- Yth. Kapolri
- Yth. Kabareskrim
Perihal:
Laporan Tindak Kejahatan Teroris Terhadap Saya yaitu;
- Tindak kekerasan penindasan kejahatan teroris,
- Pengerusakan barang dan properti,
- Pencurian Kucing Peliharaan Saya,
- Pencurian dan Penadahan lagu,
- Mengklaim lagu ciptaan saya,
- Pembunuhan karakter.
Pelapor:
Nama: Raden Yudha Kusuma, S.E.
Jenis Kelamin: Laki laki.
Umur: 43 tahun.
Tempat/Tgl lahir: Bondowoso, 06 Oktober 1981.
Pekerjaan: Pencipta lagu dan ( Pra) Penyanyi.
Alamat: Rt 01 Rw 01 No. 193 Dsn Lateng Ds Gladag Kec Rogojampi Kab Banyuwangi.
No. HP: 081337368400
Email: rayuku17plus@gmail.com
Website: www.radenyudha.my.id
Foto: Photo Galeri
1. TINDAK KEKERASAN PENINDASAN KEJAHATAN TERORIS
Waktu Kejadian:
- Akhir tahun 2017 hingga kini 2025.
- Rabu, 04 Juni 2025.
Tempat Kejadian:
- Di Jalan raya depan rumah tinggal saya.
- Di Rumah tinggal saya.
- Di Pasar Mandana.
- Di depan toko Anugrah depan rumah saya.
Apa Yang Terjadi:
Ditindas oleh Teroris.
Diserang Teroris dengan menyuruh orang lain untuk melakukannya (Cyber Terorisme).
Siapa:
Terlapor:
- Oknum teroris dari TNI AD Jombang yang berjumlah sekitar 20-30 orang atau lebih (koramil dan kodim) terutama Dokter TNI, Babinsa Mun Ali dan rekannya. Oknum oknum TNI inilah yang saat ini sedang aktif melakukan tindak kejahatan cyber terorisme terhadap saya sejak ketika saya baru keluar dari yayasan GCK tahun 2017 hingga kini tahun 2025. Saya yakin 100% oknum oknum TNI AD terutama Dokter TNI AD. Selain Dokter TNI, tidak akan bisa menyerang dengan racun yang sangat akurat baik itu posisi lukanya, dosisnya, dan jenis obat racunnya.
- Adam mantan bendahara GCK. Dialah yang memegang data data saya yang kemudian diberikan kepada Oknum TNI AD. Data tersebut dicuri oleh kakak saya R. Nur Anggraini (almarhum) dan Ferri Hermawan (almarhum).
- Pengurus yayasan Griya Cinta Kasih Jombang.
- Pemilik dan pegawai toko gudang besi rosokan.
- Seorang wanita pedagang di pasar mandana.
- Pengendara kendaraan.
- Pekerja/sales besi bangunan truk.
Korban:
- Pelapor.
Bagaimana Terjadi:
- Awal ketika menulis laporan ini dari tanggal 10 Mei hingga 24 Mei 2025 Teroris tidak menyerang secara bertubi tubi. Akan tetapi ketika hendak menyempurnakan format penyusunannya dan menyempurnakan laporannya, dari tanggal 25 Mei sampai 30 Mei diserang klakson dan knalpot brong pengendara yang dimobilisasi secara bertubi tubi. Kena terus engsel lengan kiri saya. Rasanya sudah pasti sakit nyilu/nyeri yang mengakibatkan pembuatan laporan polisi tertunda tunda dan agak kacau. Kemungkinan besar mereka masih akan menyerang secara bertubi tubi hingga lapor polisi selesai.
- Pada hari kamis 18 juni 2025 menjelang siang diserang asap bakar bakar terlebih udaranya lembab. Akhirnya langsung batuk. Pada malam harinya diserang bau rokok murah di dekat jendela, batuk makin menjadi jadi dan diperparah udara yang dingin. Pada hari Jumat 19 juni 2025, kondisi makin ngedrop dan semakin diserang dengan suara dan banyaknya pengendara yang melintas berkecepatan tinggi nonstop dari pagi hingga malam. Tetangga pada resah juga. Dan pada minggu 22 juni 2025 jam 20.45 ketika tidur dibleyer motor berkali kali dengan keras lalu menuju ke selatan. Setelah diserang jantung langsung kena, dan mau mati. Saya pasrah, dan hanya minum obat ibuprofen 400 lalu tidur lagi. Urusan mati atau hidup selanjutnya Allah yang menentukan. Alhamdulillah paginya pulih. Karena batuk, lapor ke Polisi tertunda meskipun laporannya sudah jadi. Efek dari sakit batuk ini menggerus kemampuan saya dalam menciptakan lagu. Tenaga jadi turun drastis, begitu pula dengan kecerdasan saya. Mereka benar benar licik dan jahat. Mereka gak mau kalah dalam adu menciptakan lagu.
- Setelah sembuh dari batuk dengan kondisi stamina yang masih drop, jantung diserang dengan dikagetkan dan engsel lengan kiri pun akhirnya kena/sakit nyilu parah bahkan hendak pingsan. Itu dilakukan setiap hari. Biadab dan kejam. Wajah saya sampai pucat menghitam, dan menua. Pada Rabu, 16 Juli 2025 setelah agak kuat dan saya paksakan, saya sodorkan ke Kepolisian laporan yang sudah saya buat. Kondisi saya masih ngedrop, sakit pada lengan engsel kiri, telinga kanan buntu kemasukan air dan bengkak. Pendengaran agak terganggu. Sekitar satu minggu telinga saya InshaAllah akan sembuh. Kalau masih sakit jangan bertanya langsung tatap muka sama saya, lewat chat WA atau email saja Pak Polisi. Kalau sakit parah rasanya sudah mau pingsan, ingatan berkurang, dan agak linglung, serta kacau. Kalau sudah terasa enakan baru saya jawab. Begitu pula kalau saya diminta membuat lagu.
- Kronologi awal ada pada Laporan Malpraktik Dokter.
- Setelah keluar dari yayasan GCK, teroris ini menyerang saya dengan klakson pengendara yang dimobilisasi. Awalnya memang tak sebanyak saat ini, tapi tetap saja menyerang. Teroris ini menyerang karena jantung saya sudah lemah. Sengaja ingin menjahati saya. Saya pikir dulu terorisnya adalah preman gila ternyata oknum TNI AD Jombang yang jumlah hackernya bisa lebih dari 20 orang. Teroris ini menyerangnya lebih beringas lagi setelah mencuri lagu lagu saya dan juga ketika saya hendak syuting video klip lagu (direkam sendiri), diserang dengan racun hingga jantung sakit lalu masih diserang klakson hingga badan saya terlihat pucat dan kulit jadi hitam kecoklatan. Fotonya saya jadikan foto profil di blog website. Teroris ini sengaja menyerang agar saya tidak tampil, tujuannya ingin mengeksploitasi saya dengan mencuri lagu lagu saya dikarenakan rumah saya mudah untuk dibobol dan juga tidak ada saksi saksi orang di sekitar meskipun intelejen intelejen negara lain banyak yang mengetahui.
- Teroris ini menyerang saya dengan memobilisasi pengendara hingga pikiran kacau dan mempermalukan saya di depan umum. Sekitar tahun 2020/2021 saya mencoba mengungsi ke Thailand/Malaysia lewat bantuan Dubes Rusia. Saya berangkat ke Jakarta, tetapi sesampai di Dubes tidak diperdulikan. Karena kehabisan ongkos, saya tidak bisa ke Jedubes lain minta bantuan. Akhirnya pulang dan sempat mampir untuk menghajar Angga. Sesampai di GCK Jombang, saya tanyai dulu Angga perihal penyadapan sebelum memukulnya. Saya minta software penyadapannya, dan kemudian didownloadkan softwarenya yang bernama Termux untuk windows 32 bit (dicuri Aris di Handphone saya). Angga bercerita, komputer yang dipakai banyak dan hackernya sekitar 10 orang. Kemudian saya minta diajak ke teman hackernya untuk mengetahui kebenarannya. Tapi Angga berbelit belit mencoba menghindar tidak mau. Sepertinya Angga dikendalikan oleh hackernya. Saya coba tunggu sehari untuk menemui hackernya, tapi justru saya diserang dulu dengan nasi bungkus ayam goreng yang digoreng dengan minyak jelantah. Akibatnya kepala saya sakit nyeri parah dan gak jadi menemui hackernya. Keesokannya pulang dengan tubuh lemas yang masih sakit. Setelah sampai di rumah saya coba aplikasi termux android di Handphone saya karena laptop saya rusak. Ternyata untuk mengoperasikannya tidak semudah dibayangkan. Banyak kode kodenya. Karena tidak tahu, saya chat Angga. Ternyata hanya diarahkan ke Youtube yang isinya juga salah. Ternyata Angga juga tidak tahu juga. Hanya saja banyak nomor hp di WA nya. Saya kira Dialah teroris utamanya, ternyata Oknum TNI AD Jombang. Angga juga dikendalikan oleh mereka.
