Ranjau laut merupakan bom anti kapal yang sungguh merepotkan dan menyusahkan bagi kapal permukaan maupun kapal selam. Ranjau ini bila mengenai kapal akan dapat merusak atau bahkan menenggelamkan kapal. Ranjau laut ini memiliki banyak varian jenis, dari yang jadul sampai tercanggih.
Macam macam jenis ranjau laut.
Ranjau laut masih tetap menjadi ancaman terbesar. Semakin canggih ranjau dan jumlahnya yang banyak tersebar dimana mana akan sulit bagi kapal permukaan maupun kapal selam untuk mendeteksi semua ranjau dan menghindarinya. Untuk menangani penyingkiran ranjau dibutuhkan kapal khusus penyingkir ranjau. Hanya saja biaya dan waktu penyingkiran ranjau tidaklah murah. Biayanya berlipat lipat atau 10x dari harga ranjau per unitnya. Biaya produksi dan penyebarannya umumnya berkisar 10% dan 0.5% dari biaya penyingkirannya.
Ranjau tercanggih dan paling berbahaya adalah ranjau jenis torpedo pada nomor 5, 6, dan 7 pada gambar. Ranjau tersebut menggunakan sensor tercanggih layaknya rudal darat ke udara (rudal anti pesawat). Ranjau ini disebut dengan Ranjau Dasar Laut Pengaruh (RDLP). Disebut RDLP karena ranjau ini pemicunya dipengaruhi oleh akustik dan mekanik. Dan tempatnya adalah berada di dasar laut pada kedalaman maks 200 meter.
RDLP ini dilengkapi dengan sensor magnetik, seismik, induction coil, dan hulu ledak yang secara otomatis mendeteksi target yang bergerak melintas di atasnya. Ini dilakukan oleh sistem TDP (Target Detection Device). Apabila target telah terkunci, RDLP akan bangun dari tidurnya dan meluncur menuju target.
Spesifikasi RDLP ini yaitu berdimensi panjang 1.8 m, diameter 0.53 m, berat hulu ledak 700 kg, detonator dipicu pada 0.2 atm dan sinyal akustik. Versi yang lebih canggih dan terkini adalah rudal BAE Stonefish, Sea Urchin, MR80, dan TSM 3500.
Bagaimana ranjau ranjau seperti ini bisa dideteksi?
Ada kapal pemburu dan penyapu ranjau. Kapal ini dibekali sonar dan radar tercanggih serta dilengkapi ROV berburu ranjau. Sonar pendeteksi ranjau yang umum digunakan adalah DSQS 11A yang dipasang di lambung. Sedangkan ROV vehicle digunakan untuk memotong kabel ranjau, meledakkan ranjau bawah tanah dengan bom MP2. Sonar terkini memiliki kecanggihan luar biasa. Tidak ada ranjau yang tidak bisa ditemukan oleh sonar ini.
Bagaimana cara menyapu ranjau torpedo (RDLP)?
Sebagaimana diketahui bahwa ranjau torpedo ini pemicu ledakannya dipengaruhi oleh sinyal akustik dan mekanik. Dengan demikian ranjau RDLP bisa dihancurkan dengan memicu pemicu hulu ledak torpedo dengan cara menembakkan sinyal akustik dari kapal. Ranjau ini tidak bisa dinetralisir tapi harus dihancurkan.
