Sistem pertahanan udara

Assalamualaikum wr wb.

Rudal permukaan ke udara telah menjadi senjata yang paling efektif dalam menjaga teritori negara. Tidak perlu lagi berpatroli dengan pesawat udara, pesawat musuh atau rudal yang mengarah ke teritori bisa terdeteksi dan tereliminasi dengan mudah.

Ketika pesawat musuh semakin canggih, maka sudah seharusnya sistem persenjataan pertahanan udara juga semakin canggih. Radar dan rudal menjadi paket persenjataan yang saling melengkapi dan tak terpisahkan.

Untuk mempertahankan teritori yang luas dibutuhkan banyak alat sistem persenjataan pertahanan udara yang mencakup seluruh teritori. Radar dan rudal permukaan ke udara dalam jumlah besar harus ditempatkan di setiap masing masing sudut atau tempat strategis. Tujuannya sudah pasti agar tidak ada satupun pesawat asing atau rudal yang melintas yang dapat mengancam teritori dan penduduk tanpa bisa diketahui oleh radar.

Sistem pertahanan udara juga tidak hanya ditempatkan di darat, tapi juga bisa ditempatkan dikapal laut. Tidak hanya sebagai alat yang berguna menjaga teritori dan penduduknya saja tapi juga menjaga kapal dalam siaga maupun pertempuran.

Berikut adalah senjata pertahanan udara dari beberapa negara:

US Army Air Defense:

Centurion C-RAM

Centurion C-RAM adalah bukan rudal permukaan ke udara melainkan senjata / senapan mesin anti pesawat terbang.

AN/TWQ-1 Avenger

AN/TWQ-1 Avenger

Avenger ini adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak pendek sebagai perlindungan terhadap rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak, pesawat terbang yang terbang rendah, dan helikopter.

Rudal yang digunakan adalah FIM-92 Stinger yang menggunakan pemandu homing inframerah / pelacakan inframerah. Cara kerjanya adalah menggunakan emisi cahaya inframerah dari target untuk melacak dan mengikutinya.

MIM-104 Patriot







THAAD (Terminal High Altitude Area Defense)

THAAD

THAAD adalah sistem pertahanan rudal anti balistik jarak pendek dan menengah. Rudal ini menghancurkan rudal musuh dengan cara menabrakkannya. Istilahnya hit-to-kill. Jarak jangkau rudal ini mencapai 200km dengan ketinggian maksimal 150km. 

Baterai THAAD terdiri enam kendaraan peluncur, dua pusat operasi taktis bergerak, dan radar berbasis darat AN/TPY-2. Harga per baterai sebesar $ 800 juta.



US NAVY Air Defense :

Angkatan Laut Amerika Serikat menggunakan sistem pertahanan tercanggih pada saat ini. Sistem ini diterapkan pada semua kapal perangnya; kapal induk, kapal perusak, kapal penjelajah. Sistem pertahanan udara ini menggunakan Lockheed Martin Aegis Weapon System yang bisa digunakan untuk serangan dari permukaan ke udara, dan anti kapal.

Rudal yang digunakan adalah:

RIM 66 / 67 Standard


RIM 66/67 STANDARD

RIM 66 Standard adalah rudal permukaan ke udara jarak menengah. "Standard" juga bisa digunakan sebagai rudal anti kapal. Rudal RIM 66 Standard menggunakan peluncur MK26. Rudal ini terintegrasi dengan sistem Aegis.

RIM 116 STANDARD

RIM 116 STANDARD

RIM 116 Standard adalah peluru kendali atau rudal permukaan ke udara jarak pendek, kecil, ringan, pelacak inframerah. RIM 116 Standard terintegrasi dengan sistem Aegis.

RIM 161 STANDARD MISSILE 3

RIM 161 STANDARD MISSILE 3

RIM 161 SM-3 adalah peluru kendali atau rudal berbasis kapal jarak pendek menengah untuk mencegat rudal balistik sebagai bagian dari sistem pertahanan rudal balistik Aegis. 

RIM 174 STANDARD ERAM (Extended Range Active Missile). 

RIM 174 STANDARD ERAM

Rudal ini digunakan untuk perang anti udara jarak jauh yang memberikan kemampuan terhadap pesawat tempur, drone, rudal jelajah anti kapal dalam penerbangan, dan rudal balistik terminal.


Russian Army Air Defense:

Pantsir S1 atau SA 22 Greyhound

Pantsir S1

Pantsir S1 adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak menengah dan sistem artileri anti pesawat. Rudal yang digunakan adalah 95Ya6, 23Ya6, 57E6. Pantsir S1 dirancang untuk memberikan pertahanan udara pada titik intalasi militer, industri dan administrasi terhadap pesawat, helikopter, amunisi presisi. 