- Pada sekitar tahun 2021, teroris ini menyerangnya sangat akurat sekali. Ketika bangun tidur hendak buang air besar diserang knalpot brong. Ketika nonton TV pun diserang juga. Mandi pun diserang klakson dan suara knalpot brong. Padahal handphone saya matikan. Tidak itu saja, teroris ini juga memberitahukan/menyinggung isi pikiran saya lewat berita dan juga di sosial media. Setelah mendeteksi hal hal tersebut saya menyimpulkan bahwa Teroris ini sudah bisa menyadap pikiran. Hanya saja belum bisa mengirim pesan layaknya handphone. Kemudian saya laporkan ke Propam Jatim, dan saya yakin pemerintah mengetahui perihal penyadapan pikiran/otak dari laporan tersebut.
- Teroris ini jelas mengetahui cara saya menciptakan lagu dan yang saya khawatirkan adalah Teroris ini menyampaikan cara/teknik saya menciptakan lagu kepada para penadah lagu lagu yang dicuri oleh Teroris.
- Bahan makanan yang saya beli terkadang diracun hingga sesak nafas, otot jantung terasa ketarik dan ketusuk/ketekan, serta membuat kebotakan.
- Tubuh mulai tumbuh ada benjolan kecil daging tumbuh terutama di wajah. Kemungkinan diserang dengan lemak atau parasit/bakteri pada bahan makanan. Saya sangat khawatir sekali dengan kondisi saya.
- Kaki saya diserang dengan jajanan yang dijual alm. Ita dan dibeli alm. ibu saya hingga menyebabkan sakit asam urat. Ibu saya tidak pegang handphone, dan pasti yang disuruh adalah Ita. Karena dulu saya pertama kena asam urat adalah makan jajan harga seribuan dari Ita. Teroris tersebut saya peringatkan agar jangan menjahati saya dengan makanan tersebut, tapi karena mereka dzalim akhirnya mereka lakukan hingga sakit nyeri selama tiga tahun lebih. Dan selama itu masakan saya tidak pakai garam dan yang mengandung pengawet hingga terasa hambar. Tapi saya lakukan karena tidak ada opsi lagi. Baru baru ini saja saya bisa makan dengan sedikit garam.
- Setelah pulang dari Jakarta dan Jombang, kesokan harinya saya pergi ke pasar untuk beli daging ayam langganan saya akan. Telinga saya diserang orang yang diketahui bernama Asih dengan berteriak memanggil orang tepat di sebelah kanan saya dan diteruskan dengan serangan suara knalpot brong di jalan depan rumah saya. Suara wanita tersebut agak besar.
- Jantung dan engsel lengan kiri diserang dengan meracuni makanan dan suara keras mengagetkan lempar atau banting besi rosokan selama sekitar satu jam. Kemudian diteruskan dengan suara klakson kendaraan dan laju motor yang dibleyer.
- Suara pukul, dan lempar besi ke besi dari gudang toko besi rosokan membuat polusi suara di lingkungan sekitar, terutama bagi yang sakit jantung atau lemah jantung serta telinga. Saya minta aktivitas tersebut dihentikan dengan menutup tempat usaha tersebut. Gudang toko tersebut didirikan atas perintah teroris untuk menyerang jantung saya. Saksinya adalah intelejen. Aktivitas gudang toko tersebut dijadikan alat untuk menyerang jantung saya dengan cepat dan tepat. Teroris ini selalu mengintai dengan menyadap pikiran saya. Contohnya ketika saya mau nonton tv, sedang, setelah nonton tv, setelah wudhu dan ketika sholat, setelah aktivitas bersih bersih, sedang masak, setelah makan, setelah aktivitas berat, dan sedang di kamar mandi diserang dengan suara lempar/banting besi, pukul pukul besi, dsb. Jantung langsung kena. Kejahatan tersebut dilakukan setiap hari. Saya benar benar ditindas.
- Jantung dan engsel lengan saya diserang dengan suara klakson atau suara teriak di jalan raya tepat depan rumah. Kejadian ini adalah kejadian yang berulang kali setiap hari. Waktu terjadinya yaitu waktu ketika sebelum, sedang, dan sesudah sholat subuh jam 04.00-04.30 wib, ketika hendak belanja jam 05.30-07.00, sebelum, sedang, atau sesudah makan jam 08.30-10.00 wib dan mandi, sedang cuci piring, nonton tv, dan terkadang ketika beraktivitas internetan di kamar tidur dan bahkan pada malam hari mengklakson sejak tahun 2017 hingga kini tahun 2025, tapi lebih jitu/akurat dalam menyerangnya sejak mereka punya alat penyadap pikiran sekitar tahun 2021. Waktu itu saya sudah lapor propam jatim lewat wa, tetapi saya hapus karena sempat ragu. Namun kini sudah tidak ragu lagi dan saya yakin mereka bisa menyadap pikiran memanfaatkan pemancar-penerima di tower BTS seluler. Saya minta bantuan/dipinjami CCTV 6 channel kepada Kepolisian agar bisa merekam audio visual pengendara kendaraan pelaku penyerangan dan pelaku penyerangan sekitar rumah. Rinciannya dua channel indoor, dan 4 channel outdoor.
- Setiap kali saya hendak menyebrang atau pun sudah menyebrang masih tetap di dim berulang kali. Mata sampai kena gara gara silau dim lampu led berulang kali.
- Waktu produktifnya saya yaitu setelah sholat subuh yang biasanya saya gunakan untuk menciptakan lagu atau lainnya. Oleh karena itu jam waktu subuh diserang klakson atau knalpot brong.
- Diserang dengan klakson atau lempar/banting besi rosokan ketika sedang masak atau membuat donat. Tujuannya agar hasil masakannya gak karu karuan rasanya atau hasilnya kalau jantung dan engsel lengan kiri sudah kena membuat tidak fokus dalam memasak karena merasakan sakit. Hal ini sudah sering terjadi setiap kali membuat masakan. Perbuatan orang dzalim.
- Diserang dengan suara keras banting/lempar/menjatuhkan besi bangunan dari truk sales di toko anugrah depan rumah saya oleh sales pekerjanya pada hari Rabu, 04 Juni 2025 sekitar jam 15.00 wib. Posisi saya sedang internetan duduk berada di kamar saya. Jelas atas suruhan Teroris. Dilakukan untuk menyerang telinga saya dengan tujuan agar saya tidak bisa atau kesulitan menciptakan lagu. Kalau jadi pun bakalan kacau atau tidak enak karena sakit. Menyerang telinga ini dilanjutkan dengan suara knalpot brong, dan dibleyer gas motor pada hari hari berikutnya terutama pada dini hari. Tujuan utamanya adalah agar saya gagal menciptakan lagu ketika hendak meminta bantuan lawyer dan atau diadu dengan penadah lagu. Teroris ini telah melakukan tindak kejahatan untuk menghentikan saya melaporkan tindak kejahatan mereka dan melakukan kecurangan sebelum adu menciptakan lagu.
- Cara kerja tindakan terorismenya sangat akurat dan tidak sembarangan, terencana rapi, dan sedang berperang meskipun berperang tanpa senjata api. Mereka menggunakan orang lain untuk menyerang saya dan orang lain (cyber terorisme).
Tindakan Yang Telah Dilakukan:
- Menyerang jantung dan engsel lengan dengan klakson kendaraan pengendara.
- Menyerang jantung dan engsel lengan dengan knalpot brong motor.
- Menyerang jantung dengan suara teriakan pengendara.
- Menyerang telinga dengan suara teriakan dari sebelah kanan tepat samping saya di pasar Mandana.
- Menyerang telinga dengan suara knalpot brong dan knalpot bedelan tanpa filter.
- Menyerang dengan memobilisasi pengendara dari berbagai kota melintasi jalan raya depan rumah dari pagi hingga malam. Tidak hanya membuat stress, tapi juga malu di depan umum.
- Meracuni makanan saya hingga kaki kena asam urat dengan dijebak.
- Meracuni bahan makanan hingga bisul bisul panas gatal dan membekas jika tidak diteter ampicilin.
- Meracuni jagung hingga mengakibatkan ketiak kaki melepuh.
- Meracuni makanan hingga mengakibatkan kulit tangan mudah lecet. Telah beberapa kali terjadi, kulit telapak tangan lecet berair memegang gagang entong/cebok air mandi dan tapak kaki bergelembung berair.
