Sedari kecil kita sudah tidak awam mendengar kata Bintang di telinga kita. Kita pun juga sudah sering melihatnya. Bintang yang kita lihat adalah bintang yang kelihatan sangat kecil di langit dan berkerlap kerlip. Tapi banyak yang tidak tahu, bahwa ada bintang besar yang sangat sangat kelihatan meskipun bukan di malam hari. Bintang itu adalah matahari.
Bintang begitu banyak disukai oleh banyak orang, sampai sampai dijadikan simbol sebagai identitas suatu keagamaan, negara, dsb. Selain itu bintang juga mengilhami banyak lagu bertemakan bintang, tak terkecuali lagu ciptaan saya sendiri meskipun lagunya belum masuk dapur rekaman. Bintang begitu banyak disukai karena indah di lihat pada gelapnya malam. Dia bersinar, menghiasi cakrawala langit kita.
Definisi bintang
Bintang didenifisikan sebagai benda langit yang memancarkan cahaya/sinar yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi.
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah sebuah benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak menghasilkan energi tetap disebut bintang. Bintang terdekat dengan bumi adalah matahari pada jarak sekitar 149.680.000 kilometer, diikuti oleh proxima centauri dalam rasi bintang Sentaurus yang berjarak sekitar 4.2 tahun cahaya atau kira kira 39.9 triliun kilometer. Jika jarak ini ditempuh dengan pesawat ulang alik dengan kecepatan orbit 30.000 km/jam, maka akan sampai pada sekitar 150.000 tahun.
Banyak bintang lain yang terlihat dengan mata telanjang di malam hari. Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi, mereka muncul sebagai cahaya tetap di langit dan dikelompokkan ke dalam rasi bintang dan asterisme.
Bintang bintang tidak menyebar secara merata di alam semesta, tapi biasanya berkelompok membentuk galaksi bersamaan dengan debu dan gas antar bintang. Sebuah galaksi biasa mengandung ratusan milyar bintang, dan terdapat ratusan milyar galaksi di alam semesta.
Proses terbentuknya bintang
Bintang terbentuk dari keruntuhan gravitasi dari nebula gas yang bahan utamanya dari hidrogen, helium, dan sejumlah elemen yang lebih berat. Total massa dari bintang menentukan evolusinya dan nasib akhirnya. Bintang dengan massa besar akan cepat mati karena bahan bakar yang digunakan semakin besar pula. Sedangkan bintang dengan massa kecil akan lebih panjang umurnya karena relatif kecil dalam menggunakan bahan bakarnya.
Pada masa aktifnya, bintang bersinar karena fusi thermonuklir hidrogen menjadi helium di intinya melepaskan energi ke interior bintang dan ke luar angkasa. Pada akhir masa bintang, intinya menjadi sisa bintang ; menjadi katai putih, atau bintang neutron, atau jika cukup masif menjadi lubang hitam.
BINTANG KATAI PUTIH
Katai putih atau kerdil putih atau katai degenerasi adalah bintang kecil yang sudah tidak lagi bersinar. Massanya sebesar massa matahari tapi volumenya sebesar bumi.
Katai putih tidak lagi memiliki bahan bakar berupa hidrogen untuk melakukan fusi, bintang melakukan fusi dan menghasilkan energi serta tekanan yang menuju ke luar inti, hal ini diseimbangkan oleh energi gravitasi yang menuju ke dalam. Akan tetapi katai putih tidak lagi melakulan fusi sehingga semua materinya tertarik menuju inti sehingga katai putih menjadi sangat padat. Hal yang sama juga terjadi pada bintang yang lebih besar yang gaya gravitasinya lebih kuat sehingga tarikan ke inti lebih dasyat dan akhirnya meledak membentuk lubang hitam atau bintang neutron.
BINTANG NEUTRON
Bintang neutron adalah bintang yang telah runtuh dari bintang super raksasa masif yang memiliki massa total antara 10 sampai 25 kali massa matahari, bahkan bisa lebih jika kaya akan logam.
Bintang neutron adalah objek bintang terkecil dan terpadat di alam semesta. Bintang neutron ini memiliki radius sekitar 10 km, tapi memiliki massa sebesar matahari. Lebih kecil daripada bintang katai putih tapi memiliki massa yang sama sama besar dengan matahari.
Terbentuknya bintang neutron adalah dari hasil ledakan supernova bintang masif dikombinasikan dengan keruntuhan gravitasi yang memampatkan inti melewati kerapatan bintang katai putih ke inti atom. Diperkirakan terdapat 1 milyar bintang neutron di galaksi bima sakti.
LUBANG HITAM (BLACK HOLE)
Lubang hitam atau Black Hole adalah bagian dari ruang waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur. Di sekitar lubang hitam ada permukaan yang disebut horizon peristiwa. Obyek ini disebut hitam karena menyerap apapun yang berada di sekitarnya dan tak dapat kembali lagi, bahkan cahaya.
Padamulanya, bintang terbentuk dengan kondisi dimana tingkat radiasi dan gravitasinya seimbang. Saat bintang kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi, tingkat radiasi keluar semakin melemah dibanding dengan gaya gravitasi ke dalam. Dari sana, bintang mengalami keruntuhan, dan kemudian mengalami sebuah ledakan supernova. Dalam ledakan ini ada dua kemungkinan hasilnya, menjadi bintang neutron atau menjadi lubang hitam.
Lubang hitam akan mengalami kematian melalui proses Radiasi Hawking. Proses ini seperti membongkar bagian per bagian dari lubang hitam. Selama berjalannya waktu, lubang hitam akan terus mengecil hingga akhirnya mengalami ledakan super besar
Sebagai penutup, ada sebuah ayat tentang bintang dan benda benda angkasa lainnya yang saya ingin ulas lebih dalam pada posting berikutnya atau update artikel ini.
Ar Ra'd ayat 12.
12. Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti,
Ayat tersebut menjelaskan bahwa bintang bintang dikendalikan dengan perintahNya. Hal ini hampir sama dengan DNA yang ada pada tumbuhan, hewan, dan manusia yang merupakan perintah dalam hal tumbuh kembangnya dan perilaku dasarnya. Jika disimpulkan, bahwa semua partikel hingga benda benda angkasa masif dan energi memiliki perilaku dasar dan tumbuh kembang yang pasti. Hal ini bisa menjadi suatu prinsip dalam ilmu pengetahuan dan mempermudah para ilmuwan atau siapa saja dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan segala isinya, atau bahasa kerennya menguak misteri alam semesta. Sekian.
Wassalam.
Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bintang
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Star
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Gravitational_collapse
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Katai_putih
https://en.m.wikipedia.org/wiki/White_dwarf
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bintang_neutron
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam
