Selasa, 5 Oktober 2021.
Assalamualaikum wr wb.

MANKIND | UMAT MANUSIA

        Saya sangat tertarik untuk membahas umat manusia yang beraneka ragam jenisnya. Ada yang berkulit hitam, coklat, merah, kuning, putih, dan sebagainya. Padahal mereka berasal dari satu nenek moyang yang sama yaitu Adam. Dan dari Adam, Allah swt Tuhan semesta alam menciptakan pasangannya yang  bernama Hawa sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Al Quran. Dari mereka berdua manusia berkembang biak hingga menciptakan berbagai ras suku bangsa.

Bagaimana itu bisa terjadi ? 

Inilah yang menjadi inti dari bahasan artikel ini. Saya langsung pada intinya saja. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi atau mengakibatkan terjadinya berbagai macam ras suku bangsa padahal mereka semua berasal dari satu nenek moyang yang sama ? Sumber yang saya jadikan dasar pemikiran ini adalah dari kitab Al Quran meskipun ada sumber lain yaitu kitab the Origin of Species karangan Charles Darwin yang bertentangan dengan kitab Al Quran. Akan tetapi berdasar bukti temuan saya di lapangan berdasarkan hasil pengamatan dan analisa saya, maka saya langsung mengarahkan hipotesanya berdasarkan Al Quran.

Bukti adanya mereka (manusia) berasal dari satu nenek moyang yang sama adalah bahwa manusia atau penduduk asli yang mendiami setiap daerah memiliki ciri khas yang tidak berbeda jauh dari daerah lainnya yang saling berdekatan. Itulah hasil pengamatan saya. 
Contohnya adalah suku bangsa yang berada di negara Indonesia. Orang pulau jawa tidak berbeda jauh dengan orang pulau bali. Tetapi mereka tetap berbeda. Masih ada sedikit perbedaan suku jawa asli dan suku bali asli. Kemudian kita ke arah timur. Suku pulau bali tidak berbeda jauh dengan suku pulau Nusa Tenggara Timur dan Barat. Tetapi masih tetap ada perbedaan pada ciri fisiknya. Jika suku jawa dibandingkan dengan suku asli pulau NTT dan NTB perbedaannya semakin besar. Jika saya gunakan angka, selisih perbedaan suku pulau jawa dan pulau bali adalah 1 poin, suku pulau jawa dengan suku pulau NTT dan NTB adalah 2 poin. Suku pulau jawa dengan suku pulau Flores adalah 3 poin. Suku pulau jawa dengan suku pulau papua adalah 4 poin. Akan tetapi selisih perbedaan antar suku yang jarak wilayahnya sangat berdekatan adalah sekitar 1 s/d 2 poin. 

Mereka semua adalah merupakan hasil migrasi dan menetap dan berkembang biak dan sebagian dari mereka bermigrasi lagi ke daerah lainnya sehingga menghasilkan perbedaan dari waktu ke waktu atau generasi ke generasi. Hal tersebut terjadi terus menerus dan hingga membentuk ras suku bangsa endemik pada tiap tiap daerah yang dihuninya. 

Waktu dari masing masing penduduk yang menetap di daerahnya hingga membentuk ras suku bangsa adalah beratus ratus tahun lamanya atau beberapa generasi hingga tiap tiap daerah memiliki bahasa sendiri sendiri. Perubahan warna kulit menurut saya adalah jelas dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari (iklim) dan perkawinan. Tidak berubah secara langsung, kulit manusia berubah setelah beberapa generasi dan migrasi. Postur tubuh dipengaruhi oleh perkawinan juga dan kualitas, kuantitas makanan minuman di wilayah yang mereka tinggali serta juga seberapa banyak mereka makan.

Saya mengidentifikasi bahwa manusia pertama yaitu Adam adalah orang yang berkulit hitam, begitu pula dengan Hawa. Identifikasi saya berdasarkan kitab Al Quran yang menjelaskan awal penciptaan Adam. Adam diciptakan oleh Allah swt dari tanah atau lumpur hitam yang pekat. Jika dicocokkan dengan ras manusia yang ada di bumi, orang asli Afrika yang berkulit hitam pekat sangat sesuai dengan yang dijelaskan dalam kitab Al Quran. 
Tapi apakah identifikasi itu benar ? 
Untuk mengetahui kebenarannya, maka hal tersebut perlu dibahas lebih detil. Di sini saya mengasumsikan bahwa Adam dan Hawa adalah orang yang berkulit hitam.

Lantas bagaimana dua orang kulit hitam (Adam dan Hawa) bisa menjadi berbagai macam ras suku bangsa ? Ada yang berwarna coklat, merah, kuning, putih, dsb.