- Meracuni makanan hingga otot jantung ketarik dan seperti ketusuk/tertekan dan nafas menjadi lambat akan berhenti berdetak.
- Meracuni makanan hingga bibir dan lidah bengkak dan luka.
- Meracuni makanan hingga bentol bentol besar dan kecil disertai gatal gatal.
- Meracuni makanan hingga menyebabkan kebotakan.
- Meracuni bahan makanan dengan menambahkan masako/royco atau lemak hingga menyebabkan kebotakan, beruban pada rambut dan kumis.
- Membuat saya malu dengan membeli obat ibu profen 400 dan terkadang ampicilin terus setiap bulannya. Apabila tidak didzalimi, tidak akan beli obat tiap bulannya.
Motif Tindak Kejahatan:
Teroris ini sengaja mendzalimi saya dengan tujuan;
- Agar masyarakat makin takut sama teroris.
- Eksistensi teroris.
- Mengendalikan negara dengan cyber terorisme. Orang orang yang akan menjabat dan maupun saat ini sedang menjabat dikendalikan teroris. Teroris ini tak perlu menjadi pejabat tinggi (presiden) untuk menguasai dan mengendalikan negara. Hanya dengan cyber terorisme, teroris ini sudah bisa mengendalikan negara, pejabat pejabatnya, dan bahkan rakyatnya.
- Mempermalukan saya di depan umum.
- Menjelekkan saya kepada khalayak umum bahwa saya gila.
- Agar tampang saya terlihat gila dengan kondisi fisik sakit diserang dan botak.
- Menghancurkan karir saya dalam mencari nafkah/memperoleh penghasilan.
- Orang banyak yang takut bergaul sama saya, terutama cewek.
- Sengaja agar saya tidak bisa menikah dan mereka bisa mencuri lagu lagu saya lagi (mengeksploitasi).
- Mengeksploitasi pemikiranku, penemuanku.
- Motif teroris ini menyiksa saya setiap hari, dan juga orang lain, bahkan membunuh orang lain motifnya tidak saya ketahui secara pasti. Kemungkinan mereka ini psikopat, oknum TNI yang tidak dididik agama dan tidak menjalankan agama (ibadah) secara rutin/istiqamah, yang diketahui hanya menyerang (menjahati orang lain) dan membunuh siapa saja yang dianggap musuh. Perilakunya lebih buruk dari hewan/binatang liar. Selain itu berdasarkan pengalaman saya didzalimi teroris, saya menganalisa bahwa oknum tni ad yang sering menyakiti saya ini adalah orang yang semasa sebelum menjadi anggota TNI AD hidup dalam kemiskinan. Untuk urusan makan saja saya disakiti/diklakson. Urusan belanja banyak, dipermalukan di depan umum dengan memarkir bus penuh penumpang dekat rumah karena sepeda motornya saya pinjam. Beli barang ini dan itu, dirusak. Saya menyimpulkan bahwa teroris ini kelainan jiwa karena faktor kemiskinan. Setiap orang yang punya kelebihan dan kebahagian, dia jahati/sakiti/dipermalukan bahkan dibunuh. Tindak jahatnya sudah pasti urusan uang, makanan, kendaraan, rumah, keahlian, kesuksesan, kemapanan, dsb. Jiwanya dipenuhi iri, dengki, dan menjahati (fitnah, hasut, menyiksa, menindas, dan membunuh).
Dilaporkan pada:
- Desember 2025
Tindak Pidana Apa:
- Penganiayaan pasal 351 KUHP
Nama Saksi dan Alamat:
- BIN (Badan Intelejen Negara) Republik Indonesia.
- Polisi Cyber Polda Jatim, dll.
- Intelejen negara lain ; Malaysia, AS, China, Korea Utara, dll.
- Angga, Kuprit/Supriyono yayasan GCK.
- Pak Jamiin dan Adik laki lakinya yayasan GCK.
- Tetangga tetangga saya.
- Pekerja toko bangunan.
- Software penyadapan yang diunduh oleh Angga GCK yaitu Termux win32bit (hilang dicuri Aris), percakapan/chat WA saya dengan Angga (screenshot) dan foto profil WA nya. Hal ini tentu berkaitan dengan oknum TNI AD Jombang. Sebagaimana saya ketahui Adam adalah bendahara yayasan GCK yang sering berhubungan dengan Pak Mun Ali Babinsa personel TNI AD ketika saya masih di yayasan GCK. Sekarang Adam telah berhenti menjadi bendahara yayasan GCK. Adam lah yang memegang data data saya. Pastinya, semua pengurus terlibat pada awal awalnya. Buktinya adalah Angga mengetahui software penyadapannya.
- Video CCTV milik tetangga depan rumah atau CCTV milik orang/perusahaan yang rumahnya di pinggir jalan raya. Apabila masih kurang akurat, saya minta bantuan kepolisian untuk meminjami CCTV minimal 4 channel yang bisa rekam video dan audio.
- Foto foto bagian tubuh akibat diracun dan sampel bahan / makanan yang diracun.
- Kaki Aris tetangga saya pun penuh dengan bekas bentol bentol diracun.
- Video suara lempar lempar besi. Apabila bukti ini kurang kuat, saya memohon penyidik untuk menyuruh pemiliknya memasang CCTV di luar dan dalam gudang toko besi rosokan. Satu buah dipasang di luar, dua atau tiga buah dipasang di dalam untuk penyidikan lebih lanjut.
Sampel makanan yang diracun.
Jalan raya depan rumah pada hari Selasa, 19 Agustus 2025 padat kendaraan lalu lalang dari utara maupun selatan sejak pagi hingga malam hari. Silahkan cek cctv yang berada di pinggir jalan.
Pada hari Sabtu, 06 September 2025 dari pagi hingga sore hari ramai kendaraan melintas jalan raya depan rumah. Jumlah kendaraannya tidak normal atau tidak wajar. Silahkan cek cctv yang berada di pinggir jalan.2. PENGERUSAKAN BARANG DAN PROPERTI
Waktu Kejadian:
- Saya ketahui sekitar tahun 2023/2024.
Tempat Kejadian:
- Di rumah alamat pelapor, dan di halaman rumah.
Apa Yang Terjadi:
Diserang teroris dengan menyuruh orang lain untuk melakukannya/merusak barang dan properti (Cyber Terorisme).
Siapa:
Terlapor:
- Oknum teroris dari TNI AD Jombang yang berjumlah sekitar 20-30 orang atau lebih (koramil dan kodim) terutama Dokter TNI, Babinsa Mun Ali dan rekannya. Oknum oknum TNI inilah yang saat ini sedang aktif melakukan tindak kejahatan cyber terorisme terhadap saya sejak ketika saya baru keluar dari yayasan GCK tahun 2017 hingga kini tahun 2025. Saya yakin 100% oknum oknum TNI.
- Aris dan Adik laki lakinya tetangga saya yang merusak pakaian saya.
- Sedangkan untuk properti, apakah Aris atau orang lain saya tidak tahu.
- Pemilik akun toko 3F GEMILANG di Tokopedia.
Korban:
- Pelapor.
Bagaimana Terjadi:
- Pakaian yang biasa saya pakai yaitu dua buah celana pendek merk Levi’s saya ketahui terdapat warna coklat pada bagian dalam celana ketika hendak saya pakai. Pakaian tersebut saya jemur di depan mushola halaman rumah. Awalnya celana tersebut terkena olesan sedikit, tapi bekas olesannya makin lama makin banyak. Pelakunya tidak hanya mengoles cairan sekali, tapi berkali kali ketika saya jemur. Celananya tidak serta merta hancur seketika. Sekitar setelah 6 bulan hingga satu tahun diolesi kainnya rusak.
- Tidak hanya itu, celana panjang boim kesukaan saya pun dirusak juga dengan cairan yang menghancurkan kain. Celananya pun jadi bolong.
- Sprei bantal warna merah muda sebanyak dua buah dirusak warnanya pada bagian depannya.
- Kemudian genteng rumah pun juga hilang sekitar 8 buah di bagian sudut timur.
- Rangka atap genteng bagian utara dibuat patah hingga rusak. Tapi sudah diperbaiki oleh tukang.
- Plastik fiber untuk pagar yang saya beli dan sudah saya pasang, baru sekitar 6 bulan sudah pecah pecah dan hancur. Padahal saya membeli dengan ukuran yang tebal dengan harga yang seharusnya sesuai dengan kualitasnya. Harganya sekitar 35 ribu per meter. Saya mencurigai plastik fibernya diolesi cairan penghancur plastik fiber seperti halnya penghancur kain celana pendek saya. Benar benar jahat. Padahal memasangnya juga tidak mudah.
Tindakan Yang Telah Dilakukan:
- Merusak celana pendek Levi’s dan celana boim serta baju dengan cairan penghancur kain.
- Merusak sprei bantal.
- Mencuri genteng dan merusak rangka genteng.
- Merusak plastik fiber pagar yang dipesan dengan olesan cairan penghancur.
Motif Tindak Kejahatan:
Dilaporkan pada:
- Desember 2025
Tindak Pidana Apa:
- Pengerusakan barang, dan properti (Pasal 406 KUHP).
Nama Saksi dan Alamat:
Saksi utama tindak kejahatan teroris adalah;
- BIN (Badan Intelejen Negara) Republik Indonesia.
- Polisi Cyber Polda Jatim, dll.
- Intelejen negara lain ; Malaysia, AS, China, dll.
Barang Bukti:
- Atap genteng yang rusak dan fotonya.
- Pagar dengan plastik fibernya dan fotonya.
- Bambu genter yang panjang.
- Dua buah celana pendek merk Levi’s dan satu buah celana panjang boim dan fotonya.
- Software penyadapan yang diunduh oleh Angga GCK yaitu Termux win32bit (hilang dicuri Aris), percakapan/chat WA saya dengan Angga (screenshot) dan foto profil WA nya. Hal ini tentu berkaitan dengan oknum TNI AD Jombang. Sebagaimana saya ketahui Adam adalah bendahara yayasan GCK yang sering berhubungan dengan Pak Mun Ali Babinsa personel TNI AD ketika saya masih di yayasan GCK. Sekarang Adam telah berhenti menjadi bendahara yayasan GCK. Adam lah yang memegang data data saya. Pastinya, semua pengurus terlibat pada awal awalnya. Buktinya adalah Angga mengetahui software penyadapannya.
3. PENCURIAN KUCING PELIHARAAN SAYA
Waktu Kejadian:
- Jumat malam hari 27 juni 2025 - Sabtu pagi 28 juni 2025.
Tempat Kejadian:
- Di Rumah tinggal saya.
Apa Yang Terjadi:
Kucing peliharaan saya berwarna hitam hilang dicuri.
Siapa:
Terlapor:
- Dicurigai Aris/Adiknya laki lakinya.
- Oknum teroris dari TNI AD Jombang yang berjumlah sekitar 20-30 orang atau lebih (koramil dan kodim) terutama Dokter TNI, Babinsa Mun Ali dan rekannya. Oknum oknum TNI inilah yang saat ini sedang aktif melakukan tindak kejahatan cyber terorisme terhadap saya sejak ketika saya baru keluar dari yayasan GCK tahun 2017 hingga kini tahun 2025.
Korban:
- Pelapor.
Bagaimana Terjadi:
- Pada Jumat malam 27 juni 2025 saya tidak melihat kucing saya sama sekali. Saya pikir keluar bermain.
- Pada Sabtu dini hari saya tidak melihat kucing saya. Kucing saya biasanya terlihat ada ketika saya buang air kecil pada dini hari.
- Pada Sabtu pagi hari, biasanya kucing saya sudah ada di rumah, tapi kali ini tidak ada di rumah. Saya pikir berkelana. Hendak saya cari tapi tenaga saya ngedrop belum pulih dari sakit batuk. Tidak kuat mencari kesana dan kemari.
- Saya tunggu hingga Senin pagi hari pun tidak kunjung pulang. Saya curiga kucing saya hilang dicuri pada Jumat malamnya.
- Saat ini pada senin pagi saya ketahui rumah tetangga sebelah tutupan dan kemungkinan pergi keluar pada sabtu atau minggunya.
- Kondisi saya sejak hari minggu makin ngedrop setelah diklakson pada saat setelah makan. Engsel lengan kiri sakit parah hendak pingsan. Senin pagi hari mau belanja diklakson bis. Sakit lagi engsel lengan kiri saya. Melaporkannya setelah kondisi tubuh kuat dan pikiranpun kuat.
Dilaporkan pada:
- Desember 2025
Tindak Pidana Apa:
- Pencurian (pasal 362 KUHP)
Nama Saksi Dan Alamat:
Barang bukti:
- Foto kucing peliharaan saya.
4. PENCURIAN DAN PENADAHAN LAGU
Waktu Kejadian:
- Pada 2015,
- Pada 2018-2019,
- Pada 2020-2024.
Tempat Kejadian:
- Di rumah alamat pelapor terutama di kamar tidur.
- Di Youtube.
Apa Yang Terjadi:
- Diserang teroris dengan menyuruh orang lain untuk mencuri, menadah, atau melakukannya (Cyber Terorisme).
Siapa:
Terlapor:
- Oknum teroris dari TNI AD Jombang yang berjumlah sekitar 20-30 orang atau lebih (koramil dan kodim) terutama Dokter TNI, Babinsa Mun Ali dan rekannya. Oknum oknum TNI inilah yang saat ini sedang aktif melakukan tindak kejahatan cyber terorisme terhadap saya sejak ketika saya baru keluar dari yayasan GCK tahun 2017 hingga kini tahun 2025. Teroris inilah yang menyuruh Ferri Hermawan dan Aris untuk mencuri curi laguku.
- Aris tetangga saya dan terkadang berada di Bali.
Penadah lagu lagu curian terlapor:
A. Pada tahun 2015-2017 (Pencurinya R. Nur Anggraini dan Ferri Hermawan)
- Isyana Saraswati: Tetap Dalam Jiwa, dan sekitar 5 lagu lainnya dengan view yang tinggi juga namun dihapus.
- Virgoun: Surat Cinta Untuk Starla, dll.
- Pay/Rastamanis dipopulerkan oleh Via Vallen: Meraih Bintang. Video ini dulu di channel Aquarius dengan view sebanyak 600 juta namun dihapus. Namun diupload lagi dengan channel 18th asian games 2018 dengan view 154 juta. Di Google karya atas nama Parlin Burman Siburian.
- Ussy feat Andika: Kupilih Hatimu.
- Noah feat Iwan Falls: Para Penerka.
- Trondol Melody: Juragan Empang dipopulerkan oleh Nella Kharisma.
- Andi Mbendol: Jaran Goyang dipopulerkan oleh Nella Kharisma.
- Yolanda (NDX): Ditinggal Rabi, dll.
- Agnes Monica: Lagu berbahasa inggris (banyak yang dihapus padahsl viewnya diatas 10-20 juta ke atas).
- Arif Citenk: Ra Kuat Mbok, Ditinggal Rabi.
- Dan masih banyak lagi.
Naskah aslinya dibawa Adam Yayasan GCK dan yang menyampaikan ke penadah tersebut adalah teroris oknum TNI AD Jombang.
B. Pada tahun 2018 & 2019 (Pencurinya Ferri Hermawan)
- Nanda Ferraro: Nono Wong Hang Sempurno, Ojo Gedigu, dan masih ada lainnya yang belum diketahui.
- Suliyana: Ninggalke Isun, Riko Isun Sayang, dan satu lagi lainnya yang ada backing vocalnya.
- Koming: Gendeng Selisih, Koco Bureng. Video klip koco bureng ini dioper oper dari satu channel ke channel produser lainnya dengan view kisaran 2 juta tiap channel. Channel sebelumnya yang saya kenali yaitu Global musikindo. Sekarang ditampilkan Symphoni Digital Musik.
- Mahalini dan Rizki Febian: Hampir semua lagu kecuali lagu cover.
- Nabila Maharani: Hampir semua lagu yang dia klaim ciptaannya.
- Feby putri: Semua lagu yang dia nyanyikan dan ciptakan.
- Happy Asmara : LDR Layang Dungo Restu.
- Happy Asmara/Vicky Prasetyo: Rungkad, dan lagu lagu lainnya yang dinyanyikan. Sepertinya banyak yang dihapus ketika hendak saya laporkan.
- Denny Caknan/Vicky Prasetyo: Rungkad (sepertinya dihapus termasuk rungkad 2 dan 3) dan lagu lagu lainnya yang dinyanyikan. Sepertinya banyak yang dihapus ketika hendak saya laporkan.
- The over tunes: lagu berbahasa inggris.
- Lagu khusus sepak bola, pernah ditampilkan di Indosiar pada acara liga 1. Digunakan pada cuplikan pertandingan yang telah selesai.
- Pencinta Alam (geser ke bagian terakhir untuk lirik dan lagunya), Bumi juga butuh kasih sayang, Nidji dan Musica Studios: Rahasia hati dan Di atas awan. Keempat lagu ini saya ciptakan secara marathon sekitar 2018-2019 dan bahkan sudah saya nyanyikan dan gitaran. Video klip nidji ini sengaja dimanipulasi tahun produksinya dan perilisannya dimarkup sesuai tahun produksi yang ditampilkan di video. Sederhananya itu "direkayasa". View vklipnya sedikit, tapi video liriknya viewnya banyak dan ada beberapa video lirik.
