan laju musuh. Lain halnya dengan roket yang tanpa presisi, fungsinya adalah bombardir sebagai bom artileri meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu melumpuhkan laju musuh. Kendaraan peluncur rudal ini tak hanya berfungsi sebagai peluncur rudal tapi juga sebagai peluncur roket. Berikut adalah rudal permukaan ke permukaan dari beberapa negara yaitu:
IRAN ARMY
Fateh-110
Fateh-110
Fateh-110 atau disebut penakluk adalah rudal permukaan ke permukaan yang dikembangkan oleh Iran. Daya jelajahnya mampu mencapai 300 km dengan kecepatan 3000 - 4000 km.
US Army
MGM-140 ATACMS
MGM 140 ATACMS
MGM-140 ATACMS adalah peluru kendali / rudal permukaan ke permukaan dengan jangkauan 160 km.
MLRS M270A2-PrSM-Deep Striker
M270 Deep Striker
Multiple Launchers M270A2 adalah peluncur roket multiple kendaraan lapis baja. Diameter meriamnya adalah 227 mm. Jarak tembak maksimum mencapai 300 km, tapi jarak efektifnya hanya mencapai 70 km. Namun demikian itu sudah sangat unggul jika dibanding dengan TOS-A1 Rusia. Tipe roket yang digunakan sudah todak kagi menggunskan tipe M26, M27, M30. Tapi sudah menggunakan tipe yang digunakan oleh M142 Himars yaitu M31A1, M31A2, M32, dan ER GMLRS. Sedangkan untuk tipe rudal adalah M39, M39A1, M48, M57, M57E1, dan PrsM. Tipe peluncurnya adalah M269. Roket dan rudal dari M270 ini sangat cocok untuk menahan invasi musuh atau sebaliknya karena sudah menggunakan pemandu gps inersia.
HIMARS M142-PrSM-Deep Striker
M142 Himars
Himars adalah peluncur roket ringan multipel. Jarak tembak maksimum 300 km. Jarak efektif 84 km. Roket menggunakan M30/31 dan rudal PrSM masing masing 6 roket dan 1 rudal. Kemampuan M270 dan M142 tidak berbeda jauh. Harga per unit paket komplit seharga $5.6juta atau Rp. 84 milyar. Roket M30/31 tanpa pemandu, roket ER GMLRS menggunakan pemandu sistem gps. Sedangkan rudal PrsM sudah tentu menggunakan pemandu gps. Tipe rudalnya adalah M39, M48, M57.
AGM-114 HELLFIRE
Hellfire
Hellfire adalah rudal permukaan ke permukaan yang bisa diluncurkan dari peluncur MK48 di kapal.
TOMAHAWK
Tomahawk Missile
Tomahawk Structure
Rudal Tomahawk serang darat (TLAM / Tomahawk Land Attack Missile) memiliki beberapa varian tipe yaitu:
TLAM-C adalah rudal Tomahawk serang darat.
TLAM-D adalah rudal Tomahawk yang mampu melepaskan bom (bomblet-dispensing land attack).
TLAM-A adalah rudal Tomahawk dengan hulu ledak nuklir.
Rudal Tomahawk umumnya adalah rudal untuk kapal selam dan rudal untuk kapal permukaan. Tapi rudal Tomahawk juga bisa diluncurkan dengan peluncur darat sama seperti peluncur pada kapal permukaan yaitu menggunakan peluncur vertical launcher system (VLS).
Russia Army
Iskander-M
Rudal Iskander M
Rudal Iskander M sangat mudah digunakan. Target dapat ditetapkan dengan mudah menggunakan satelit, pusat intelejen konvensional, pengamat artileri, dan foto udara yang dipindai di komputer. Target masih bisa diubah selama rudal dalam penerbangan. Cara kerjanya, komputer on board rudal menerima gambar target, kemudian mengunci target dengan penglihatannya, dan turun kearahnya dengan kecepatan supersonik. Rudal bisa dikendalikan dengan kendaraan pesawat tak berawak.
Itulah beberapa rudal permukaan artileri (permukaan ke permukaan) yang sangat sangat efektif dan efisien dalam pertempuran bila perang terjadi. Rudal dan roket berpemandu akan menjadi kunci kemenangan pertempuran di darat. Hanya segelintir negara yang memilikinya.
