Kepada: 
  • Kapolri
  • Kabareskrim
      Di Tempat.

Perihal: 
  • Laporan Tindak Kejahatan Teroris Terhadap Saya yaitu Merampok penemuanku dan memberikannya kepada orang lain serta diklaim.
Pelapor: 
Nama: Raden Yudha Kusuma, S.E. 
Jenis Kelamin: Laki laki. 
Umur: 44 tahun. 
Tempat/Tgl lahir: Bondowoso, 06 Oktober 1981. 
Pekerjaan: Pencipta lagu dan ( Pra) Penyanyi. 
Alamat: Rt 01 Rw 01 No. 193 Dsn Lateng Ds Gladag Kec Rogojampi Kab Banyuwangi. 
No. HP: 081337368400 
Email: rayuku17plus@gmail.com (lihat formulir Contact pada halaman beranda website)

Waktu Kejadian: 
  • Sekitar tahun 2007/2008. 
  • Sekitar akhir tahun 2017 hingga 2018. 
  • Sekitar tahun 2019, 2020, hingga 2025. 
Tempat Kejadian: 
  • Di kamar tidur saya. 
  • Di Youtube 
  • Di Instagram. 
  • Di Poliwangi Kota Banyuwangi. 
Apa yang terjadi: 
Penemuan penemuanku dicuri atau dirampok teroris dan diberikan kepada orang lain kemudian diklaim/sudah diatas namakan orang lain.

