بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum wr. wb.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga kita bisa menjalankan ibadah dan selalu menapaki jalan yang lurus.

Tak lupa kita panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Muhammad saw dan keluarganya yang telah berjuang menyampaikan perintah Allah kepada semua umat manusia agar menyembahNya dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Pada kesempatan kali ini pada momentum bulan suci ramadhan saya akan sedikit menyampaikan beberapa firman Allah dalam ayat Al Quran dan sedikit penjelasan, mudah mudahan bisa membuka hidayah bagi yang membacanya. Amin.

Ilustrasi: orang yang sedang menunggu berbuka puasa.

Sejarah Puasa, mengapa Allah swt memerintahkan umat manusia untuk berpuasa pada bulan ramadhan?

Dasarnya adalah sebagai berikut;
QS 02 Al Baqarah ayat 183

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

183. Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ  فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ 

184. (yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

 Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur 

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.


Ayat ayat tersebut di atas telah menjelaskan dasar hukum atau latar belakang perintah puasa ramadhan. Puasa di bulan ramadhan wajib hukumnya bagi setiap manusia karena pada bulan itu diturunkannya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia hidup di dunia ini yang disertai penjelasan perihal petunjuk petunjukNya, dan membedakan mana yang hak (benar) dan mana yang batil (salah).

Jelaslah bahwa Allah memerintahkan puasa ramadhan adalah untuk menekankan bahwa Al Quran itu bukanlah hal yang main main atau senda gurau, tetapi Al Quran adalah firman Tuhan yang harus diperhatikan dengan serius dengan dibaca, dipelajari, dijalankan, dan disebarluaskan. Semuanya demi kebaikan manusia itu sendiri termasuk menjalankan puasa meskipun harus menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu. Allah sudah tegaskan bahwa puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Semua perintah itu bertujuan agar manusia tunduk patuh terhadap Tuhannya yaitu Allah swt dan demi kebaikan manusia itu sendiri agar terhindar dari siksa api neraka. Karena manusia ada di dunia ini untuk diuji menjadi orang yang tunduk patuh kepada Allah swt bahwa manusia itu punya Tuhan yang telah menciptakannya dan agar manusia menjadi orang yang hidup dalam kebenaran. Oleh karena itu Al Quran diturunkan kepada manusia.

Al Quran dan Puasa ramadhan adalah hal yang saling berkaitan erat dan sangat penting sekali. Perintah puasa di bulan ramadhan adalah perintah Allah swt yang sangat serius. Manusia harus atau wajib untuk melaksanakannya selama sebulan penuh. Tidak boleh meninggalkan puasa seharipun kecuali bagi yang sakit. Dan bila berhalangan puasa karena dalam perjalanan jauh atau karena sakit, maka harus menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkannya. Bila masih tidak sanggup maka harus membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.


Itulah sedikit dakwah kecil dari saya, semoga bermanfaat di bulan yang suci ini dan menambah makna menjalankan ibadah puasa.

Wassalamualaikum wr. wb