Kisah Nabi Yunus Yang Ditelan Ikan

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang) 

Assalamualaikum wr wb.

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmatNya, hidayahNya, nikmat-Nya dan segala yang telah Allah berikan kepada  kita. 

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarganya. Amin.

Kali saya akan membahas tentang kisah nabi Yunus. Nabi yang pernah ditelan oleh ikan besar/Paus yang kemudian Allah selamatkan nabi Yunus setelah memohon ampun dan bertasbih memujanya. Simak kisah nabi Yunus yang datangnya dari Allah dalam Al Quranul karim.

Surat 21 Al Anbiya ayat 87 - 88.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ 

88. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.


Surat 37 Ash Shaffat ayat 139 - 148.

وَاِنَّ يُوْنُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ 

139. Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul,

اِذْ اَبَقَ اِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ

140. (ingatlah) ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan,

فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِيْنَۚ

141. kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian).

فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ 

142. Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.

فَلَوْلَآ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ ۙ

143. Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah,

لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ 

144. niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari Berbangkit.

۞ فَنَبَذْنٰهُ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ سَقِيْمٌ ۚ 

145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit.

وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ 

146. Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.

وَاَرْسَلْنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلْفٍ اَوْ يَزِيْدُوْنَۚ 

147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih,

فَاٰمَنُوْا فَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ

148. sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.


Nabi Yunus adalah salah seorang rasul yang diutus kepada suatu kaum sebagaimana nabi nabi sebelumnya. Karena keingkaran kaumnya, nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah. Dan nabi Yunus mengira Allah membiarkannya saja. 

Nabi Yunus kemudian menaiki kapal yang sudah penuh sarat muatan pergi meninggalkan kaumnya. Setelah berlayar di tengah lautan, kapal yang ditumpangi nabi Yunus tengah mendapati gelombang yang besar. Karena takut tenggelam kelebihan muatan di lautan yang ganas, dengan terpaksa mereka harus mengurangi jumlah penumpangnya dan beberapa orang harus dilempar ke laut. Dalam menentukan siapa saja yang harus dilemparkan ke laut, mereka memilihnya secara mengundi. Ternyata nabi Yunus termasuk salah seorang yang kalah dalam undian tersebut dan terpaksa harus dilempar ke laut. 

Nabi Yunus kemudian dimakan oleh ikan besar/paus dan berada di dalam perut ikan dalam kegelapan. Nabi Yunus kemudian bertobat memohon ampunan dan memuja Allah dalam kegelapan perut ikan. Jika bukan karena rahmat Allah, nabi Yunus Allah biarkan tinggal disana hingga datangnya hari kebangkitan. Kemudian Allah selamatkan nabi Yunus ke daratan dalam keadaan sakit parah (ikan pausnya terdampar ke daratan). Allah sembuhkan nabi Yunus dengan memberikan sejenis buah labu di daerah yang tandus.

Setelah sembuh, nabi Yunus kemudian diutus kembali ke sebuah kaum untuk berdakwah dan alhamdulillah semua kaumnya beriman kepada Allah tidak seperti kaum yang didakwahi sebelumnya. Allah kemudian beri kenikmatan hidup kepada kaum tersebut hingga waktu yang telah ditentukan. Itulah kisah nabi Yunus dan kaumnya yang berakhir bahagia.

Kisah nabi Yunus tersebut memberikan pelajaran kepada kita agar segera kembali kepada Allah setelah melakukan kesalahan dengan memohon ampunan dan memujanya. Selain itu Allah juga beri kenikmatan kepada suatu kaum apabila kaum tersebut beriman kepada Allah, dan Allah azab kaum tersebut bila mereka kafir kepada Allah.

Itulah reward and punishment Allah. Allah Tuhan yang patut disembah. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Maha Suci bagi Allah. 

Sekian dakwah kali ini, wabilahitaufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb.


Raden Yudha

Minggu, 16 April 2023