- MasDDDho dan Gendhut gilaz: Semua lagu, termasuk Raiso dadi siji. Yang mencuri Ferri atau Aris.
C. Pada tahun 2020-2025 (Pencurinya Aris).
- Mahalini, Andmesh, Mohammad kamga: Sial
- Mahalini: Jatuh Hati
- Fiersa Basari dan feby putri: Celengan rindu
- Zia & Mikky: Aku dah lupa
- Happy Asmara: ada kata "jembatan" pada liriknya.
- Nella Kharisma : Tak Gondol Pacarmu,
- Ghea Indrawari : Melangitkanmu.
- Gun Kriwul : Selendang biru.
- Fourtwenty: Mangu.
- Luvia/Hendy Irvan: Orang yang salah.
- Bernadya Ribka: Untungnya, hidup tetap harus berjalan.
- Setengah sadar/Mabok, dan Keracunan lagu livenya pernah disiarkan di TV, sepertinya trans tv.
- Mahfudz Hadi Maulana: Nan Ko Paham atau Su jauh Sa tanam tapi tak hasil (lagu yg sama beda judul). Lagu ini saya ciptakan 95% jadi dan butuh orang yang mengerti bahasa daerah tersebut untuk menyempurnakannya). Tapi keduluan dicuri sebelum disempurnakan.
- Migga Sadewa: Kebacut Nyaman.
Dan masih banyak lagi. Tetapi video musik dari lagu lagu curian yang dinyanyikan telah dihapus di youtube, dll sehingga penadahnya tidak teridentifikasi. Lagu lagu tersebut ada pada naskah lagu.
- Selain dicuri dengan menyuruh orang lain untuk mencurinya, ada yang dicuri langsung oleh oknum teroris TNI AD Jombang lewat penyadapan yaitu I don't want lost you (dinyanyikan oleh Al Ghazali dan cewek) yang sebelumnya juga dinyanyikan oleh muda mudi umur sekitar 20 tahun pada sekitar akhir 2018/2019. Kembang mekar oleh Syahiba Saufa. Aku bukanlah pecundang (dinyanyikan oleh Aril Noah), serta On Fire dinyanyikan Ungu meskipun lagu ini sudah saya produksi dan sempat diupload namun saya turunkan lagi karena biaya kampanyenya tidak ada. Untuk lagu On fire, sudah diproduksi musiknya, belum jadi, belum saya upload, sudah dipublish oleh Ungu duluan. Tak hanya itu, bagian lirik dari lagu On Fire yaitu "Come on" dicomot oleh Kotak dalam lagunya yaitu Corona. Teroris ini memang jahat betul, dan kejam. Teroris ini melakukan tindakan tersebut karena saya sudah melaporkan tindak kejahatannya ke Polres tapi tidak segera ditindak. Akhirnya mereka berani melakukan secara terang terangan.
Korban:
- Pelapor.
Bagaimana Terjadi:
- Pada sekitar tahun 2015 saya menciptakan lagu sebelum dibawa paksa ke yayasan Griya Cinta Kasih. Jumlah lagunya berkisar 20-35 lagu. Lagu yang paling ngehit/populer berjudul Meraih Bintang, dan Tetap Dalam Jiwa. Naskah lagu tersebut dicuri oleh Kakak kandung dan ipar saya yaitu R. Nur Anggraini dan Ferri Hermawan (keduanya saat ini almarhum). Naskah lagu lagu ciptaan saya kemudian diberikan kepada Adam beserta dokumen lainnya dan kemudian oleh Adam diberikan kepada Oknum TNI AD Jombang Teroris.
- Kemudian setelah keluar dari yayasan GCK, pada 2017 saya menciptakan lagu “Layang layangku”. Belum selesai dan hanya jadi beberapa kalimat sudah dicuri. Akhirnya saya berhenti menciptakan lagu hingga ganti tahun 2018. Karena tidak ada aktivitas kerja lain alias nganggur dan butuh penghasilan untuk menikah akhirnya saya kembali menciptakan lagu. Lagu layang layangku diciptakan kembali hingga jadi. Tak hanya itu saya juga menciptakan banyak lagu. Setelah dapat sekitar 40 lagu dan mengestimasi lagu yang berkualitas hanya sekitar 50%. (Lagu yang bagus diciptakan setelah tahun 2020 dengan prosentase 95%). Karena teringat lagu sebelumnya dicuri, Teroris ini saya ingatkan lewat penyadapan “jangan dicuri”. Dan apabila dicuri saya minta intelejen negara lain untuk memblokir konten produser dan pencipta lagu yang memproduksi lagu curian.
- Akan tetapi mereka tetap mencuri dan dilakukan ketika satu hari setelah Bapak dan Ibu saya serta keponakan berangkat ke Jakarta menuju rumah adik saya. Akan tetapi tidak semua lagu dicuri. Lagu layang layangku dan beberapa lagu lainnya tidak dicuri. Akan tetapi ada sebagian naskah pada lagu Riko hang isun sumpahi, bagian Chorus/Reff serta puisinya dicuri. Lagunya lagu Rock. Waktu itu saya shock dan mental terasa lumpuh ketika lagu sebanyak itu dicuri dan tidak langsung melapor karena hal ini berkaitan dengan cyber terorisme. Apabila karena bukan cyber terorisme saya sudah lapor begitu tahu dicuri. Karena banyaknya lagu saya tidak ingat lagu apa saja yang dicuri dan saya pun juga tidak menghafalnya karena baru jadi.
- Orang yang mencurinya adalah Ferri Hermawan kakak ipar saya (sekarang almarhum) atas suruhan teroris. Akan tetapi pada 2018 saya lapor ke Polres Banyuwangi gegara diserang jantungnya.
- Kemudian saya menciptakan lagu lagi dan saya tawarkan ke Samudra Record namun tidak disetujui. Akhirnya saya produksi sendiri lewat jasa arranger musik dengan biaya sendiri. Biayanya diperoleh dari menjual sepeda motor supra X 125. Setelah selesai diaransemen, hasil mixingnya yang dijelek jelekkan oleh Juliar Studio. Hanya satu lagu yang mixingnya bagus. Akhirnya lagu lagu saya mangkrak.
- Begitu terhenti sampai disitu, saya menciptakan lagu khusus cowok dan cewek dengan jumlah yang tidak sedikit. Salah satu judulnya adalah Rungkad yang terinspirasi dari pengorbanan motor saya terhadap lagu lagu saya. Maksudnya pengalaman pengorbanan upaya saya terhadap lagu lagu ciptaan saya. Gak tahunya lagu lagu tersebut dicuri lagi dan baru saya ketahui di 2025 melihat liriknya di trans tv yang dinyanyikan. Waktu itu saya fokus belajar mixing lagu dan memixing lagu. Tidak pernah memeriksa lagu lagu saya yang ada di selorokan meja. Lagu lagu tersebut jelas telah banyak dinyanyikan oleh Deny Caknan dan Happy Asmara.
- Pada 2019 atau 2020 kaki saya mengalami asam urat setelah makan roti pia harga seribuan. Sempat sembuh dan normal kembali. Dan setelah sembuh saya peringatkan Teroris tersebut jangan mendzalimi saya dengan roti pia itu lagi hingga menyebabkan asam urat. Setelah saya kena asam urat penjualnya sempat berhenti berjualan. Namun kembali berjualan setelah beberapa bulan berhenti dan saya diserang asam urat dengan menjebak roti pia setelah bangun tidur dalam kondisi lapar. Akhirnya kena asam urat permanen hingga kini. Namun saya tetap menciptakan lagu tiap tahunnya dan gak tahunya dicuri oleh Aris tetangga baru saya. Saya tidak mungkin fokus dan selalu periksa lagu saya karena kondisi saya sakit asam urat dan diserang banyaknya kendaraan dan klaksonnya. Saya hanya mengandalkan bantuan Intelejen sebagai saksi apabila lagu saya dicuri.
- Kemudian sekitar tahun 2021-2022 saya menciptakan lagu secara marathon hendak meminta paman saya Darmanto menawarkan lagu. Lagu tersebut saya arahkan untuk dinyanyikan kedua putrinya paman Darmanto, saya sendiri, dan satu selebgram. Namun lagu tersebut dicuri lagi oleh Aris atas suruhan Teroris. Padahal saya sudah beli kunci baru agar tidak dibobol. Tapi pencurinya masih bisa membobol.
- Naskah lagu yang dicuri R. Nur Anggraini, Ferri Hermawan, dan Aris diberikan kepada Teroris Oknum TNI. Perihal bagaimana caranya mengirim dokumen naskah tersebut “apakah difoto terus dikirim via WA, atau email, atau naskahnya dikirim lewat dititipkan seseorang tidak saya ketahui?”.
