Kapal perang
Kapal perang merupakan kendaraan tempur laut yang masih digdaya. Kemampuannya sudah teruji beratus ratus tahun lamanya sejak kapal perang masih menggunakan kayu. Kapal perang telah banyak digunakan sebagai pengangkut pasukan, senjata, logistik, dan sebagai alat tempur. Dari masa ke masa peperangan selalu terjadi. Peningkatan atau evolusi kapal perang menjadi semakin sangat canggih dan variatif. Kehebatannya kian tak tertandingi. Contohnya saja kapal induk, kapal pembawa pesawat. Kehebatannya sangat sangat luar biasa sebagaimana telah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya. Tapi pada artikel kali ini saya akan membahas kapal perang atau kapal tempur kelas fregat dan sebagainya secara umum. Persenjataan apa saja yang dipasang pada kapal perang?
Radar (Sensors and processing system)
Radar AESA TRS 4D Cassadian
IFF
AN/SPS-48E
AN/SPQ-9B
AN/SPS-73
Perang Elektronik
TKWA/MASS (Multi Aminition Softkill System)
ECM
SRBOC Hycor Sippian
AN/SLQ-25A NIXIE
AN/SLQ-32Q(V)2
MK 36 SRBOC
MK 53 / NULKA
Persenjataan
Naval Guns:
127mm lightweight otobreda naval gun.
OTO-Melara 76mm dual purpose gun.
27mm MLG 27 remote controlled auto cannons.
Palanx CIWS
Close in weapon system :
RAM Block II Launcher, 21 missiles.
Antiship Missile :
RGM-84 Harpoon
Torpedo Lauchers with euro torp MU90 impact torpedoes.
RBS-15
MK36 SRBOC
Anti Aircraft and Anti Ship Missile:
MK41 VLS (Vertical Launcher System) Tactical with 32 cells for :
- 24 SM-2 Blok IIIA dan
- 32 RIM-162 ESSM (quad packs per cell).
MK41 VLS 96 cells untuk:
- Rudal standar RIM 66M
- BGM 109 Tomahawk
- RUM 139 ASROC
Mine Laying / Tatakan Ranjau
Capability :
2 rak 34 ranjau laut MK12
Persenjataan yang disebutkan di atas tidak semua jenis kapal permukaan dilengkapi semua senjata tersebut. Masing masing kapal memiliki senjata yang berbeda beda sesuai dengan fungsi dan kegunaan kapalnya. Tapi masing masing kapal persenjataannya hampir sama. Ada yang lengkap dan juga ada yang tidak. Jumlah rudalnya pun juga sudah pasti berbeda.
Pada masa kini, persenjataan utama kapal perang permukaan hampir semuanya berbasis elektronik. Persenjataan manual yang tersisa hanyalah senapan tangan, senapan mesin pun sudah berbasis elektrik. Tak ada lagi meriam besar seperti pada Tank atau Howitzer (senjata artileri), semuanya serba menggunakan roket.
Memang daya jelajah rudal berbasis roket dan elekronik bisa mencapai sasaran yang sangat jauh dan memiliki akurasi yang tinggi, tapi pada masa kini hampir semua rudal sudah ada penangkalnya. Semua rudal yang ditembakkan sulit untuk meledak menghancurkan lawan dengan dirudal, ditembak, atau sensor elektroniknya diacak. Berbeda dengan senjata manual (artileri) seperti meriam pada tank atau Howitzer di kapal. Peluru yang ditembakkan meriam tersebut sulit untuk ditangkal meskipun dengan senjata Palanx CIWS. Tidak ada penangkalnya. Pelurunya pun tidak bisa diserang secara elektronik. Namun senjata meriam seperti itu memiliki kelemahan yaitu jarak jangkaunya yang pendek dan akurasinya yang lemah. Paling jauhpun maksimal hanya 40km. Tapi meskipun demikian pelurunya sulit ditangkal.
Itulah persenjataan utama kapal perang permukaan, kelebihan dan kekurangannya. Sekian. Wassalam.
.jpeg)