Siapa: 
Terlapor: 
Korban: 
  • Pelapor. 
Bagaimana terjadi: 
Kronologinya: 
  • Kronologi awalnya ada pada Laporan Malpraktik Dokter. 
  • Saya menemukan ide rancangan pembangkit listrik tanpa bahan bakar pada tahun akhir 2004 atau awal 2005 setelah pindah rumah. Ide rancangan tersebut adalah membuat bak besar sebesar bangunan seperti bak mandi. Saluran pembuangannya diarahkan untuk menggerakkan turbin air kemudian diarahkan ke atas untuk di kembalikan pada bak. 
  • Karena kemungkinan kecil air keluar bisa sampai kembali keatas bak, maka diperlukan pompa listrik yang ditenagai dari listrik generator turbin tenaga air sehingga pembangkit listrik bisa beroperasi terus menerus. 
  • Karena bianya besar dan berhasil atau tidaknya saya tidak tahu, saya biarkan dulu. 
  • Setelah rumah baru jadi dan saya tinggali sekutar tahun 2016, saya teringat dengan penemuanku dulu (pembangkit listrik tersebut) dan menyempurnakannya.
  • Penyempurnaannya adalah langsung tanpa air yaitu generator sebagai pembangkit listriknya dan motor listrik sebagai penggeraknya karena pompa air yang digunakan juga menggunakan motor listrik. Dengan demikian, sistem tenaga pembangkit listriknya lebih kecil dan mudah diaplikasikan.
  • Karena generator mahal, motor listrik juga mahal, dan saya juga tidak paham ilmu teknik yang mendetail, saya hanya membuat sistemnya saja di atas kertas atau memikirkannya. Selain itu juga membongkar kipas angin, bor listrik, dan blender untuk mengetahui mesin motor listriknya. Kondisi saat itu saya juga sakit parah. Kepala sakit nyeri, njarem, kram, dan badan panas dingin. Tidur tidak nyenyak sehingga kurang istirahat. Aktivitas saya hanya main game.
  • Tak disangka saya justru kembali menemukan penggerak tanpa bahan bakar/listrik yaitu saya beri nama motor magnet. Motor magnet/penggerak ini digerakkan oleh magnet alam atau buatan. Kalau motor listrik digerakkan oleh elektromagnet meskipun motor listrik DC kombinasi elektro magnet dan magnet alam. 
  • Penemuan motor magnet ini awalnya dari bongkar kipas angin untuk mengetahui mesinnya seperti apa. Kemudian saya pelajari cara kerjanya. Ilmu di SMP dan SMA perihal elektro magnet saya masih ingat. Datanglah ide tersebut yaitu mengganti elektro magnet dengan magnet alam atau magnet buatan. 
  • Kemudian saya pelajari lebih dalam buku adik saya "Denik" yaitu buku Fisika kelas 1, 2, dan 3 karya Marten Kanginan produksi Airlangga. Dari buku itu saya belajar lebih jauh perihal motor listrik DC dan AC, serta Generator dan Alternator pada tahun 2006. Penemuan tersebut belum saya praktekkan karena biaya, dan rumit. Beli rokok saja masih minta orang tua. 
  • Kondisi saya makin ngedrop, sakitnya tambah parah. Saya sudah coba minum jamu untuk menyembuhkan sakit kepala namun tidak juga sembuh. Dulu masih pertama kali sakit di Bondowoso minum paramex juga tidak sembuh sembuh yang kemudian berperspektif seperti diguna guna dan lainnya. 
  • Karena sakitnya parah saya minta segera dibawa ke RS terdekat, tapi baru satu minggu kemudian datang dokter Sulis, dibius, lalu dibawa ke RS Jiwa. Di RS Jiwa saya divonis macam macam. Katanya yang halusinasi, paham teknologi, banyak mikir, dsb. 
  • Setelah keluar RS Jiwa, karena divonis terlalu banyak mikir akhirnya kehasut juga. Dibuat mikir kepala gak kuat karena masih njarem, akhirnya saya minta bantuan teman "Man Abu" untuk menanyakan ke Dosennya "Pak Jaka" perihal kebenaran penemuan saya yang "pembangkit listrik tenaga motor listrik umpan balik"/ bukan motor magnet pada 2007/2008. Katanya dosennya "tidak bisa". Waktu itu yang saya tanyakan hanya pembangkit listrik tenaga motor listrik umpan balik, sedangkan motor magnet saya tidak ingat setelah keluar dari RS Jiwa. Data data/gambar gambar rancangan serta tulisan yang saya buat dan tulis tidak ada di rumah. Begitu pula dengan buku Fisika SMP Kelas 1, 2, 3 beserta buku matematika ekonomi. Entah diambil oleh Kakak saya Nora, atau lainnya.
  • Namun setelah tahun 2010 an saya mencari informasi di internet generator yang rpmnya sama dengan rpm motor listrik tapi output dayanya lebih besar. Akan tetapi saya hanya mendapatkan daya dan rpm antara generator dan motor listrik sama. Dari hal tersebut saya menyimpulkan bahwa penemuan saya itu berhasil secara analisa data. Hanya tinggal mengatur produktivitasnya, mensetting atau mencari generator dengan daya lebih besar tapi motor listriknya tetap. Setidak tidaknya generator bisa menghasilkan listrik yang cukup/pas dari tenaga motor listrik yang disuplai oleh generator tersebut meskipun pada awalnya disuplai dari sumber lain atau mesin diesel/bensin/tenaga manusia(diengkol). Sebagai acuan adalah mesin genset pada umumnya yaitu daya output generator sama dengan daya mesin diesel/bensin. Hanya saja kalau generator menggunakan KiloWatt, kalau mesin diesel/bensin menggunakan Daya Kuda (DK) atau PK. 
  • Kemudian perihal motor magnet juga teringat kembali setelah berpikir mengenai motor listrik pada 2010 an. Dari 2010-2015 saya sering gambar merancang motor magnet ataupun motor listrik. Saya buat gambar desain yang untuk dijadikan lambang. Mungkin suatu saat saya punya perusahaan kendaraan atau generator dan penggerak. 
  • Karena sakit terus menerus dan tambah parah, dan ada kejadian kakak saya Nora mencuri data perihal Yayasan GCK tempat penampungan orang gila akhirnya karena khawatir dimasukkan ke sana saya membuat lagu sebagai pembuktian saya tidak gila, dan saya masih punya harapan untuk hidup lebih baik dengan kemampuan saya bisa menciptakan lagu. Selain itu juga membuat rencana agar tidak dimasukkan ke GCK yaitu perihal terorisme. Sebagai antisipasi apabila terjadi tetorisme, saya sudah menyuruh teroris ini untuk membuat logo/lambang asian games ke 18 dengan gambar lambang motor magnet yang saya buat tapi diacak. Tujuannya agar tidak diklaim oleh siapapun kecuali saya. Tapi kedua kakak saya memaksa untuk memasukkan saya ke GCK. Akhirnya terjadilah kejahatan teroris.
  • Dalam dokumen saya yang dibawa oleh teroris, juga ada permintaan pertolongan kepada intelejen AS agar menolong saya apabila teroris hendak menjahati saya. Saya beri pilihan kepada intelejen AS dalam dokumen tersebut yaitu kalau menolong saya harap teroris ini diberantas, kalau tidak mau sebagai tandanya adalah menyampaikan nama blackpink sebagai girlband ke produser musik Korea Selatan dan memproduksi konsep rancangan aplikasi yang bernama Tiktok. Akan tetapi apabila terjadi sesuatu yang berbahaya terhadap seluruh dunia jangan salahkan saya dikarenakan cyber terorisme itu sangat berbahaya. Tidak mungkin intelejen AS tidak mengetahui isi dokumen saya karena Adam saya minta memfoto semua dokumen saya perihal terorisme di HPnya.
  • Setelah keluar dari yayasan GCK saya diserang dengan banyak kendaraan yang melintas dan mengklakson. Tapi tidak sebanyak saat ini yang melintas, bisa sekitar 10.000 kendaraan lebih per hari dan dengan kecepatan tinggi sampai sampai saya stres mendengar suara banyaknya kendaraan.
  • Begitu saya diserang klakson, saya langsung mengira pelakunya adalah preman gila. Kemudian saya teringat setelah mencari tahu bagaimana cara mereka melakukannya(memobilisasi). Begitu tahu mereka menggunakan penyadapan, berarti sudah pasti negara lain tahu terutama AS, Rusia, dan negara besar lainnya. 
  • Akhirnya saya minta bantuan ke intelejen AS untuk menolong saya. Apabila intelejen AS mengetahui saya minta bantuan lewat penyadapan, saya minta tanda dengan menyuruh intelejen AS untuk melakukan sesuatu dan disiarkan di TV. Akhirnya intelejen AS melakukannya. Entah apa kontennya saya tidak ingat.
  • Saya sempat senang bahwa permintaan saya direspon. Tapi saya justru panik dengan aktivitas cyber yang dilakukan AS, dan saya khawatir negara lain juga turut melakukannya dan orang sipil juga bisa ikut ikutan. Waktu itu saya takut sekali dan itu sangat berbahaya sekali yang sekarang saya kena langsung dari aktivitas cyber terorisme yang sesungguhnya. Saya yakin sekali yang menyadap hp saya tidak hanya teroris Jombang, dan AS, tapi juga Rusia, Inggris, dan negara lainnya. 
  • Kekhawatiran saya inilah justru membuat petaka yang telah dan sedang terjadi saat ini. Kekhawatiran saya adalah terjadi perang cyber dan nuklir gegara cyber terorisme. Seharusnya tindak kejahatan cyber terorisme oleh oknum TNI AD dimusnahkan sebelum saya keluar dari yayasan GCK baik oleh pemerintah Indonesia maupun AS. Sebelumnya sudah saya peringatkan dalam dokumen yang saya tulis bahwa cyber terorisme itu sangat berbahaya. Tapi AS tidak mengindahkannya. 
  • Konflik antara As dan Rusia akhirnya terjadi lagi lewat perang cyber dan ancaman perang nuklir. AS akhirnya kalah karena takut perang nuklir dengan AS dan Pemerintahan AS telah jatuh dan dikendalikan oleh Rusia saat ini. Tidak hanya AS, negara lainnya juga jatuh ke tangan Rusia kecuali China, Korea Utara, dan  juga Jerman yang saya minta akhir akhir ini sekitar tahun 2021/2022 untuk bangkit melawan Rusia. Syukur alhamdulillah China mendengar permintaan saya lewat penyadapan dan menggandeng Korea Utara dan Jerman untuk melawan Rusia baik secara cyber maupun perang rudal bom nuklir. Apabila saya tidak memknta China bangkit melawan Rusia, kemungkinan Rusia sudah menguasai seluruh negara.
  • Karena negara lain menyadap handphone saya juga seperti Rusia, Inggris, dll selain AS., saya memberitahukan bahwa saya menemukan pembangkit listrik tanpa bahan bakar dan motor/penggerak tanpa listrik dan bahan bakar lewat penyadapan. Saya beritahukan kepada mereka penemuan saya yaitu rancangan sistemnya meskipun belum saya produksi. Akan tetapi saya ingatkan terlebih kepada Rusia jangan memproduksi, memproduksi videonya, dan mengklaim penemuanku karena Rusia ini ternyata orang jahat yang tidak bisa dipercaya. Awalnya saya sempat mempercayai mereka dan saya anggap baik, ternyata sama jahatnya dengan oknum teroris TNI AD Jombang. 
  • Pada akhirnya rancangan sistemnya diproduksi dan disebarluaskan videonya oleh Rusia dengan menyuruh orang lain membuatnya dan dijadikan berupa konten di Youtube dan Instagram meskipun tidak diproduksi secara massal oleh perusahaan. Videonya ada yang nyata (video shooting live) maupun AI (kecerdasan buatan) atau fake/palsu.

