Kapal selam merupakan armada perang yang menakutkan dalam peperangan. Tapi siapa sangka ternyata ada armada yang bisa mengalahkan kapal selam. Armada perang ini adalah pesawat terbang P8 Poseidon dengan radar AESA sebagai alat pemburu kapal selam.
Poseidon P8 yang terbang lepas landas.
Sebagaimana kita ketahui, radar AESA merupakan radar tercanggih saat ini. Diaplikasikan pada pesawat jet tempur, pesawat terbang konvensional, dan kapal perang permukaan. Cara kerja radar AESA pada pesawat Poseidon P8 adalah mencari sinyal gelombang air dari putaran baling baling kapal selam. Dengan beberapa frekuensi yang dipancarkan secara bersamaan, memungkinkan radar AESA menemukan sesuatu yang tidak terlihat oleh mata. Pada kapal selam, yang dideteksi adalah gelombang air yang ditimbulkan oleh putaran baling baling pada kapal selam yang bergerak meskipun yang dideteksi bukan bangunan kapal selamnya.
Begitu gelombang air pergerakan kapal selam terdeteksi, pesawat terbang Poseidon P8 bisa segera menerjun payungkan torpedo ke laut sehingga torpedo bisa secara otomatis mendeteksi kapal selam dengan sensornya yang canggih dan memburu kapal selam dan meledakkannya. Torpedo yang bisa melakukannya adalah MK 54.
Pesawat Poseidon P8 sedang menerjun payungkan torpedo Mk 54 ke laut untuk menyerang kapal selam.
Berkat kecanggihan radar AESA dan sensor torpedo, kini kapal selam bisa diburu dan dihancurkan. Namun demikian para perancang kapal selam juga tidak mau kalah dengan adanya teknologi itu. Baling baling kapal selam terbaru dibuat seminimal mungkin untuk menghasilkan gelombang air yang besar dari pergerakan kapal selam. Tujuannya sudah jelas yaitu menghindari deteksi radar AESA dari pesawat terbang.
Kecanggihan teknologi radar dan sensor semakin mempermudah tentara untuk mengatasi musuh terutama dari kapal selam, yang sebagaimana diketahui bahwa kapal selam adalah armada tempur paling sulit untuk dikalahkan. Pesawat terbang dengan radar AESA mempercepat pemindaian wilayah perairan suatu negara dari kapal selam musuh. Jika dibandingkan menggunakan kapal perang permukaan, menggunakan pesawat terbang anti kapal selam jelas lebih cepat. Akan tetapi keberadaan pesawat terbang anti kapal selam ditujukan bukan untuk mengganti kapal perang permukaan, melainkan untuk membantu mempercepat pemindaian/penyisiran wilayah perairan dari kapal selam musuh dan juga sebagai dukungan udara kapal perang permukaan.
Itulah uraian singkat artikel ini. Wassalam.
