بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum wr. wb.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga kita bisa menjalankan ibadah dan selalu menapaki jalan yang lurus/kebenaran.

Tak lupa kita panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Muhammad saw dan keluarganya yang telah berjuang menyampaikan perintah Allah kepada semua umat manusia agar menyembahNya dan tidak menyekutukanNya dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

1). Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

2). Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

3). (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

4). Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."


Lailatul Qadar atau apa yang disebut dengan malam seribu bulan adalah malam diturunkannya ayat ayat Al Quran atau wahyu Allah yang pertama kepada Muhammad saw ketika berada di gua Hira yang disampaikan oleh malaikat Jibril dengan penampakan tubuh bersayap. 

Mengapa hari (waktu) ketika diturunkannnya ayat ayat Allah atau wahyu Allah begitu istimewa ? 

Karena wahyu Allah swt bukanlah sekedar kata kata seperti ucapan manusia. Tetapi itu adalah ucapan yang berasal dari Tuhan semesta alam, Pencipta alam semesta dan kehidupannya. Jelaslah bahwa ucapan Allah swt bukanlah hal yang main main, dan bukanlah hal yang sepele (tidak berbobot). 

Ucapan (wahyu) Allah harus diperhatikan dan diamalkan oleh manusia. Wahyu Allah berisi petunjuk, perintah dan larangan, beserta penjelasannya. Tidak ada keraguan pada isinya. Itulah mengapa Allah swt menantang kepada manusia untuk membuat tandingan ayat ayatNya seperti dalam suratNya. Manakah yang lebih baik? Jika tidak ada yang sanggup, manusia pembantah Allah swt diminta untuk berserah diri atau tunduk patuh kepada Allah swt.

Itulah mengapa waktu diturunkannya Al Quran begitu istimewa, dan bahkan manusia oleh Allah swt diperintahkan untuk berpuasa di waktu diturunkannya ayat ayat Al Quran untuk yang pertama kalinya. Pada bulan diturunkannya ayat Al Quran untuk yang pertama kalinya (di bulan ramadhan), pada malam bulan itu (ramadhan) berkahnya setara seribu bulan. Berkah apa yang di dapat? Berkah itu adalah kitab suci Al Quran. Mukjizat nabi Muhammad saw dan mukjizat bagi umat muslim / islam dan berkah bagi manusia yang menjalankannya. 

Orang yang mengikuti perintah Allah dan menjauhi laranganNya, dialah yang akan mendapatkan kebahagiaan yang kekal di surga. Dan bagi yang menentang Allah, maka nerakalah tempatnya. Itu adalah ketetapan Allah yang telah tertulis dalam kitab suci Al Quran.

Esensi dari itu semua adalah agar manusia menghormati dan menyembah Tuhannya yaitu Allah swt yang telah menciptakan alam semesta dan kehidupan, yang memberikan petunjuk dan pelajaran, yang menghidupkan dan mematikan, yang awal dan yang akhir, dan yang menciptakan manusia dan jin dan yang mengujinya di dunia ini dengan penderitaan, kelaparan, peperangan, kesusahan, harta benda, kedudukan, kemewahan, anak pinak., serta yang memberi balasan setelah hari kebangkitan. Allah lah yang menciptakan dunia ini sebagai kancah perjuangan hidup, untuk menguji manusia dan jin. Siapakah yang baik amal/perbuatannya? Jika manusia menuruti Allah swt, tentunya itu demi kebaikan manusia itu sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kaya. Allah tidak membutuhkan apapun dari manusia atau makhlukNya, tetapi makhlukNya lah yang membutuhkanNya.

Itulah sedikit dakwah kecil dari saya semoga kita bisa mengenal kehidupan dunia yang sebenarnya.

Wabilahitaufik wal hidayah, wassalamualaikum wr wb.


Update: 21/4/22