Tindakan yang telah dilakukan: 
  • Mencuri penemuan penemuanku berupa gambar desain dan rancangan.
  • Menyuruh orang lain memproduksi contoh dan menyebarluaskannya di media sosial. Tidak hanya satu akun, tapi banyak akun. Dibuat secara nyata dan direkam, dan dibuat menggunakan fitur kecerdasan buatan.
  • Melakukan kampanye hitam bahwa sudah ada penemunya dan hendak menjadikan saya sebagai kelinci percobaan dengan merancang dan memproduksi secara nyata karena itu adalah penemuan saya.
  • Teroris ini sengaja merampok penemuanku dengan memanfaatkan kecacatan saya yang dikarenakan pernah menjadi pasien RS Jiwa. Selain itu juga ingin mengeksploitasi pemikiran saya lewat penyadapan handphone, dan langsung menyadap isi pikiran di kepala dengan gelombang radio pemancar/penerima BTS seluler yang dikonversi menjadi suara pada program komputer sehingga teroris bisa mendengar isi pikiran saya. Gelombang otak memiliki frekuensi yang sangat rendah tetapi masih bisa ditangkap oleh gelombang radio penerima/pemancar BTS Seluler. 
  • Kedua teroris ini sengaja ingin mengeksploitasi saya dengan menghambat saya memperoleh penghasilan sebagai pencipta lagu ataupun penyanyi lewat produser. Tak hanya itu, oknum terorisTNI AD Jombang ini juga melakukan tindak kekerasan terhadap saya. Oleh karena itu saya tidak bisa memproduksi penemuanku, dan lagu lagu yang saya ciptakan dicuri terus menerus akibat lemahnya keamanan dan keuangan. Oknum teroris TNI AD Jombang ini sengaja ingin mendapatkan dukungan dari penjahat besar Intelejen Rusia dan Presidennya dengan menghalangi saya memperoleh penghasilan agar lagu lagu saya bisa dicuri terus dan penemuanku dibiarkan dicuri/dirampok oleh teroris Rusia.
Dilaporkan pada: 
  • Desember 2025

