Geogia adalah negara kecil yang luasnya hanya mencapai 69.420 km² dengan populasi sebanyak 3.729.500 orang. Kepadatan penduduknya sekitar 53.5 / km². Penduduknya berbahasa Georgia dan alfabet penulisannya menggunakan mkhedruli sebagai aksara baku. Bahasa Georgia dituturkan dibeberapa negara yaitu Georgia, Iran, Azerbaijan, Abkhazia, Turki, Ossetia Selatan, dan Rusia.
Meskipun negara kecil, negeri Georgia memiliki riwayat sejarah yang panjang sebagai negara. Nama Georgia itu sendiri sebenarnya bukan nama baru, tapi sudah ada sejak tahun 1008 Masehi yang merupakan nama dari kerajaan Georgia dengan wilayah yang sama. Sejak tahun 1008 hingga kini nama wilayahnya tetap disebut Georgia meskipun negaranya tak lagi berbentuk kerajaan.
Wilayah Georgia berkontur pegunungan, berada di wilayah Kaukasus Selatan yang merupakan pegunungan pembatas antara Benua Asia dan Eropa. Pegunungan Likhi membagi Georgia menjadi bagian barat dan timur. Bagian barat disebut Kolkhis dan bagian timur disebut Iberia, sedangkan Svaneti bagian utara. Kota kota besar di Georgia diantaranya Tbilisi, Kutaisi, Batumi dengan jumlah penduduk tigaratus ribu hingga satu juta orang. Sedangkan kota kota lain jumlah penduduknya kurang dari tigaratus ribu orang.
Georgia membagi wilayahnya kedalam 11 wilayah / provinsi, 11 ibukota / kota, dan 2 diantaranya republik otonomi. Wilayah atau provinsi tersebut adalah Abkhazia, Adjaria, Guria, Imereti, Kakheti, Kvemo-Kartli, Mtskheta-Mtianeti, Racha-Lechkhumi dan Kvemo Svaneti, Samtskhe-Javakheti, Shida Kartli, Tblisi.
Jumlah kota di Georgia tidak banyak hanya ada 11 kota mengingat luas wilayahnya yang tidak besar dan kontur daerahnya yang pegunungan. Kota kota tersebut yaitu Sukhumi, Batumi, Ozurgeti, Kutsisi, Telavi, Rustavi, Mtskheta, Ambrolauri, Zugdidi, Akhaltsikhe, Gori, Tbilisi. Sedangkan 2 republik otonomi yaitu Abkhazia, dan Adjaria. Olah raga paling populer di Georgia tak luput dari pengaruh kontur dan iklim wilayahnya yaitu daki gunung/pendakian, snowboarding, dan ski alpen. Olah raga ini menjadi sarana promosi bagi pertumbuhan ekonomi negara Georgia.
Penduduk Georgia mayoritasnya adalah suku bangsa Georgia dengan prosentase sebesar 86%, 14% sisanya adalah suku lainnya yaitu Abkhazia, Armenia, Assyiria, Azerbaijan, Yunani, Yahudi, Kist, Ossetian, Russia, Ukraina, Yazidi, dan lainnya.
Agama mayoritas penduduk Georgia adalah Kristen Ortodoks (83.4%), Islam (10.7%), Gereja Armenia (2.9%), Katolik (0.5%), dan lainnya (2.5%).
Mata uang yang digunakan oleh penduduk Georgia adalah Lari Georgia (GEL). Kurs Lari terhadap USD adalah USD 1 = Lari 2.94. Meskipun negara kecil, mata uang Lari sangat kuat terhadap USD. Bandingkan dengan Indonesia USD 1 = Rp 15.000. Bagaikan bumi dan langit. Jika dikurskan Lari 1 = Rp 5094.20. Berbeza kasta. Hik hik.
Georgia memiliki kuliner khas yaitu Lobiani, Khachapuri, Khabizgina, Kubdari, Pkhali, Badrijani Nigvizit, Khinkali, Tarragon, Pelmen. Sedangkan tempat wisata populer di Georgia adalah Kota Tbilisi, Pegunungan Gudauri (ski), Desa Ushguli, Stepansminda, dan masih banyak lagi. Pastinya wisata pegunungan dan wisata laut hitam menjadi obyek wisata alam andalannya.
Hutan Georgia yang mencakup sekitar 40% wilayahnya adalah habitat dari berbagai hewan diantaranya Serigala, Beruang, Lynx, Macan Tutul Anatolia, Rusa Roe, Rusa Merah, Babi hutan, Kambing liar, dan sebagainya.
Photo Gallery (Tekan gambar, dan pilih gambar)
Itulah gambaran sekilas tentang negara Georgia. Negara dengan wilayah kecil tapi memiliki historis negara yang panjang, kaya akan bahasa, memiliki alfabet (huruf dan angka) yang masih digunakan hingga kini, memiliki mata uang sendiri.