OSA

OSA 9M33

OSA adalah sistem rudal permukaan ke udara taktis yang sangat mobile, jarak pendek, dan ketinggian rendah. Rudal yang digunakan adalah 9M33, 9M33M1, M2, M3. Rentang jangkauan 2 - 9 km, ketinggian 5 km. 


Strela-10

Strela

Strela-10 adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak pendek yang ditujukan secara visual dan menggunakan panduan inframerah untuk menghadapi ancaman ketinggian rendah seperti helikopter. 


TOR M1 / M2

TOR M1

TOR M1 / M2 adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak pendek untuk menghancurkan pesawat terbang, helikopter, rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak, rudal jarak pendek, dan jangkauan ancaman balistik / anti-munisi. Rudal yang digunakan berjenis 9M330. 


2K12 KUB

2K12 KUB

2K12 KUB adalah sistem pertahanan udara tingkat rendah dan menengah yang dirancang untuk melindungi pasukan darat dari serangan udara. Kemampuannya adalah dapat menyerang target udara dengan kecepatan 600m/s pada ketinggian maks 7km. 


BUK M1 / M2 / M3

BUK M1_M2_M3

BUK M1/M2/M3 adalah rudal permukaan ke udara jarak menengah. Sistem rudal ini adalah penerus sistem rudal 2K12 KUB. Sistem rudal ini bisa dipasangkan dengan pesawat tak berawak. BUK ini terdiri dari enam buah mesin, serta memiliki komplek peluncur beserta rudal, stasiun radar penunjuk sasaran, pusat komando, dan sistem pendukung lain. Selain untuk melumpuhkan rudal atau roket, dan pesawat tempur, BUK juga dirancang untuk melumpuhkan serangan dengan smart bomb yang mampu memuntahkan ratusan bom saat dimuntahkan. Daya jelajahnya pun tak main main yaitu hingga 500 km.


S-300 / S-300V4

S-300

Skema S-300

S-300 adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh untuk bertahan dari serangan udara dan rudal jelajah. Komponen dan pos komando bisa berdekatan atau bisa berjarak maksimal 40 km. Kemampuan radarnya berkisar 80 km sebagai radar penunjuk sasaran. Radar yang digunakan adalah 30N6E FLAP LID B atau TOMB STONE. 

S-400

S-400
Skema S-400

S-400 adalah sistem rudal permukaan ke udara sebagai upgrade dari S-300. Rudal S-400 terdiri dari tiga varian yang didasarkan pada jangkauannya. Rudal 48N6 memiliki kemampuan jelajah mencapai 200 - 250 km. Rudal 9M96E2 daya jelajahnya 120 km. Sedangkan rudal 9M96E hanya berkemampuan 40 km. Harga S-400 adalah sebesar $300 juta per sistem atau sekitar Rp. 4.5 triliun per sistem.

Sistem rudal S-400 diatur disekitar sistem administrasi 30K6E, yang dapat mengordinasikan delapan divisi batalyon. 
55K6E adalah pusat komando dan kendali berdasarkan Ural-532301.
91N6E adalah sistem deteksi radar panoramik dengan hangkauan 600 km dan perlindungan terhadap gangguan dan dipasang pada MZKT-7930. 
Enam batalyon sistem rudal permukaan ke udara 98ZH6E (sistem tempur independen) dapat melacak tidak lebih dari enam target sendiri.


S-500

S-500

S-500 adalsh sistem rudal permukaan ke udara hipersonik atau rudal anti balistik. S-500 dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik antar benua, serta rudal jelajah hipersonik dan pesawat terbang. Jangkauannya 600 km untuk rudal anti balistik dan 500 km untuk pertahanan udara. S-500 mampu mendeteksi dan secara bersamaan terlibat hingga 10 target hipersonik balistik yang terbang dengan kecepatan 5 km per detik atau mengeliminasi rudal dengan kecepatan marc 5 atau lebih dari 5000 km/jam. Jangkauan rudal 3500 km dan jangkauan radar 3000 km. Target rudal S-500 adalah drone, sateli orbit bumi rendah, senjata luar angkada yang filuncurkan dari pesawat hipersonik dan platform orbit hipersonik. Jenis rudal yang digunakan kemungkinan adalah SA-12B.

Komponen S-500


Itulah rudal anti rudal, rudal anti pesawat, rudal permukaan ke udara dari dua negara militer terbesar.