- Pencurian lagu lagu milik saya oleh Aris saya ketahui setelah saya menciptakan ulang lagu lagu ciptaan saya yang telah hilang. Dan bahkan saya pernah melihatnya di youtube kira kira sekitar 6 bulan hingga 1 – 2 tahun lebih sebelum saya menciptakan kembali. Pada waktu itu saya hanya melihat dan mendengarkan sepintas atau sekali di youtube. Tidak tahunya ternyata itu adalah lagu lagu saya yang dicuri Aris dan diberikan oleh teroris kepada orang lain. Tidak hanya itu saya pernah menciptakan ulang lagu lagu ciptaan saya sendiri sebanyak dua kali.
- Ulangan pertama dicuri, dan ulangan kedua masih ada pada saya saat ini. Setelah mengulang kembali menciptakan lagu lagu saya atau ketika masih proses pembuatan, saya coba cek di youtube ada atau tidaknya lagu tersebut. Namun di youtube lagu lagu tersebut sudah tidak lagi ada. Saya sudah coba dengan berbagai kata kunci dan lirik pun lagu tersebut tidak ada. Kemungkinan dihapus atau kata kuncinya yang dihapus sehingga tidak bisa dicari.
- Oleh karena itu saya laporkan ke kepolisian karena selama ini was was takut dianggap mengaku ngaku lagu orang lain, padahal itu adalah lagu ciptaan saya sendiri. Selain itu juga untuk mengamankan lagu lagu ciptaan saya agar penadahnya tidak bisa memiliki lagu lagu hasil curian tersebut apabila suatu saat saya mati atau pun tidak meskipun lagu tersebut sudah pernah dipublikasikan. Saya harap pihak polisi memeriksa lagu lagu saya di kemenkumham perihal Hak ciptanya. Ada atau tidak? Dan saya juga meminta kepada Kemenkumham untuk melapor ke polsek rogojampi/mabes polri/polda apabila ada lagu lagu saya yang didaftarkan HAKI nya ke Kemenkumham. Jika ada, dialah pelaku penadahnya. Kalau dia atau mereka ngotot, saya harap pihak polisi melakukan penyelidikan lebih mendalam dan kalau perlu adu kemampuan menciptakan lagu baik secara kuantitas maupun kualitas di tv swasta ataupun di youtube secara live. Saya tidak takut karena itu memang benar benar lagu ciptaan saya. Lagu lagu ciptaan saya dicuri dan ditadah oleh orang lain (diproduksi, diklaim, dan dipublikasikan hingga mendapatkan royalti).
- Lagu lagu tersebut: Lagu lagu yang dicuri oleh Ferry Hermawan (Almarhum) tahun 2018-2019 yang telah saya identifikasi adalah Mbok Tukiyem, Koco Bureng, Ojo Gedigu, Ninggalke Isun, Riko Isun Sayang, Riko Hang Isun Sumpahi, Nono wong hang sempurno, Ojo gedigu, Gendeng selisih, Dream Come True, Ini laguku, Berdua, Rungkad. Dan masih ada lagu lagu lainnya yang dicuri Ferri yang belum saya ketahui secara pasti (teridentifikasi).
- Lagu lagu yang dicuri Aris yang telah saya identifikasi adalah
- Lagu Jawa: Sliramu, Dewekan, Alum Kate Mekar, Kepincut, Yen Aku Dadi Wesi, Yen Aku Dadi Kumbange Kowe Dadi Kembange, Tak Gondol Pacarmu, Urip Tanpo Tresnomu, Kaos Biru, Nyambek Kali Gedhe, Kowe pilih Aku Opo Dekne, Aku Bahagia Oleh Kowe, Patah Hati Pait Rasane, Aku Ora Apik Apik Wae, Aku Mung Wong Kere, Kanginan Ora Klamben, Kapok Kowe, Ati Seng Kowe Tatoni, Lagu Jawa Osing : Myakne Tentrem Ati Iki, Lambe Sing Ono Belunge,
- Lagu Religi: Jummah Mubarak, Sandale Selisihan,
- Lagu Indonesia: Kau Tetap Bidadariku, Aku Bahagia, Jatuh Hati, Saat Kau Telah Bersamanya, Kau Telah Membuatku Jatuh Cinta, Tak Sempurna Yang Kau Harapkan, Omong Kosong, Mengejar Cintamu, Tokek Gigit Jari, Melepaskan Rinduku, Tahun Baru, Kisah Lama, Mencari cinta sejati, Cashback, Sejuta rasa (Cintaku kepadamu).
- Lagu Dangdut/Koplo: Setengah Sadar/Mabok, Keracunan.
- Lagu Melayu: Di balik batu,
- Lagu Inggris: Over All Is OK, Bigger Is Good, I am Happy Right Now, My Cat Is Black, Syair lagu lagu tersebut terlampir. Dan masih ada lagu lagu lainnya yang dicuri Aris yang belum saya ketahui secara pasti (teridentifikasi).
Tindakan Yang Telah Dilakukan:
- Teroris ini sengaja mencuri/merampok lagu lagu ciptaanku dengan memanfaatkan kecacatan saya yang dikarenakan pernah menjadi pasien RS Jiwa. Selain itu juga ingin mengeksploitasi ide ide lagu dan pemikiran saya dengan memantau lewat penyadapan handphone dan menyadap langsung pikiran di kepala lewat pemancar/penerima gelombang radio BTS seluler yang dihubungkan dengan program khusus pencari frekuensi radio gelombang otak. Mirip dengan aplikasi radio FM di smartphone/hp.
- Naskah lagu ciptaan saya pada lembaran lembaran kertas hvs baik yang dibungkus plastik khusus hvs ataupun tanpa dibungkus yang disimpan di selorokan dan diletakkan di atas meja dicuri. Selain itu juga mencuri/mengambil data data yang ada di handphone ketika handphone tidak saya bawa Sholat Jumat dan juga data data di flashdisk. Ketika hendak memeriksa file software termux windows 32bit di hp, ternyata filenya hilang. Sudah pasti dicuri Aris. Saya periksa di HP pada Selasa, 31 Mei 2025. Akan tetapi file tersebut bisa dicari dengan software khusus untuk data yang terhapus atau dipindahkan.
- Mencuri lagu lagu ciptaan saya dengan membobol pintu rumah dengan kunci maling. Rumah kunci yang baru saya beli dengan harga sekitar 40 rb rupiah pun dibuat rusak / kocak / longgar sudah tidak seperti barunya yang sudah pasti dibuka paksa dengan kunci maling.
- Sengaja menyerang secara fisik dengan mengklakson, suara knalpot brong dan bedelan tanpa filter/rusak, memobilisasi banyak pengendara, dan meracun makanan hingga sakit fisik, stres, dan pastinya lengah serta kacau. Hal tersebut dilakukan setiap hari. Kedzaliman berat. Tujuannya untuk mencuri, dan mengeksploitasi saya serta menghancurkan saya. Hal tersebut membuat saya tidak lagi fokus pada lagu lagu yang telah saya ciptakan. Jadi saya justru fokus pada masalah yang sedang saya hadapi tersebut termasuk sakit diserang, membuat saya tidak lagi memperdulikan harta benda yang saya miliki.
- Setelah naskah lagu dicuri, diproduksi, dan dipublikasikan., Teroris ini menyuruh orang untuk membuat lagu (video klip) dengan judul yang sama. Setelah mendapatkan royalti dari video klip lagu lagu curian, video klip tersebut dihapus.
- Apabila saya mempublikasikan video klip lagu milik saya saat ini, judulnya di youtube sudah ada. Seharusnya judul video klip milik saya tidak ada yang menyamai atau mirip.
Dilaporkan pada:
- Desember 2025
Tindak Pidana Apa:
- Pencurian lagu (pasal 362 KUHP)
- Pencurian disertai kekerasan penindasan (Pasal 365, 370 KUHP)
- Penadahan lagu lagu curian (Pasal 480 KUHP)
Nama Saksi Dan Alamat:
Saksi utama tindak kejahatan teroris adalah
- BIN (Badan Intelejen Negara) Republik Indonesia.
- Polisi Cyber Polda Jatim, dll.
- Intelejen negara lain ; Malaysia, AS, China, dll.
- Adam, Angga, Supriyono Yayasan GCK
- Diah istri Aris (saat ini di Bali).
- Farel Prayoga : alum kate mekar,
- Agregator musik.