Jawabannya adalah berawal dari migrasi dan perkawinan. Dari satu orang menjadi dua orang. Dari dua orang (sepasang) kulit hitam hingga menjadi berbagai macam ras suku bangsa dan milyaran orang. Untuk mengetahui lebih jelas proses migrasi dan pemetaannya, saya identifikasi semua ras suku bangsa yang ada di bumi yang dimulai dari benua Afrika, kemudian benua Asia,  benua Australia, benua Eropa, hingga benua Amerika.

Analisa saya ini bisa membantah teori dari Darwin yang menyatakan bahwa tiap tiap daerah mempunyai nenek moyang sendiri seperti nenek moyang penduduk jawa yang bernama......paleojavanicus, dan nenek moyang penduduk malaysia yang bernama ...., dan nenek moyang penduduk eropa dengan nama...., dsb yang kesemuanya adalah hasil tranformasi atau evolusi dari kera. 
Sebagaimana temuan saya bahwa adanya mereka (manusia) berasal dari satu nenek moyang yang sama adalah bahwa manusia atau penduduk asli yang mendiami setiap daerah memiliki ciri khas yang tidak berbeda jauh dari daerah lainnya yang saling berdekatan. 

Untuk mempermudah mengetahui proses perubahan warna kulit dan geografisnya, saya gunakan metode perubahan warna agar lebih efektif dan efisien dalam identifikasi dengan mengabaikan geografisnya terlebih dahulu. Tidak mungkin manusia berkulit hitam tiba tiba langsung menjadi manusia berkulit putih bukan ? Ya nggak ??? Pasti ada proses. Jika digambarkan urutannya :

Kulit Hitam  menjadi coklat kehitaman > coklat tua > coklat muda > coklat kekuningan > kuning > kuning keputihan > putih.

Kulit Hitam menjadi coklat kehitaman > coklat tua > coklat kemerahan > coklat muda kemerahan > coklat putih kemerahan > putih kemerahan > putih.

Dari proses perubahan warna kulit dengan metode saya tersebut, saya telusuri jejak migrasi manusia berdasarkan wilayah geografis yang ditempatinya. 
Pemetaannya sebagai berikut: 
(Perhatikan warna kulit penduduk pada benua atau negara yang saya sebutkan dibawah ini).

Dari Afrika (Hitam pekat)> India (hitam pekat kecoklatan )> Myanmar (coklat)> Thailand, Malaysia (coklat muda)> Filpina, Taiwan, Sumatra, Jawa, Bali, NTT/B, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Flores, Timor Leste, Papua.

Dari Afrika > Australia > Papua > Timor leste > Flores > Maluku.

Dari Afrika > India > Myanmar > Laos > Vietnam > China > Korea, Jepang > Amerika Selatan,  Amerika Utara 

Dari Afrika > India > Myanmar > Thailand, Malaysia, Filipina, Amerika.

Dari Afrika > India > Pakistan > Afganistan > Iran > (Arab) Arab Saudi > Kazakhtan > (Eropa) Turki > Itali > German > Swiss > Rusia > Amerika Utara.

Negara dan Benua yang dimaksud adalah berdasarkan penduduk asli, bukan berdasarkan penduduk kolonial dan budak yang menempati benua Amerika dan Australia, dsb.

Begitulah proses perubahan warna kulit manusia (ras manusia) berdasarkan metode yang saya gunakan yaitu metode berdasarkan perubahan warna. Dengan metode tersebut, hasil penelitian lebih terarah dan akurat. Berbekal pengetahuan warna kulit penduduk asli suatu wilayah dan perubahan warna, kita bisa mengetahui proses migrasi manusia dan perubahan warna kulit. Untuk perubahan postur tubuh manusia adalah karena faktor makanan dan minuman serta perkawinan. 

Kesimpulannya adalah bahwa manusia berasal dari satu nenek moyang yang sama yaitu Adam dan Hawa yang memiliki warna kulit hitam pekat sebagaimana ia diciptakan dari tanah / lumpur hitam yang pekat.
Kesimpulan ini juga sekaligus membantah bahwa manusia bukan merupakan hasil evolusi dari kera tapi dari proses kuasa Tuhan. Jika Tuhan menghendaki menciptakan sesuatu, hanya tinggal mengucap "jadilah", maka jadilah ia sebagaimana Tuhan menciptakan Nabi Isa. Bukti adanya Tuhan adalah kitab Al Quran, Injil, dan kitab kitab sebelumnya. Semuanya adalah dari Allah swt Tuhan semesta alam. Jarak diturunkannya pun ratusan tahun lamanya. 
Bagaimana menurut anda ?
Jika masih belum puas, anda bisa baca artikel saya yang berikutnya yang berjudul Darwin Vs Tuhan | Asal usul manusia.