Tindak pidana apa: 
  • Perampokan HAKI (Pasal KUHP). 
Nama saksi dan alamat: 
Saksi utama tindak kejahatan teroris adalah;
  • BIN (Badan Intelejen Negara) Republik Indonesia. 
  • Polisi Cyber Polda Jatim, dll yang mengetahui.
  • Intelejen negara Amerika Serikat.
  • Intelejen Negara China.
  • Intelejen Korea Utara.
  • Intelejen Negara Inggris.
  • Adam GCK.
  • Oknum Teroris TNI AD Jombang.
  • Man Abu-Gumuk Agung Kec. Rogojampi.
  • Pak Jaka-Dosen Poliwangi. 
Barang bukti: 
  • Software penyadapan yang diunduh oleh Angga GCK yaitu Termux win32bit (hilang dicuri Aris), percakapan/chat WA saya dengan Angga (screenshot) dan foto profil WA nya. Hal ini tentu berkaitan dengan oknum TNI AD Jombang. Sebagaimana saya ketahui Adam adalah bendahara yayasan GCK yang sering berhubungan dengan Pak Mun Ali Babinsa personel TNI AD ketika saya masih di yayasan GCK. Sekarang Adam telah berhenti menjadi bendahara yayasan GCK. Adam lah yang memegang data data saya. Pastinya, semua pengurus terlibat pada awal awalnya. Buktinya adalah Angga mengetahui software penyadapannya. 
  • Gambar desain motor magnet penampang samping pada dokumen yang di pegang Adam/Teroris oknum TNI AD dan dijadikan logo Asian Games ke 18 di Indonesia. Hanya saja logo tersebut merupakan gambar motor magnet yang diacak atau disamarkan. Tujuan dijadikan logo adalah agar tidak dirampok negara lain. Menjadi bukti penemuanku meskipun tidak dalam bentuk jadi barang yang berfungsi. 





 Masukan:

Meskipun penemuan penemuan saya telah di bocorkan oleh Teroris Rusia, saya meminta bantuan kepada Penyidik untuk menawarkan lagu ke produser untuk diproduksi dan dipublish agar saya bisa memperoleh penghasilan. Penghasilan tersebut akan saya gunakan untuk riset dan produksi penemuan saya dan mematenkannya apabila berhasil. Lalu memberitahukan/menyurati kepada pemerintah seluruh negara di dunia, Apakah ada orang atau pihak yang mengklaim penemuan saya? Jika ada, akan saya laporkan ke Kepolisian atas dasar pencurian dan penadahan.

Laporan ini akan berlanjut apabila penemuan saya berhasil saya produksi dan berfungsi. Apabila gagal, berarti proses hukum kasus ini dihentikan.

Penulis: Raden Yudha Kusuma, S.E