Saya persilahkan kepada penyidik untuk menanyakan langsung kepada para saksi saksi tersebut di atas “Apakah Raden Yudha Kusuma, S.E. adalah pencipta lagu? Dan apakah lagu lagu ciptaan Raden Yudha Kusuma, S.E. dicuri Aris dan Ferri Hermawan?”. Apabila penyidik kurang puas, silahkan menghubungi produser untuk memesan lagu ciptaan saya dengan judul yang ditentukan oleh penyidik dan produser. Judulnya yang belum pernah ada di Youtube. Kalau bisa saya juga yang akan menyanyikannya. Memang itu yang dari dulu saya harapkan sejak 2018 yaitu lagu lagu ciptaan saya diproduksi oleh produser dan dinyanyikan oleh saya sendiri, kecuali lagu khusus cewek/wanita.
Kemudian untuk mengantisipasi agar lagu lagu saya tidak dicuri lagi, setelah selesai menciptakan lagu akan saya langsung kirimkan ke penyidik guna diperiksa “Apakah lagu tersebut sudah ada di youtube, dsb? Dan Apakah lagu tersebut benar benar ciptaan saya atau bukan?” dan juga saya harapkan penyidik bisa membantu/menolong saya menawarkan lagu tersebut ke produser untuk memproduksi musik lagu lagu tersebut. Tentu ada komisinya yaitu 15% dari royalti yang saya terima. Besaran royalti yang diterima Pencipta lagu adalah berkisar 50% dari royalti lagu keseluruhan yang kemungkinan setelah dipotong biaya produksi dan promosi (laba bersih). Besaran royaltinya berdasarkan sumber di bawah ini.
![]() |
| Sugomusic.com/royalti |
Selain itu juga untuk mengetahui keputusan produser apakah dikendalikan oleh Teroris atau tidak. Karena selama ini saya sudah ajukan ke berbagai produser-publisher musik namun tidak ada yang mau memproduksi lagu lagu saya. Tapi saya justru kehilangan lagu lagu saya dan diproduksi produser-publisher. Pendapatan lagu tersebut akan saya gunakan untuk mengganti CCTV yang dibeli Kepolisian.
Sebagai informasi, adapun proses produksi tersebut yaitu aransemen musik, rekaman suara, mixing, mastering, pembuatan videoklip. Setelah jadi, disalurkan ke agregator, dipromosikan / kampanye lewat google ads, dan mendapatkan royalti dari viewnya.
Barang Bukti:
- Dokumen yang diserahkan Ferri Hermawan ke Adam GCK.
- Software penyadapan yang diunduh oleh Angga GCK yaitu Termux win32bit (hilang dicuri Aris), percakapan/chat WA saya dengan Angga (screenshot) dan foto profil WA nya. Hal ini tentu berkaitan dengan oknum TNI AD Jombang. Sebagaimana saya ketahui Adam adalah bendahara yayasan GCK yang sering berhubungan dengan Pak Mun Ali Babinsa personel TNI AD ketika saya masih di yayasan GCK. Sekarang Adam telah berhenti menjadi bendahara yayasan GCK. Adam lah yang memegang data data saya. Pastinya, semua pengurus terlibat pada awal awalnya. Buktinya adalah Angga mengetahui software penyadapannya.
- Lagu lagu yang saya ciptakan kembali di kertas hvs dan mp3 rekaman hp. Link
- Rumah kunci 1 buah di kamar.
5. MENGKLAIM LAGU CIPTAAN SAYA
Waktu Kejadian:
- Sekitar tahun 2018 hingga 2019.
Tempat Kejadian:
- Di rumah saya, dan
- di Youtube.
Apa Yang Terjadi:
Diserang teroris dengan menyuruh orang lain untuk mengatas namakan lagu ciptaan saya atas nama dirinya (Cyber Terorisme).
Siapa:
Terlapor:
- Oknum teroris dari TNI AD Jombang yang berjumlah sekitar 20-30 orang atau lebih (koramil dan kodim) terutama Dokter TNI, Babinsa Mun Ali dan rekannya. Oknum oknum TNI inilah yang saat ini sedang aktif melakukan tindak kejahatan cyber terorisme terhadap saya sejak ketika saya baru keluar dari yayasan GCK tahun 2017 hingga kini tahun 2025. Saya yakin 100% oknum oknum TNI.
- Suliyana: Gemantunge roso, Bisane mung nyawang, Sing Biso, Bohoso Moto, Ngelabur langit.
- Syahiba Saufa: Welas hang ring kene, Ngomong apik apik,
- Tri Suaka, Nabila Maharani, Angga Chandra, dan Zidane: Aku bukan jodohnya.
- Andmesh: Cinta luar biasa, dan beberapa lagu lainnya.
- Miqbal GA: Top topan
- Kukuh Prasetyo kudamai: Mendung tanpo udan
- Vicky Prasrtyo: Lemah Teles,
- Deny Caknan dan Nurbayan: Widodari,
- Andri Priyanta: Pingal, Menepi. Video lagu "menepi" viewnya mencapai 90juta lebih namun dihapus. Ini video yang pertama, malah jadi cover.
- Budi Doremi: Melukis senja,
- Armada Band: Harusnya aku,
- Tiara Andini: Gemintang hatiku, Maafkan aku terlanjur mencinta, Flip it up,
- Wahyu: Slow
- Sodiq: Numpak RX King
- Siti Badriah: Lagi Syantik
- Ilir7Band: Setan apa yang merasukimu
- Vita Alvia: Selalu rindu, andai waktu bisa ku putar kembali,
- Saskia gotik, RPH, Donald : Paijo.
- Cinta Laura Kiehl: Markisa
- The Overtunes: Takkan kemana
- Fiersa Basari: Celengan rindu
- Eclat: Bentuk Cinta
- Arlida putri: Ikan dalam kolam,
- Dadido: Aca aca nehi nehi
- Noor Huda: Ilux & Cak Percil: Mundur alon alon. Awalnya dinyanyikan Cak percil.
- Ndaru Jaya/Ndarboy genk: Ojo nangis.
- Berlayar tak bertepian
- NDX AKA oficial: aku sedang melayang/aku bukan pecundang
- Polkadots topic: Aku bukan pecundang.
- Monreverband: Bukan pecundang
- Layang layang
Korban:
- Pelapor.
Bagaimana Terjadi:
- Lagu lagu ciptaan saya, hak ciptanya diambil dengan atas nama orang lain. Awalnya oknum Teroris TNI AD ini saya kira adalah preman gila ketika baru keluar dari yayasan GCK. Waktu itu saya teringat pernah menciptakan lagu sebelum dibawa ke yayasan GCK pada 2015 dan tertarik menciptakan lagi. Kemudian saya sampaikan lewat penyadapan untuk di produksi dan ingin tahu hasilnya. Tapi saya katakan penciptanya jangan diatas namakan orang lain/diklaim orang lain. Harus nama saya.
- Setelah diproduksi lagunya bagus, ngehit/populer. Akan tetapi penciptanya atas nama orang lain. Waktu itu setelah keluar dari yayasan GCK saya masih adaptasi dan memulihkan ingatan saya ketika di rumah dulu. Sepertinya terbawa suasana senang bisa menciptakan lagu dan lagunya populer. Akhirnya saya keterusan dan justru lama lama saya sadar kalau diteruskan saya gak dapat apa apa. Akhirnya saya hentikan. Akhirnya saya menciptakan lagu dan ditulis di kertas hvs. Menciptakan lagu banyak sekali sekitar 40 lagu pada 2018. Teroris ini saya ingatkan jangan mencuri lagu lagu saya. Ini untuk masa depan saya (pekerjaan, nikah, berkeluarga). Kalau diambil, semua lagu yang pernah saya sampaikan lewat penyadapan akan saya ambil beserta royaltinya meskipun harus menempuh jalur hukum dan orang orang/produser dan pencipta lagunya bakal diblokir lagu lagu ciptaannya sendiri.
- Tapi lagu lagu saya justru diambil. Waktu itu saya kira terorisnya adalah Preman gila yang tidak pandai, ternyata terorisnya adalah oknum TNI AD Jombang. Setelah mencuri, terorisnya ini makin beringas mendzalimi saya dengan klakson, meracuni, dsb. Pencuri Hak Ciptaan lagu beserta lagunya pada bagian “Terlapor”.
Tindakan Yang Telah Dilakukan:
Hak Ciptaan lagu diatas namakan dirinya padahal seharusnya atas nama saya.
Dia tidak punya hak mengatas namakan dirinya terhadap lagu lagu tersebut karena bukan dia yang menciptakannya.
Dilaporkan pada:
- Desember 2025
Tindak Pidana Apa:
- Mengambil Hak kekayaan intelektual milik orang lain/pencurian (Pasal 362 KUHP)
Nama Saksi Dan Alamat:
Saksi utama tindak kejahatan teroris adalah
- BIN (Badan Intelejen Negara) Republik Indonesia.
