Nama Allah. Gambar: Freepik

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)


Assalamualaikum wr wb (bagi muslim).

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya.
Subhanallah, Wallhamdulillah, Walaailaahaillallahu AllahuAkbar.

Sholawat serta salam tak lupa kita sampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw sebagai utusanNya.
Allahummashalli ala Muhammad, Waala ali sayyidina Muhammad.

Kehidupan telah memperdaya manusia hingga manusia tidak memahami tujuan hidup yang sebenarnya di dunia ini. Sebelum petunjuk Allah (Firman Allah) datang, itulah yang terjadi. Manusia hidup dalam kesesatan yang nyata. Manusia hanya tahu bahwa hidup di dunia adalah bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhannya dan bersenang senang terlepas apakah itu dengan cara yang benar atau jahat.

Datangnya petunjuk Allah ada yang menerimanya dengan baik dan ada juga yang menentangnya. Ada yang percaya dan ada juga yang tidak percaya.

Pada artikel ini judulnya adalah "Meyakini Adanya Tuhan Adalah Awal Keimanan Kepada Allah. Apakah Anda Percaya Adanya Tuhan?".

Petunjuk Allah datang ketika memang manusia sedang hidup dalam kesesatan yang nyata sebagaimana yang saya terangkan diatas. Petunjuk Allah datang untuk menerangkan bahwa; manusia mempunyai Tuhan yaitu Allah, hidup di dunia ini adalah ujian, masih ada kehidupan lagi setelah kematian yang pertama, manusia akan mendapatkan balasan pada kehidupan yang kedua sesuai dengan apa yang telah dilakukannya pada kehidupan yang pertama.

Petunjuk Allah itu datang kepada manusia lewat utusan dari kalangan manusia itu sendiri. Menyampaikan wahyu Allah yang menjelaskan hal tersebut di atas. 
Surat AlBaqarah ayat 2-5

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

2. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ

3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,

وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ

4. dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Diantara manusia yang mendengarkan petunjuk dari Allah ada yang menerima meyakini kebenarannya dan ada pula yang menolak atau menyangkalnya. 

Tidak mudah bagi seorang utusan Allah / Rasul dalam menyampaikan Firman Allah. Tapi Allah tidak membebani seseorang melebihi kesanggupannya. Rasul Allah hanya ditugasi untuk menyampaikan. Selanjutnya adalah urusan Allah. Tapi Allah juga turut serta melindungi utusanNya dalam menyampaikan firmanNya. Selain itu utusan Allah juga dibekali dengan bukti bukti sebagai utusanNya yaitu berupa mukjizat. 

Nabi Ibrahim tidak mempan dibakar, Nabi Musa bisa memancarkan cahaya dari tapak tangannya, dan tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular serta membelah lautan. Sedangkan Nabi Isa bisa menyembuhkan orang buta, dan penyakit lainnya, menghidupkan kembali orang mati. 

Bagaimana dengan Nabi Muhammad? Nabi Muhammad diberi mukjizat yaitu Al Quran. Apa hebatnya Al Quran? Manusia ditantang oleh Allah untuk membuat kitab yang semisal Al Quran jika mampu, secara perorangan atau berkelompok ataupun seluruh manusia. Itulah mukjizat nabi Muhammad dan sebagai bukti kenabiannya. Adakah yang mampu membuat kitab yang semisal Al Quran?

Al Baqarah ayat 23-24

وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ 

23. Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar.

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

24. Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Hud ayat 13-15

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗقُلْ فَأْتُوْا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهٖ مُفْتَرَيٰتٍ وَّادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ 

13. Bahkan mereka mengatakan, " (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu." Katakanlah, "(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."

فَاِلَّمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَكُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اُنْزِلَ بِعِلْمِ اللّٰهِ وَاَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚفَهَلْ اَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

14. Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), "Ketahuilah, bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?"

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَزِيْنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيْهِمْ اَعْمَالَهُمْ فِيْهَا وَهُمْ فِيْهَا لَا يُبْخَسُوْنَ

15. Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan.

Al Quran selain sebagai mukjizat Nabi Muhammad, juga merupakan bukti akan keberadaan Allah. Bukti keberadaan Tuhan. Manusia diperintahkan untuk yakin adanya Allah. Itu adalah hal yang pertama dan manusia tidak diperintahkan hal hal lainnya sebelum yakin akan adanya Allah terlebih dahulu.

Yakin adanya Allah adalah awal keimanan kepada Allah. Selanjutnya adalah mengibadatiNya sebagai kewajiban makhluk ciptaanNya kepada Tuhannya. Tanpa yakin adanya Allah, semua ibadah tidak ada gunanya. 

Apakah Anda percaya adanya Allah Tuhan semesta alam?

Wabilahitaufiq wal hidayah, wassalamualsikum wr wb.

Penulis: Raden Yudha Kusuma, SE.