Eurofighter Typhoon

Assalamualaikum wr wb.

Eurofighter adalah perusahaan baru dari kolaborasi antara Airbus, BAE System, dan Leonardo yang telah memproduksi pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon. Hanya saja masih ada satu tipe, dan belum ada tipe lainnya karena pesawat jet tempur ini merupakan proyek kerjasama pengadaan pesawat oleh Inggris, Itali, Spanyol, dan Jerman. 

Eurofighter Typhoon adalah mahakarya pesawat jet tempur yang sangat sangat mengedepankan standar kualitas dan standar kelayakan sebagai pesawat jet tempur. Tidak hanya itu tapi juga benar benar bisa diajak bertempur dan memungkinkan pilot untuk memenangkan pertempuran. 

Eurofighter Typhoon adalah pesawat jet tempur generasi 4.5 yang masih belum 100% siluman. Tapi ketika terbang pesawat ini keren banget dan terlihat sangat menakutkan sebagai pesawat interceptor terlebih lagi sebagai fighter attack. Desainnya yang gagah, kekar, dan tegas menjadi nilai lebih jika dibanding kompetitor lainnya. Layak mendapat predikat sebagai penjaga teritory. 

Akan tetapi zaman telah berubah, kecanggihan teknologi radar semakin meningkat. Pesawat jet tempur generasi 4.5 sudah hampir digantikan dengan generasi 5 atau multi peran siluman. Pembaruan pesawat dan radar perlu dilakukan untuk menjaga teritori dan penduduknya. Jika tidak nasibnya bakal seperti Ukraina yang dicaplok Rusia. Bukan lagi sebagian wilayah, tapi seluruh wilayah satu negara. Mungkin nanti Ukraina akan terhapus dari peta dunia. Cepat atau lambat. Tapi kita tidak mengharapkan itu.

Dengan adanya generasi kelima atau multi peran siluman, pesawat jet tempur siluman dari Eurofighter sangatlah ditunggu tunggu. Pastinya juga menunggu Inggris, Italia, Spanyol, dan Jerman untuk berkolaborasi kembali dalam pengadaan pesawat jet tempur siluman terbaru untuk menyaingi F-35 Lightning II, dan F-22 Raptor. 

Berikut adalah spesifikasi pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon. 

























Itulah pesawat jet tempur Eurofighter Typhon, project yang didanai oleh konsorsium Inggris, Itali, Spanyol, dan Jerman yang dikerjakan oleh kolaborasi tiga perusahaan yaitu Airbus, BAE System, dan Leonardo dalam satu perusahaan yang bernama Eurofighter.