- Polisi Cyber Polda Jatim, dll.
- Intelejen negara lain ; Malaysia, AS, China, dll.
Barang Bukti:
- Software penyadapan yang diunduh oleh Angga GCK yaitu Termux win32bit (hilang dicuri Aris), percakapan/chat WA saya dengan Angga (screenshot) dan foto profil WA nya. Hal ini tentu berkaitan dengan oknum TNI AD Jombang. Sebagaimana saya ketahui Adam adalah bendahara yayasan GCK yang sering berhubungan dengan Pak Mun Ali Babinsa personel TNI AD ketika saya masih di yayasan GCK. Sekarang Adam telah berhenti menjadi bendahara yayasan GCK. Adam lah yang memegang data data saya. Pastinya, semua pengurus terlibat pada awal awalnya. Buktinya adalah Angga mengetahui software penyadapannya.
5. PEMBUNUHAN KARAKTER
Waktu Kejadian:
- Diketahui 2022.
Tempat Kejadian:
- Di Youtube.
Apa Yang Terjadi:
Diserang teroris dengan menyuruh orang lain untuk melakukannya (Cyber Terorisme).
Siapa:
Terlapor:
- Pemilik akun youtube “Kok Bisa” dan
- “raden yudha” orang lain,
- NDX AKA dengan lagunya apa kabar mantan, Jovita Aurel & DJ Viral 2020 NDX AKA Oficial: Aku sedang melayang/aku bukan pecundang,
- Gariska records: rasanya aku sedang melayang.
- Polkadots Topic: Aku Bukan Pecundang,
- Monreverband: Bukan Pecundang,
- G.O.D: Ku bukan pecundang.
- Layang layang.
- Arif Citenk, dan pemilik konten yang mengambil inti lagu saya setengah sadar / Mabok / Aku mabok.
- Cakra Khan,
- Tipe X, Exa Sena: Keracunan.
- GMS live, Army of God worship: Sejuta rasa.
- Denny Caknan dan penciptanya lagu Kawitaning ada pada inti lagu saya berjudul Kowe dadi kembange, Aku dadi kumbange.
- Pasto dan pencipta lagunya Menutup Hati (Apa baik baik saja) dan NDX AKA-Apa kabar mantan, mengambil bagian kalimat atau inti dari lagu saya berjudul Hai mantan/Apa kabar mantan/Sapa mantan/Bertemu Mantan.
- Setyo puji antoro: Kawitaning sinawang. Judulnya menyerang/membunuh lagu saya yang berjudul Yen aku dadi kumbange, kowe dadi kembange (lagu duet) ciptaan saya dan lagu ini dicuri Aris. Kata "kawitane" ada pada awal lagu saya.
- Jay: Sing ono belunge. Judul lagunya menyerang judul lagu dan lagu saya yaitu "Lambe sing ono belunge". Laguku ini dicuri Aris sebelumnya.
- Pasha Ungu dengan judul Udang di balik batu. Lagu saya berjudul di balik batu dicuri, diproduksi, dan dipublish di youtube lalu diunpublish. Tapi judulnya di bajak, dan bagian syairnya ada kalimat udang di balik batu. Tujuannya menyerang dan menghancurkan lagu dan saya sebagai pencipta lagu.
Teroris ini masih melanjutkan dengan menyerang lagu saya lainnya yang berjudul “Hai mantan (apa kabarmu” dengan menyuruh orang membuat lagu dengan judul “Apa kabar”, “Kebacut mencinta”, “Aku tidak baik baik saja” dan “Mencari Cinta Sejati”, "Omong Kosong", “Setengah Sadar/Mabok”, "Keracunan", "Sejuta rasa" (lagu religi kristen).
Korban:
- Pelapor.
Bagaimana Terjadi:
- Saya pernah menciptakan lagu dan saya sampaikan lewat penyadapan sebagai tanda untuk mengetahui motivasi teroris. Lagu tersebut liriknya sebagian ada pada lirik lagu rock andalan milik saya. Apabila lagu itu diproduksi atau dipublikasikan, berarti teroris itu ingin menghancurkan saya. Lagu itu dirilis setelah video klip lagu milik saya tapi saya hapus. Ketika rilis, video tersebut masih belum ada sekitar tahun 2019/2020. Tapi sekarang video tersebut seolah ada sudah lama sekali. Data video di youtube tersebut telah dimarkup.
- Untuk membuktikan kebenarannya penyidik harus meminta video klipnya dan file video rekamannya. Tidak hanya itu, banyak video lainnya yang dimarkup waktu perilisannya untuk menghancurkan saya. Video tersebut bukan liriknya yang hampir sama persis, tetapi judulnya. Judulnya sudah pasti menyiratkan isi lagu meskipun tidak sama. Akan tetapi yang seharusnya lebih dulu ada di youtube seharusnya lagu saya, bukan lagunya dia. Judul lagu saya dirampok.
- Cara teroris ini adalah dengan mencuri lagu saya, kemudian diproduksi video klip musiknya. Setelah itu dihapus dan diganti dengan video klip lainnya dengan judul yang sama tetapi liriknya berbeda dan video tersebut dimarkup perilisannya. Hal tersebut sudah jelas jelas mencuri judul lagu milik saya dan ingin menghancurkan saya. Seolah olah saya ini peniru, tidak punya kreatifitas, dan tidak ahli dalam menciptakan lagu. Selain itu tujuannya agar lagu lagu yang sudah dicuri tidak dimiliki oleh saya.
Tindakan Yang Telah Dilakukan:
- Mencuri naskah lagu lagu saya dan memproduksinya serta mempublikasikannya.
- Menyuruh orang membuat lagu dengan judul yang sama, diproduksi, dan kemudian dipublikasikan.
- Menghapus video klip lagu yang dicuri setelah mendapatkan royalti dari video klip lagu tersebut.
- Apabila saya mempublikasikan video klip lagu milik saya saat ini, judulnya di youtube sudah ada. Seharusnya judul video klip milik saya tidak ada yang menyamai atau mirip.
Dilaporkan pada:
- Desember 2025
Tindak Pidana Apa:
- Pembunuhan karakter (Pasal KUHP).
Nama Saksi Dan Alamat:
Saksi utama tindak kejahatan teroris adalah
- BIN (Badan Intelejen Negara) Republik Indonesia.
- Polisi Cyber Polda Jatim, dll.
- Intelejen negara lain ; Malaysia, AS, China, dll.
Barang Bukti:
- Software penyadapan yang diunduh oleh Angga GCK yaitu Termux. Hal ini tentu berkaitan dengan oknum TNI AD jombang. Sebagaimana saya ketahui Adam adalah bendahara yayasan GCK yang sering berhubungan dengan Pak Mun Ali Babinsa personel TNI AD ketika saya masih di yayasan GCK. Sekarang Adam telah berhenti menjadi bendahara yayasan GCK. Adam lah yang memegang data data saya.
Masukan:
- Saya meminta kepada penyidik untuk segera melaporkan oknum teroris TNI AD Jombang ke POMAD Jatim dan pusat, Pangdam Jatim, KSAD, Panglima TNI, dan pastinya Presiden RI.
- Meminta Pimpinan pusat / yang berwenang menonaktifkan seluruh personel TNI AD Jombang dan melucuti senjata mereka untuk diperiksa, kalau perlu dipenjara sementara waktu untuk mengetahui teroris lainnya.
- Meminta penyidik menyurati Pemerintah negara lain (Intelejennya) meminta kesaksian "Apakah oknum TNI AD Jombang adalah terorisnya? dan Apakah lagu lagu Raden Yudha Kusuma, S.E dicuri Ferri Hermawan, dan Aris atas suruhan Teroris (Oknum TNI AD)?
- Saya meminta bantuan kepada penyidik untuk menawarkan lagu lagu saya ke produser, baik itu permintaan langsung dengan judul yang ditentukan atau lagu stok yang sudah ada, atau lagu yang baru saya buat. Adapun komisinya 15% dari royalti yang saya terima. Terserah produser, lagu ciptaan saya mau dinyanyikan siapa? Saya menurut saja. Tapi saya ingin tampil juga (vklip) dengan lagu rock/band dan religi. Nama bandnya: Macan Kota. Saya mohon sekali kepada Penyidik untuk menolong saya menawarkan lagu lagu ciptaan saya tersebut meskipun Terorisnya belum ditangkap. Saya tunggu kabarnya.
- Lagu yang pernah dicuri Aris, saya mohon kepada penyidik untuk ditawarkan kepada produser juga apabila sudah dilakukan penyelidikan.
Penulis: Raden Yudha Kusuma, S.E






































