Foto mumi Fir'aun.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang) 

Assalamualaikum wr wb.

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmatNya, hidayahNya, dan segala yang telah Allah berikan kepada  kita. 

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarganya.

Pada kali ini saya akan membahas tentang kisah Fir'aun. Penguasa Mesir yang mengaku sebagai Tuhan. Raja terkuat di dunia pada masanya. Raja yang menguasai seluruh benua Afrika, Jazirah Arab, bahkan sebagian negara Eropa. Fir'aun memiliki jumlah tentara yang negara manapun tiada mampu menandinginya. Kekuatan militernya sangat sangat digdaya. Tak ada satupun kerajaan yang mampu mengalahkannya. Semua negara bertekuk lutut dihadapan Fir'aun. Tak ada yang seorangpun yang berani dengannya. Pada akhirnya Fir'aun mengaku dirinya sebagai Tuhan. Manusia yang tak tertandingi, manusia paling berkuasa, manusia paling dihormati, manusia terhebat pada masa itu.

Dia dan bala tentaranya suka menindas, menganiaya, memecah belah adu domba, membunuh anak laki laki dan membiarkan anak perempuan. Semua dia lakukan demi mempertahankan kekuasaannya. Sebagaimana dalam Al Quran surat Al Qasas/Cerita ayat 4 yang berbunyi: 

اِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِى الْاَرْضِ وَجَعَلَ اَهْلَهَا شِيَعًا يَّسْتَضْعِفُ طَاۤىِٕفَةً مِّنْهُمْ يُذَبِّحُ اَبْنَاۤءَهُمْ وَيَسْتَحْيٖ نِسَاۤءَهُمْ ۗاِنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ

Sungguh, Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan menjadikan penduduknya berpecah-belah, dia menindas segolongan dari mereka (Bani Israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka. Sungguh, dia (Fir'aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan.

Pada saat itulah Allah swt Tuhan Semesta Alam bertindak. Allah hendak menjadikan kaum yang tertindas itu menjadi pemimpin menggantikan Fir'aun. 

Melewati serangkaian cerita yang panjang (baca Al Quran Surat Al Qasas) Firaun kini justru menghadapi putra angkatnya sendiri yaitu Musa yang mencoba memberitahukan kepada Firaun bahwa Allahlah adalah Tuhan yang patut disembah, bukan dia (Firaun). Tapi Firaun tidak percaya kepada Tuhannya Musa, dia hanya mempercayai bahwa dirinya sendiri adalah Tuhan yang sebenarnya. Orang yang paling berkuasa di bumi ini. Bahkan Firaun memerintahkan Haman membuat bangunan tinggi (piramid) hanya untuk melihat Tuhannya Musa dari ketinggian karena begitu tidak percayanya kepada ucapan Musa.

Kemudian Allah menimpakan musibah kepada kaum Firaun dan kemudian menenggelamkan Firaun beserta bala tentaranya di lautan ketika hendak membunuh Musa dan memusnahkan kaum Bani Israil. Itulah balasan Allah kepada orang orang yang melampaui batas terlebih lagi menjadi Tuhan. 

Pada zaman sekarang, hal itu terkadang masih saja terjadi. Terutama pada orang orang komunis. Tetapi Allah tak akan membiarkan itu terjadi. 

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya hanya menyampaikan peringatan bahwa hanya Allahlah yang patut disembah. Tidak ada Tuhan melainkan Allah. Jangan sampai seorang manusia yang paling berkuasa pun di muka bumi ini menjadi Tuhan. Allah tak kan membiarkannya. Semua makhluk yang ada di bumi ini tak terkecuali manusia akan kembali kepada Allah. Allah, Tuhan sebenar benarnya Tuhan. 

Sebesar apapun kekuatan manusia, sebesar apapun kekuasaannya, sebesar apapun kekayaannya, akan kembali kepada Allah. 

Tidak sampaikah kisah Firaun kepada mereka yang tidak mempercayai Allah? Padahal bekas bekas bangunan peninggalannya masih ada (piramida mesir), bahkan jasad mumi Firaun yang menentang Allah masih utuh atau ada. Dijadikan oleh Allah sebagai peringatan kepada manusia.

Itulah dakwah yang bisa saya sampaikan. Mudah mudahan Allah memberikan hidayah kepada orang yang membacanya. Amin.

Wabilahitaufiq walhidayah. Wassalamualaikum wr wb.